ILMU BAHAN

Pertemuan I

Kompetensi Dasar

PELUMAS
Teknika Kapal Penangkap Ikan (TKPI)
Kelas XI Semester Ganjil

Oleh :
Juniadi, S.Pd, M.Pd
Teknika Kapal Penangkapan Ikan
SMK Negeri 3 Tarakan KALTARA
 Apa itu Pelumas dan pelumasan

Pelumas adalah zat kimia, yang umumnya cairan, yang diberikan

di antara dua benda bergerak untuk mengurangi gaya gesek

Pelumasan
adalah pemberian sesuatu bahan pelumas pada
bagian- bagian motor yang bergerak maupun yang bergesekan
antara satu dengan lainnya sehingga dapat
mengurangi terjadi keausan
 FUNGSI DAN TUJUAN
PELUMASAN
Fungsinya Sebagai lapisan pelindung yang memisahkan dua permukaan yang
berhubungan dan saling bergesekan

Tujuannya
Setiap mesin dan peralatan yang sedang bergerak, akan terjadi peristiwa pergesekan
antara logam yang menyebabkan terjadinya peristiwa pelepasan partikel partikel dari
pergesekan tersebut. Keadaan dimana logam melepaskan partikel disebut aus atau
keausan. Untuk mencegah hal demikian maka diperlukan pelumas yang bertujuan :
 Mengurangi keausan pada komponen yang bergesakan
 Memperlancar kerja mesin
 Sebagai pendinginan
 Sebagai peredam getaran dan bunyi
 Memperpanjang usia dari mesin dan peralatan itu sendi
 Berasal dari manakah bahan
Pelumas Dibuat
Minyak Tumbuh-tumbuhan
Minyak Tunbuh-tumbuhan diperoleh dari tumbuh-tumbuhan dengan cara
memeras biji atau buahnya. Minyak tumbuh-tumbuhan ini biasanya didapat
dari minyak lobak, minyak biji katun, dan minyak biji risinus

Minyak hewan
Minyak hewan diperoleh dengan cara merebus atau memeras tulang belulang atau lemak
babi. Minyak hewan yang terpenting untuk keperluan teknik ialah minyak tulang dan
minyak ikan. Minyak tersebut masing-masing diperoleh dari kaki hewan dan ikan

Minyak mineral
Minyak mineral diperoleh dengan cara distilasi (penyulingan) minyak
bumi secara bertahap. Minyak mineral lebih murah dari pada minyak
tumbuh-tumbuhan atau minyak hewan, akan tetapi lebih tahan lama dari
kedua macam minyak tersebut. Hanya saja daya lumas dari minyak
mineral tidak sebaik minyak tumbuh-tumbuhan dan minyak hewan
 CARA PELUMASAN
Beberapa macam cara pelumasan antara lain :
1. Secara edar / tekan. 4. Secara tetasan
2. Secara percikan / cipratan. 5. Secara olesan dsb
3. Secara kombinasi.
 ISTILAH-ISTILAH
PADA MINYAK
1. Viscosity PELUMAS
Adalah kekentalan suatu minyak pelumas yang merupakan ukuran
kecepatan bergerak atau daya tolak suatu pelumas untuk mengalir.
Pada temperatur normal, pelumas dengan viscosity rendah akan cepat
mengalir dibandingkan pelumas dengan viscosity tinggi.
Biasanya untuk kondisi operasi yang ringan, pelumas dengan viscosity
rendah yang diajurkan untuk digunakan, sedangkan pada kondisi
operasi tinggi dianjurkan menggunakan pelumas dengan viscosity tinggi

2. Viscosity Index (Indeks viskositas)

Adalah kecepatan perubahan kekentalan suatu pelumas dikarenakan
adanya perubahan temperatur. Makin tinggi VI suatu pelumas, maka
akan semakin kecil terjadinya perubahan kekentalan minyak pelumas
meskinpun terjadi perubahan temperatur. Pelumas biasa dapat memiliki
VI sekitar 100, sedang yang premium dapat mencapai 130, untuk
sithetis dapat mencapai 250
 ISTILAH-ISTILAH
PADA MINYAK
PELUMAS
3. Flash point
Adalah titik nyala suatu pelumas adalah menunjukkan temperatur
kerja suatu pelumas dimana pada kondisi temperatur tsb akan
dikeluarkan uap air yang cukup untuk membentuk campuran yang
mudah terbakar dengan udara.

