ATRIAL FIBRILASI

Oleh:
Nur Adiba Purba
1607101030187

Pembimbing :
dr. M. Ridwan, MAppSc, Sp.JP(K)-FIHA

BAGIAN/SMF KARDIOLOGI & KEDOKTERAN VASKULAR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. ZAINOEL ABIDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2017
Definisi
Atrial fibrilasi adalah suatu gangguan pada jantung
(aritmia) yang ditandai dengan ketidakteraturan
irama denyut jantung dan peningkatan frekuensi
denyut jantung, yaitu sebesar 350-650 x/menit.

Gambaran EKG
Gambaran kompleks QRS yang tidak teratur,
ditambah dengan tidak adanya gelombang P
yang jelas, menjadi kunci mengenali atrial
fibrilasi.
 Prevalensi AF adalah 0,1%
Atrial fibrilasi dialami
pada usia < 55 tahun, usia 60
lebih dari 2.7 juta diantara
tahun atau lebih 3,8%, serta
6.1 juta orang di Amerika
10% pada usia 80 tahun atau
Serikat.
lebih
 ETIOLOGI

Penyakit di luar jantung

Penyakit jantung yang
yang berhubungan
berhubung dengan AF:
dengan AF:
1. Penyakit jantung
1. Hipertensi sistemik,
koroner
2. DM
2. Kardiomiopati
3. Hipertiroidisme
dilatasi dan
4. Penyakit paru
hipertrofik,
(penyakit paru
3. Penyakit katup
obstruktif kronik,
jantung reumatik dan
hipertensi pulmonal
non reumatik,
primer, emboli paru
4. Aritmia jantung
akut)
perikarditis
5. Neurogenik.
Menurut Ciri-ciri Pasien

AF SERANGAN (LONE)

AF NON-VALVULAR

AF SEKUNDER
Bedasarkan kecepatan laju repon ventrikel

AF dengan respon ventrikel cepat: Laju

ventrikel >100x/menit.

AF dengan respon ventrikel normal: Laju

ventrikel 60-100x/menit.

AF dengan respon ventrikel lambat: Laju

ventrikel <60x/menit.
Patofisiologi
 Diagnosa

Anamnesis

Pemeriksaaan Fisik

Pemeriksaan
Penunjang
 Komplikasi

Tromboemboli merupakan komplikasi

yang paling sering terjadi pada AF.
Darah yang statis pada atrium karena
tidak masuk ke ventrikel menyebabkan
terbentuknya thrombus pada atrium.
CHA2DS2-VASc score digunakan
untuk memprediksi resiko
thromboemboli pada AF.
Keputusan pemberian tromboprofilaksis perlu
diseimbangkan dengan risiko perdarahan akibat
antikoagulan, khususnya perdarahan
intrakranial yang bersifat fatal atau
menimbulkan disabilitas. Skor HAS-BLED
digunakan untuk menilai resiko perdarahan
major pada pasien dengan AF yang menerima
antikoagulan oral.
Tatalaksana
 Kesimpulan

• Atrial Fibrilasi merupakan aritmia yang paling

sering terjadi dan didapatkan pada masyarakat.
• CHADS2 VASc score digunakan untuk menilai
resiko tromboemboli.
• Setelah diberikan antikoagulan, nilai resiko
perdarahan dengan HAS-BLED score.
TERIMA KASIH