Di Susun Oleh :
Kelompok 3
1.Dea Ananda Pratiwi (18010)
2.Debi Riska FitriyaNti (18011)
3.Desti Alfiyah (18012)
4.Devi Hidayat (18013)
definisi
• Struma disebut juga goiter adalah suatu pembengkakan pada leher
oleh karena pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan glandula
tiroid dapat berupa gangguan fungsi atau perubahan susunan
kelenjar dan morfologinya (syaugi m.assegaf dkk,2015).
Kecemasan Setelah dilakukan asuhan keperawatan, 1. Jelaskan semua tindakan dan apa yang akan dirasakan selama
berhubungan tingkat kecemasan pasien dapat tindakan
dengan krisis menurun, dengan kriteria hasil : 2. Berikan informasi yang aktual tentang diagnosa, tindakan dan
situasional a.Tidak mengatakan terjadi kecemasan. prognosis
b.Tidak terjadi gangguan tidur. 3. Ciptakan suasana saling percaya dengan pasien
c.Tidak terjadi serangan panik. 4. Anjurkan pasien untuk menggunakan teknik relaksasi
d.Tangan tidak gemetaran. 5. Kaji tanda-tanda cemas secara verbal dan nonverbal
e.Tidak marah yang berlebihan
Kurang Setelah dilakukan asuhan 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi ,
pengetahuan keperawatan, pasien akan mengetahui karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas dan faktor
Berhubungan tindakan yang akan pencetus nyeri
dengan dilakukan, dengan kriteria 2. Observasi reaksi nonverbal dari nyeri
kurangnya hasil: 3. Ajarkan teknik nonfarmakologis (misal : hipnosis, relaksasi,
Paparan a.Pasien mengetahui informasi kesehatan akupresur, pijatan, sensasi dingin/panas, distraksi, terapi
informasi. b.Pasien berperilaku sesuai dengan aktivitas )
kondisinya 4. Berikan medikasi untuk mengurangi nyeri
c.Pasien mampu menghindari perilaku 5. Berikan infoirmasi tentang nyeri, termasuk penyebab nyeri,
yang merugikan kesehatan berapa lama akan terjadi, antisipasi ketidaknyamanan yang
dapat mencetuskan atau meningkatkan nyeri
Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
Risiko infeksi. Setelah dilakukan klien tidak terjadi 1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai
peningkatan infeksi dengan pasien lain.
kriteria hasil: 2. Cuci tangan sebelum dan setelah
a.Tidak ada kemerahan melakukan tindakan di tempat pasien
b.Tidak ada discharge yang berbau 3. Terapkan universal precaution
busuk 4. Pakai sarung tangan steril sesuai indikasi
c.Tidak ada sputum purulent 5. Pertahankan lingkungan aseptik selama
d.Tidak ada demam pemasangan alat (tindakan invasif)
e.Ada nafsu makan 6. Pastikan menggunakan teknik perawatan
luka secara tepat
7. Dorong pasien untuk meningkatkan
pemasukan nutrisi
8. Ajarkan kepada pasien dan keluarga tanda
dan gejala infeksi
Evaluasi