Anda di halaman 1dari 21

DIET UNTUK PEMERIKSAAN

By: WIDI DWI ASIARINI


PRODI GIZI FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MH. THAMRIN JAKARTA
DIET UNTUK PEMERIKSAAN
 BENZIDIN
 PIELOGRAFI INTRAVENUS
 KOLESISTOGRAFI
 TOLERANSI GLUKOSA
 KESEIMBANGAN LEMAK
 KOLONOSKOPI
DIET UNTUK PEMERIKSAAN BENZIDIN

FUNGSI :
Untuk mengetahui ada tidaknya perdarahan
pada saluran cerna bagian atas. Bahan
makanan yang dapat menimbulkan reaksi
dengan larutan Benzidin tidak diperbolehkan
(HEMOGLOBIN dan KHLOROFIL)

PEMBERIAN : 2 – 3 hari

BENTUK : Saring atau Lunak


DIET UNTUK PEMERIKSAAN BENZIDIN
Sumber Protein Hewani : Daging,
BAHAN MAKANAN YG TIDAK
Ikan berdaging merah, Ayam,
BOLEH DIBERIKAN :
Kuning Telur
Sayuran Hijau : Bayam, Buah-Buahan Berwarna Hijau :
Kangkung, Buncis, Kacang Alpukat,Buah yang dimakan
Panjang, dsb. dengan kulitnya
DIET UNTUK PEMERIKSAAN PIELOGRAFI
INTRAVENUS (IVP)

BENTUK :
Cair atau
Lunak yg SUSUNAN DIET :
mudah • PAGI/SIANG/SOR
FUNGSI E : Bubur, Telur,
cerna
Kecap
• ATAU : Roti
Panggang,
Margarine, Telur,
Gula Pasir
PEMBERIAN : Sehari
Untuk sebelum pemeriksaan,
memeriksa diberi Diet Pemeriksaan
kelainan- Pielografi Intravenus dan
kelainan minuman dibatasi. Pada
Ginjal hari Pemeriksaan, pasien
harus berpuasa
DIET UNTUK PEMERIKSAAN PIELOGRAFI
INTRAVENUS (IVP)
DIET UNTUK PEMERIKSAAN
KOLESISTOGRAFI

FUNGSI KANDUNG EMPEDU :


• Gudang
• Memekatkan
• Pengosongan dan ekskresi empedu

TUJUAN :

Untuk pemeriksaan kelainan Kandung Empedu

INDIKASI PEMERIKSAAN :
• Gangguan Fungsi Kandung Empedu
• Batu
DIET UNTUK PEMERIKSAAN
KOLESISTOGRAFI

- Radang

- Tumor

- Pasca Kolesistektomi

- Kolesterosis
- Kelainan
Kongenital
DIET UNTUK PEMERIKSAAN
KOLESISTOGRAFI

PEMBERIAN : BENTUK : Lunak mudah cerna

PERSIAPAN
HARI I  Makanan Lunak tanpa Lemak
berupa :
- SIANG : Makan terakhir yg mengandung
Lemak
- MALAM : Diberi makanan Lunak Tanpa
Lemak berupa 
 Roti, Jam/Gula Pasir, Pisang
 atau Nasi Tim/Bubur Nasi, Tahu/Tempe
Rebus, Sayur Lunak Tanpa Santan, Pisang
DIET UNTUK PEMERIKSAAN
KOLESISTOGRAFI
PK. 22.00 :

• Klisma dibuat Foto


• Diberi bahan kontras

HARI II  Makanan Tinggi Lemak setelah KLISMA dan DIFOTO berupa :

PK. 07.00 :

Klisma  Dibuat Foto

diberi Makanan TINGGI LEMAK berupa :

• Roti, Telur, Susu, Margarine


• 10 – 15 ‘ kemudian di FOTO untuk

melihat KONTRAKSI KANDUNG EMPEDU


DIET UNTUK PEMERIKSAAN TOLERANSI
GLUKOSA

FUNGSI :

Untuk memeriksa Toleransi seseorang terhadap Glukosa

PEMBERIAN : 3 hari berturut-turut sebelum pemeriksaan


diberi Diet Diabetes Melitus VII (350 gr Karbohidrat).
• PUASA mulai PK. 22.00 (Hari III) sampai saat pemeriksaan.
• PADA HARI Ke - 4, yaitu pada Hari Pemeriksaan, diperiksa GULA DARAH
PUASA
DIET UNTUK PEMERIKSAAN TOLERANSI
GLUKOSA

Gula Darah diukur


sebelum Cairan
Glukosa diberikan,
Pasien diberi kemudian ½, 1, 2
cairan yang dan 3 jam setelah
terdiri dari 50 – Cairan Glukosa
100 gr Glukosa diberikan.
yang dilarutkan
dalam 250 ml air
dan diminum
dalam waktu 5’
dan ½ gelas sari
jeruk.
DIET UNTUK PEMERIKSAAN
KESEIMBANGAN LEMAK
KLASIFIKASI
FUNGSI : PERSIAPAN :
STEATOREA :
• Untuk • Makanan Tinggi • RINGAN bila
Mengetahui Lemak selama Lemak Feses <
Pengeluaran 5 hari 10 gr/hari
Lemak Dalam • Pemeriksaan • SEDANG bila
Feses Kandungan Lemak Feses
Lemak dalam 10 – 30 gr/hari
• Feses Pada • BERAT bila
hari ke 3 - 5 Lemak Feses >
• DIAGNOSA 30 gr/hari
STEATOREA
BILA
KANDUNGAN
LEMAK FESES
> 5 gr/HARI
DIET UNTUK PEMERIKSAAN KOLONOSKOPI

PROSEDUR DIAGNOSTIK UNTUK MENGETAHUI


KELAINAN PADA KOLON DENGAN MENGGUNAKAN
ALAT ENDOSKOPI

FUNGSI KOLON :
Absorbsi, Pembentukan Vitamin, Defekasi

DAPAT DILIHAT SECARA LANGSUNG :


Lumen Kolon, Kelainan pada Mukosa, Pertumbuhan Masa Tumor, Polip, Proses Radang,
Proses Degenerasi, sekaligus dapat dilakukan Biopsi Jaringan untuk Pemeriksaan
Histopatologi
DIET UNTUK PEMERIKSAAN KOLONOSKOPI
TUJUAN DIET : SYARAT DIET : BAHAN MAKANAN
• Memberikan • Energi dan Protein SEHARI
makanan sesuai kebutuhan • Tepung beras,
secukupnya yang • Rendah Sisa agar Gula Merah, Gula
meninggalkan sisa Kolon bersih Pasir dan Susu
minimal dalam • Banyak minum Bubuk Rendah
usus. untuk Sisa
melancarkan
Defekasi

1 – 2 HariDiet
PERSIAPAN : Pemeriksaan
Kolonoskopi
DIET UNTUK PEMERIKSAAN KOLONOSKOPI

MALAM SEBELUM PEMERIKSAAN :


- PK. 20.00 ; Makan Enteral
HARI KOLONOSKOPI :
Komersial terakhir - PK 05.00 – 06.00 : Klisma 1 –
- Obat Urus-urus 2 x sampai bersih
- Puasa. Boleh minum air - + PK. 08.00 siap dilakukan
putih/air manis (bila tidak Kolonoskopi
menderita DM) - Beberapa saat sebelum
tindakan, dilakukan Klisma
Tinggi untuk menentukan
bersih/tidaknya kolon 
Menentukan apakah
Kolonoskopi dapat
dilanjutkan/tidak
DIET UNTUK PEMERIKSAAN KOLONOSKOPI
KASUS DIET UNTUK PEMERIKSAAN

Kasus 1
Seorang laki – laki umur 35 tahun. Masuk Rumah Sakit karena
mual, kadang-kadang muntah, nyeri epigastrum, perut rasa
kembung. Pada Pemeriksaan didapatkan : keadaan umum lemah,
Hb = 11,7%, Suhu = 36,4 oC, TD = 120/80 mmHg, Nafsu makan
menurun, Hasil anamnesa gizi Energi = 2100 Kkal, Protein = 70 g,
Lemak = 69 g, Hidrat Arang = 298 g. TB = 165 cm, BB = 70 Kg.
Pasien mempunyai riwayat gastritis sejak 3 tahun yang lalu.
Oleh Dokter diminta untuk menjalani pemeriksaan Benzidine.
Susun pengkajian status gizi pasien tersebut dengan format NCP
Susun contoh hidangan sehari sesuai kondisi pasien
KASUS DIET UNTUK PEMERIKSAAN

Kasus 2
Seorang wanita, umur 45 tahun, bekerja sebagai guru disebuah
SLTP, dirawat dengan keluhan : 2 minggu sebelem masuk badan
lemah, dan berat badan menurun sejak 2 bulan terakhir.
Pada Pemeriksaan didapat : Hb = 12 g%, Gula Darah Sewaktu =
205 mg/dl, TD 120/80 mmHg, N = 84 x/menit, TB = 162 cm, dan
BB = 49 Kg.
Nafsu makan baik, pasien tidak suka susu, telur, kacang panjang.
Hasil anamnesa gizi Energi = 1700 Kkal, Protein = 60 g, Lemak =
40 g, Hidrat Arang = 290 g. Direncanakan akan dilakukan TTGO.
Susun pengkajian status gizi pasien tersebut dengan format NCP.
Susun contoh hidangan sehari sesuai kondisi pasien.
KASUS DIET UNTUK PEMERIKSAAN

Kasus 3
Tn. M, usia 52 tahun, BB = 60 Kg, TB = 161 cm. Dirawat di Ruang
Perawatan Kelas 1.
Sebelum Masuk Rumah Sakit mengeluh sering Diare. Hasil
Laboratorium : Hb = 11 mg%, Ht = 35.
Oleh Dokter dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan Kolonoskopi.
Susun tatalaksana diet untuk pasien tersebut (FORMAT NCP).

Anda mungkin juga menyukai