RATA-RATA UKUR

DATA SEDERHANA
KALAU SUATU HASIL OBSERVASI ATAU DATA
DILAMBANGKAN DENGAN :
X1, X2, X3, .......Xn,
MAKA RATA UKURNYA ADALAH PANGKAT n DARI
JUMLAH HASIL KALI DARI Xi.
RUMUSNYA DAPAT DITULIS MENJADI

RU  n ( X 1 )( X 2 )( X 3 )..........( X n )
CONTOH :
2 4 8 16 32

RU  n ( X 1 )( X 2 )( X 3 )..........( X n )
RU  5 (2)(4)(8)(16)(32)
RU  32768
5

RU  8
UNTUK BILANGAN YANG BERNILAI BESAR, LEBIH
BAIK DIGUNAKAN LOGARITMA. RUMUSNYA :

  log Xi 
LogRU   

 N 
CONTOH :
2 4 8 16 32
 log 2  log 4  log 8  log16  log 32 
log RU   
 5 
 0,3010  0,6020  0,9030  1,2041 1,5051
log RU   
 5 
 4,5152 
log RU   
 5 
log RU  0,9030
RU  8
DATA BERKELOMPOK
Untuk data yang tersusun kedalam sebuah tabel
frekuensi, rata-rata ukur dapat dicari dengan cara
hampir sama dengan rumus di atas. Perbedaannya
pada data seperti ini adalah nilai log Xi harus
dikalikan lebih dahulu dengan frekensinya (fi) dari
kelas yang bersesuaian. Rumusnya adalah.

  fi. log Xi 
LogRU   

  fi 

CONTOH:
NILAI UJIAN STATISTIK
MAHASISWA FISIP UNHAS
TAHUN 2007 SEBAGAI
BERIKUT
NILAI UJIAN STATISTIK MAHASISWA
FISIP UNHAS TAHUN 2007

Nilai Fi Xi Log Xi Fi.

Ujian Log Xi
20-28 2 24 1,38021 2,76042
29-37 10 33 1,51851 15,18514
38-46 15 42 1,62325 24,34874
47-55 30 51 1,70750 51,22710
56-64 29 60 1,77815 51,56639
65-73 13 69 1,83885 23,90504
74-82 7 78 1,89209 13,24466
83-91 4 87 1,93952 7,75808
Jumlah 110 189,99557
  189,99557 
Log RU =  
 110 
= 1,727232
RU= 53,36