4. Fire point
Adalah menunjukkan pada titik temperatur dimana pelumas akan
dan terus menyala sekurang-kurangnya selama 5 detik.

5. Pour point
Adalah merupakan titik tempratur dimana suatu pelumas
akan berhenti mengalir dengan leluasa.
 BAHAN TAMBAH ADITIF

Bahan tambahan aditif ialah zat kimia yang ditambahkan

pada minyak dengan tujuan untuk memperbaiki sifat-sifat
tertentu dari minyak yang bersangkutan.

Jenis bahan tambahan adalah sebagai berikut ;

a. Bahan tambahan untuk menurunkan titik beku.
b. Bahan tambahan untuk meningkatkan indek viskositas.
c. Bahan tambahan pemurni dan penyebar.
 SIFAT-SIFAT GAMBAR
a) Internasionalisasi gambar.
Agar supaya tujuan pembagian kerja secara internasional dan perkenalan dengan
teknologi asing, maka penunjukan-penunjukan dalam gambar harus sama secara
internasional, maupun ketentuan-ketentuan dari pengertian cara-cara penunjukan
dan lambang harus diseragamkan secara internasional.

b) Mempopulerkan gambar
Dalam lingkungan teknologi tinggi, akibat dikenalnya teknologi, golongan yang
harus membaca dan mempergunakan gambar meningkat jumlahnya. Akibatnya
diperlukan mempopulerkan gambar.

c)  Perumusan gambar
Hubungan yang erat antara bidang-bidang industri yang berlainan seperti
permesinan, struktur, kapal dan lain-lain, untuk mempersatukannya dalam satu
proyek besar diperlukan perumusan yang tepat dalam mengidentifikasi
standarstandar gambar masing-masing.
 SIFAT-SIFAT GAMBAR
d) Sistimatika gambar
Dibawah keadaan-keadaan demikian, jangkauan yang berkembang dan isi
gambar sangat memperkuat susunan dan kosolidasi sistem standar gambar.

e) Penyederhanaan gambar
Penghematan tenaga kerja dalam menggambar adalah penting, tidak hanya untuk
memperingkat waktu, tetapi juga untuk meningkatkan mutu rencana. Oleh karena
itu penyederhanaan gambar menjadi masalah penting untuk menghemat tenaga
dalam menggambar

f) Modernisasi gambar.
Bersamaan dengan kemajuan teknologi, standar gambar juga telah dipaksa
mengikutinya. Dapat disebutkan di sini cara-cara modern yang telah
dikembangkan. Seperti misalnya pembuatan film mikro, mesin gambar otomatis
dengan bantuan komputer, perencanaan dengan bantuan komputer, dll
 Apa Itu Prakerin……?

Prakerin adalah peraktik kerja industri,

dimana siswa melaksanankan proses
pembelajaran di dunia usaha dan industri
PROGRAM KERJA PRAKERIN
KOMATSU Product

Pembentukan Tim Panitia Prakerin

Rapat Kerja Tim Panitia
Penjadwalan Lokasi Prakerin
Permohonan Prakerin Ke Industri
Sosialisasi ke Orang Tua Siswa
Medical check-up, Pemberkasan dan pembekalan
Pemberangkatan Siswa ke Industri
Monitoring ke Industri
Penjemputan ke Industri
Mengumpul Jurnal/Laporan Industri
 WHEEL LOADER
WA500 – WA1200

Penjadwalan Lokasi Prakerin Teknik Alat Berat

Proses:
Dilaksanakan pada akhir pembelajaran kenaikan kelas
dan Bagi Rapor setelah siswa dinyatakan naik Kelas
Pertengahan bulan JUNI dan awal JULI
Pemetaan lokasi Industri
Menjadwalkan;
Membimbing
Mengantar
Monitoring
Menjemput
Teknik Alat Berat
SMK Negeri 2 Tarakan KALTARA
 MOTOR GRADER
GD510 – GD825

Daftar tempat PRAKERIN SMK Negeri 3 Tarakan:

