Anda di halaman 1dari 17

METALURGI

ELECTRIC ARC
FURNACE
PENDAHULUAN

PENGERTIAN METALURGI
Metalurgi adalah ilmu, seni, dan teknologi yang mengkaji proses pengolahan dan
perekayasaan mineral dan logam.

RUANG LINGKUP
 PENGOLAHAN MINERAL (MINERAL DRESSING)
 EKSTRAKSI LOGAM (METALURGI EKSTRAKSI)
 PEREKAYASAAN SIFAT FISIK LOGAM ( METALURGI FISIK)

1
EKSTRAKSI LOGAM ( METALURGI EKSTRAKSI )

Proses memisahkan logam berharga dalam konsentrat dari material lain, Pada bagian pengolahan
mineral, konsentrat yang mengandung logam berharga dipisahkan dari pengotor yang menyertainya.

PROSES METALURGI
PROSES METALURGI EKSTRAKSI
EKSTRAKSI

ELECTRO
ELECTRO METALURGI
METALURGI
PYROMETALURGI
PYROMETALURGI HYDROMETALURGI (ELECTRIC
(ELECTRIC ARC
ARC FURNACE)
FURNACE)

2
ELECTRO METALURGI (ELECTRIC ARC FURNACE)

 Pengertian
Elektrometalurgi merupakan proses ekstraksi metalurgi yang menggunakan sumber listrik sebagai
sumber panas. Tujuan dari proses ini adalah untuk mengendapkan logam dari suatu larutan
sebagai hasil pelindian. Salah satu metodenya adalah Electric Arc Furnace.

 Electric Arc Furnace (EAF)


Tanur Busur Listrik atau Electric Arc furnance (EAF) adalah peralatan / alat yang digunakan untuk
proses pembuatan logam / peleburan logam, dimana besi bekas dipanaskan dan dicairkan dengan
busur listrik yang berasal dari elektroda ke besi bekas di dalam tanur/tungku.

3
PRINSIP KERJA

EAF untuk peleburan terdiri dari :


- Bejana dilapisi bahan refraktori untuk penampungan cairan besi,
- Tutup yang dilapisi bahan refraktori dengan pendingin air,
- Panel pendingin air
- Elektoda grafit

4
PRINSIP KERJA

3 buah elektroda grafit yang bisa digerakkan vertikal ke atas dan ke bawah oleh
aktuator hidrolik. Pada saat elektroda mengenai besi tua, akan timbul busur listrik
dengan panas tinggi yang dapat melebur besi tua.

Prinsip timbulnya panas pada tanur busur api adalah panas timbul akibat
adanya tahanan (resistansi) saat arus listrik mengalir. Dalam hal ini,
logam yang dimuatkan dalam tanur yang akan memberikan tahanan
terhadap arus listrik

5
PRINSIP KERJA
3 buah elektroda grafit terhubung ke transformator
tanur/tungku melalui:
a. kabel berpendingin air
b. busbar tembaga berpendingin air

6
PRINSIP KERJA
Pengoperasian EAF untuk melebur besi tua akan melalui 3 periode, yaitu :
1) Perioda mengebor (boring) yaitu proses mengebor besi tua pada permulaan
peleburan
2) Perioda melebur (melting)
3) Perioda refining yaitu proses penyesuaian temperatur dan komposisi

7
PRINSIP KERJA

CONTOH SEDERHANA EAF

7
TAHAPAN – TAHAPAN PENGOPERASIAN EAF

TAHAPAN – TAHAPAN PENGOPERASIAN


EAF

PELEBURAN PENCAIRAN
PENCAIRAN PEMBERSIHAN PENYELESAIAN
PEMUATAN

8
TAHAPAN – TAHAPAN PENGOPERASIAN EAF

1. PEMUATAN & PREHEATING

Saat proses pemuatan penutup tanur dibuka, dan setelah material dimuatkan
kedalam tanur, kemudian penutup ditutup kembali, elektroda diturunkan, dan
aliran listrik diberikan untuk pemanasan awal (preheating), kemudian proses
pemuatan kedua dilakukan dengan volume material pengumpan yang lebih
banyak.

9
TAHAPAN – TAHAPAN PENGOPERASIAN EAF

2. PELEBURAN

Proses peleburan baja dengan tanur busur api terbagi menjadi dua proses, yaitu:
 Proses terak asam
 Proses terak basa
Terak asam : Pada tahapan ini terjadi proses pemurnian dari cairan logam yang
dilakukan dengan pengendalian dalam penghilangan (reduksi) beberapa unsur seperti
carbon, mangan dan silicon melalui proses oksidasi.

Pada proses terak basa, perhatian pada kandungan sulfur dan phosphor tidak perlu
dilakukan selama kedua unsur tersebut dapat dikurangi/dihilangkan dengan
pemilihan material yang tepat

10
TAHAPAN – TAHAPAN PENGOPERASIAN EAF

3. PENCAIRAN

Yaitu tahap pertama peleburan dimana bahan baku diubah menjadi material cair
hingga temperature 1550C – 1600C. Disini reaksi-reaksi dalam terhadap elemen-
elemen yang dikandungnya (C, Mn, S, Si, P, Cr) mulai berlangsung dengan
pembubuhan besi oksid, sebagai pereaksi.
Tahap ini berlangsung selama 1,5 jam dan diakhiri dengan pembuangan terak.

11
TAHAPAN – TAHAPAN PENGOPERASIAN EAF

4. PEMBERSIHAN

Dilakukan dengan pembubuhan bahan pembawa CaO dan FeO sebanyak 3% - 4% dari
seluruh berat bahan baku, Lama dari tahap ini sekitar 30 menit.

12
TAHAPAN – TAHAPAN PENGOPERASIAN EAF

5. PENYELESAIAN

Tujuan tahap ini adalah untuk:


 Menyingkirkan O2 dari cairan
 Penataan susunan komposisi
 Desulfurisasi akhir
 Pencapaian temperature ideal untuk penuangan
 Penyingkiran sisa-sisa deoksidasi
 Deoksidasi akhir
Pada tahap ini temperature dinaikan hingga 1650C – 1700C, dan membutuhkan
waktu sekitar 30 menit.

13
TAHAPAN – TAHAPAN PENGOPERASIAN EAF

SAMPLE VIDEO

14
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai