PERSPEKTIF DALAM

KOMUNIKASI INTERNASIONAL
SKOM4435 Komunikasi Internasional

Pengembang: Gunawan Wiradharma, M.Si., M.Hum.

(gunawan.wiradharma@ecampus.ut.ac.id)

Penelaah: Dra. Arifah Bintarti, M.Si.

 Pengantar

Perspektif Diplomatik
ideologi,
Penanaman politik, ekonomi,
Perspektif Propaganda
Pengaruh sosial,
kebudayaan
Perspektif Jurnalistik
 1. Perspektif Diplomatik dan Praktiknya

Komunikasi internasional berdasarkan perspektif

Perspektif diplomatik ditempuh untuk mengembangkan dan
Diplomatik memelihara hubungan bilateral atau multilateral.

Kebijakan
Diplomasi Klasifikasi Negara
Luar Negeri
Persuasif Koersif Kategori Kekuatan

 Kerja sama (bilateral, multilateral)  memudahkan penilaian kekuatan dan

 Memperkuat bargaining position
 Meningkatkan reputasi negara
 memperluas pengaruh negara
 mengatasi ketidaksepakatan, salah
pengertian, pertentangan antar
negara
kemampuan suatu suatu negara
 Mengetahui perilaku komunikasi
internasionalnya
 Memudahkan diplomat
merencanakan komunikasi efektif
 2. Perspektif Propaganda dan Praktiknya
Propaganda ditempuh untuk menanamkan gagasan ke dalam benak
Perspektif masyarakat negara lain.
Propaganda

revealed

Bentuk concealed commercial

delayed political Teknik
Bidang cultural Propaganda
(Name calling, Stereotype,
white religious Glittering Generalities,
Transfer, Testimonial, Plain
Media Masyarakat
Sifat black war Folks, Card Stacking, Band (massa &
grey Wagon, Selection, Downright nirmassa Internasional
conversionary lying, Repetition, Assertion,
Delaying strategy, Favourable
Tujuan divisive
argument, Appeal to authority
defensive consolidation or testimonials)

Misi offensive
counter
 3. Perspektif Jurnalistik dan Praktiknya
Komunikasi internasional dalam perspektif jurnalistik dilakukan
melalui saluran media massa cetak, elektronik, dan multimedia.
Persamaan
(untuk mengubah
kebijakan dan kepentingan
suatu negara, atau
memperlemah posisi
negara lawan dengan cara
persuasif)
menginformasikan “isu-
Agenda isu apa saja yang
Perspektif Perspektif Setting dianggap penting”
Propaganda Jurnalistik
Framing pembingkaian informasi
Perbedaan agar menjadi jauh lebih
 menggunakan  menggunakan menarik
media massa & media massa
nirmassa  mampu
 Iklan, jargon ‘menyamarkan’
propaganda ke
dalam bentuk
berita