Teknika Kapal Penangkapan Ikan

1.PT. UNITED TRACTORS. Tbk. Tarakan

2.PT. KARIANGAU INDO JAYA. Long-Loreh. Malinau
3.PT. YULIA JAYA. Tanah Merah KTT. Kab. Malinau
4.PT. MANDALA KARYA PRIMA. Sesayap
5.PT. DUTA TAMBANG REKAYASA. Sebakis. Kab. Nunukan
6.PT. NIPINDO PRIMATAMA . Bebatu
7.PT. PIPIT MUTIARA JAYA . Bebatu
8.PT. MULTI PRIMA UNIVERSAL . Long-Loreh. Malinau
9.PT. BARA DINAMIKA MUDA SUKSES. Long-Loreh. Malinau
10.PT. KAYAN PUTRA UTAMA COAL. Long-Loreh. Kab. Malinau
11.PT. ADANI GLOBAL. Pulau Bunyu. Bunyu

Teknik Alat Berat

SMK Negeri 2 Tarakan KALTARA
 EXCAVATOR
PC01 – PC2000
PC3000 – PC8000

Permohonan Prakerin Ke Industri:

Proses

Menyurati ke Industri

Menerima balasan Industri

Permohonan Prakerin siswa

Mengantar siswa ke industri dan Membimbing;

a. Surat Tugas dari sekolah
b. Surat Keterangan Pengantaran dari sekolah

Teknik Alat Berat

SMK Negeri 2 Tarakan KALTARA
 DUMP TRUCK
HD255 – HD1500
HM 300 – HM 400
HLP 630 – HLP 930

Sosialisasi ke Orang Tua Siswa:

 Apa itu Prakerin

 Dasar Hukum Prakerin
 Tujuan Prakerin
 Prosedur Prakerin Teknik Alat Berat
 Proses Prakerin:
 Sebelum; Sosialisasi (Ortu), Pembekalan
 Selama; Di dampingi oleh guru Pembimbing Industri dan mengisi
jurnal
 Sesudah; Diberikan sertifikat oleh Industri atau sekolah (ditanda
tangani oleh industri)
 Hal-hal yang diberikan siswa oleh DUDI
 Hal-hal yang harus disiapkan oleh siswa

Teknik Alat Berat

SMK Negeri 2 Tarakan KALTARA
 NISSAN

NON-KOMATSU Product

Pemberangkatan Siswa ke Industri;

Siswa didampingi oleh guru
Membawa surat tugas dari sekolah
Surat ijin masuk ke Industri

Teknik Alat Berat

SMK Negeri 2 Tarakan KALTARA
 SCANIA

Monitoring ke Industri;

Dilaksanakan 3 Bulan sekali dalam 1 Tahun

Memantau sejauh mana kompetensi yang didapat
siswa selama di Industri
Menanyakan perkembangan dari siswa:
a. Kehadiran
b. Sikap
c. Masukan/catatan dari Industri

Teknik Alat Berat

SMK Negeri 2 Tarakan KALTARA
 TADANO CRANE

Penjemputan ke Industri

Konfirmasi ke Industri
Surat ijin masuk dari Industri
Surat Tugas dari Sekolah
Surat Keterangan Penjemputan
Surat Ucapan Terima Kasih dari Sekolah untuk
Industri

Teknik Alat Berat

SMK Negeri 2 Tarakan KALTARA
 BOMAG

Mengumpul Jurnal/Laporan Industri;

a.Melapor ke Pembimbing Industri:
1. Tanda tangan pembimbing
2. Stempel dari industri
b. Melapor ke Pembimbing Sekolah:
1. Tanda tangan kepala sekolah
2. Tanda tangan guru pembimbing
3. Stempel Sekolah
c. Mengumpulkan laporan

Teknik Alat Berat

SMK Negeri 2 Tarakan KALTARA
Biodata
Nama : Kurnia Wijanarso, S.T., M.Pd
NIP : 19740407 200502 1 003
Gol : III/d
Tempat/Tanggal Lahir : Mara II, 07 April 1974
Pekerjaan : Pendidik (Guru) SMK Negeri 2 Tarakan
Status : Bekeluarga
Istri : Yuni Nuroniyah, S.sos
Anak : 1. Shalshabila Syaira Putri Wijanarso
2. Aisyah Nurlaila Ramadhani Wijanarso
3. Alya Lutfiah Noor Wijanarso
Hobbi : Olah Raga dan Muakan Seng,.. Enak!
TERIMA KASIH
MATUR NUWUN
KESEMPURNAAN HANYALAH MILIK ALLOH