Anda di halaman 1dari 8

KASUS INFARK MIOKARD AKUT

ANGGRIANY PUJIE ASTUTY


GISKA DWI PUTRI DANGIO
INKA WAHYUNI S. USMAN
KASUS
Pada tanggal 21 Agustus 2013 jam 09.00 Tn. A (59 tahun) datang
ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya oleh keluarganya. Tn. A
mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri, cepat lelah dan tidak
dapat melakukan aktivitas mandiri. 10 tahun yang lalu klien MRS
di ICCU RSUD Dr. Soetomo Surabaya karena infark miokard.
TD : 110/70 mmHg, N : 78 x/m, R : 20 x/m, SB : 36,4ºC.
PENGKAJIAN
Dari kasus di atas kami mendapatkan :
• nyeri mengatakan nyeri dada sebelah kiri
• cepat lelah dan tidak dapat melakukan aktivitas mandiri
• TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 78 x/m, R : 20 x/m, SB : 36,4ºC
ANALISA DATA

DS :
• klien mengeluh nyeri dada sebelah kiri
• klien tidak dapat melakukan aktivitas
DO :
• kondisi klien lemah
• EKG :menunjukan adanya infark miokard anterior, iskemik anterior
• TTV
TD : 110/70 mmHg
N : 78 x/m
R : 20 x/m
SB : 36,4ºC
DIAGNOSA
Resiko terhadap penurunan curah jantung berulang b/d penurunan
kontraksi myocard
INTERVENSI
• ukur TD bandingkan kedua tangan, ukur dengan tidur atau duduk kalau
bisa
• evaluasi kualitas dan kesamaan dan kesamaan nadi sesuai indikasi
• catat jika muncul adanya suara mur-mur
• auskultasi bunyi napas
• pantau frekuensi jantung dan irama
• catat respon terhadap suatu bentuk aktivitas
• berikan makanan porsi kecil dan mudah
• pantau perkembangan myocard melalui ECG setiap hari
ALASAN DIAGNOSA DI ANGKAT
• karena berdasarkan hsil pengkajian di atas bahwa pasien
datang dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri dan
diperkuat dengan riwayat penyakit sebelumnya dan
pernah dirawat di ICCU dengan diagnosa infark
mmiokard
MASALAH MEDIS TERKAIT
Infark miokard

Anda mungkin juga menyukai