Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PORTO FOLIO BISNIS

PT INDOFOOD CPB SUKSES MAKMUR


NAMA KELOMPOK 7
1. IlhamIchsan Y (B.111.17.0055)
2. ZulfianiLutfi P (B.111.17.0072)
3. TitenWilujeng (B.111.17.0100)
4. Mila Hidayatul M (B.111.17.0283)
5. LoniKembarawati (B.111.17.0279)
6. PriyanggaDiovan (B.111.17.0295)
 
 
 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP” atau “Perseroan”)
merupakan salah satu produsen produk konsumen bermerek yang mapan
dan terkemuka, dengan kegiatan usaha yang terdiversifikasi, antara lain mi
instan, dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan
khusus, serta minuman. Selain itu, ICBP juga menjalankan kegiatan usaha
kemasan yang memproduksi baik kemasan fleksibel maupun karton, untuk
mendukung kegiatan usaha utamanya.
Produk
Noodles Indomie, Supermie, Sarimi, Sarimi
Gelas, Sakura, Pop Mie, Mie Telur Cap 3
Ayam, Pop Bihun
Dairy (Susu) Indomilk, Cap Enak, Tiga Sapi, Kremer,
Milkuat, Orchid Butter, Indoeskrim,
Good To Go
Snack Foods Chitato, Chiki, Qtela, Jetz, Cheetos,
Lays, Trenz, Dueto, Wonderland
Biskuit, Doritos
Food Seasonings Bumbu Racik, Indofood Freiss, Sambal
(Penyedap Makanan) Indofood, Kecap Indofood, Kecap
Indofood, Bumbu Spesial Indofood
Nutrition and Special Food Promina, Sun, Govit, Gowell
(Nutrisi dan Makanan
Khusus)
Beverages (Minuman) Ichi Ocha, Club, Fruitamin
Divisi Mie instan
Sebagai salah satu produsen mi instan terbesar di dunia Indomie, merek unggulan
indofood, mampu terus mempertahankan kekuatan brand equity-nya di pasar dalam
negeri, dan menjadi satu-satunya merek Asia yang masuk dalam top ten global brand
menurut Kantar Worldpanel, sebuah lembaga panel konsumer independen.

Mie instant kemasan TBI 2019 Mie instansdalam TBI


bag cup 2019
Indomie 71,7% Popmie 46,0%
Mie sedap 17,6% Mie sedap cup 42,1%
Supermie 3,7% Abc 6,4%
Sarimi 3,3%  
Bihun Instan TBI 2019 Mie Telor TBI 2019
Bihunku 23,0% Burung Dara 49,3%
Super Bihun 18,3% 3 Ayam 32,8%
Bihun Jagung 89 13,5% Ayam 2 Telor 12,2%
Cap Tanam Jagung 12,0% Atoom Bulan 3,2%
POP Bihun 6,0% Kuda Menjangan 0,5%
Divisi Dairy
Indomilk merek terkemuka , telah hadir di pasar Indonesia selama lebih dari
50 tahun.. Berbagai kategori lainnya yang lebih kecil seperti es krim, juga
meraih kinerja yang baik dengan mencapai pertumbuhan penjualan sebesar
double-digit.

Susucair dalam kemasan siap TBI 2019 Susu Kental TBI 2019
minum Manis

Ultramilk 42,7% Frisian Flag 62,7%

Frisian flag 17,2% Indomilk 24,0%

Indomilk 12,5% Cap Enaak 6,6%

Bear brand 12,3% Ultramilk 2,0%

Milo 4,8% Cap Nona 1,5%


Divisi Makanan Ringan
Divisi makanan ringan, Chitato dan Qtela merupakan
pemimpin pasar di industri makanan ringan di
Indonesia. Divisi Makanan Ringan mampu
mencatatkan kinerja yang lebih baik.
KeripikKentangOlahan TBI 2019 Crackers TBI 2019

Chitato 44,6% Nissin 26,5%


Lays 19,9% Roma 14,9%
Mister Potato 10,3% Khon Guan 13,8%
Piattos 9,5% Ritz 9,7%
Leo 6,5% Trenz 8,2%
Snack Jagung TBI 2019 Keripik Singkong Olahan TBI 2019

Cheetos 59,4% Qtela 45,4%


Happytos 24,3% Kusuka 25,9%
Twistko 7,6% Chuba 10,0%
Turbo 3,0% Kingkong 9,7%
 Divisi Penyedap Makanan
Beberapa kategori utama produk kuliner, terutama recipe mixes, terus
tumbuh lebih cepat dibandingkan kategori lainnya. Tren ini mengindikasikan
tumbuhnya permintaan konsumen di segmen menengah akan solusi hidangan
yang praktis dan lezat.

Kecap Manis TBI 2019 Sambal Terasi Siap TBI 2019


Pakai
Cap bangau 58,7% ABC 39,9%
ABC 28,7% Indofood 13,3%
Sedaap 4,3% Finna 10,9%
Indofood 3,2% Kokita 10,3%
Ikanlele 1,7% MamaSuka 7,8%
Bumbu Instan TBI 2019
 

 
Bumbu Racik Indofood 45,6%
Sajiku 26,4%  
MamaSuka 14,1%  
Sasa 6,1%  
Kokita 5,7%  
BCG
Pada tahun 1968, menciptakan (BCG) Boston Consulting
Group “Growth Share Matrix” sebuah grafik sederhana untuk
membantu perusahaan besar dalam menentukan bagaimana
mengalokasikan kas antara unit-unit bisnis mereka. Korporasi
akan mengkategorikan unit usaha sebagai “Bintang”, “Kas Sapi”,
”Pertanyaan Marks”, dan “Anjing” (awalnya “Piaraan”) kemudian
mengalokasikan kas yang sesuai, memindahkan uang dari ”sapi
perah” menuju “bintang” dan “tanda tanya” yang memiliki tingkat
pertumbuhan pasar yang lebih tinggi potensial. Bagan itu popular
selama dua dekade dan “digunakan sebagai primer dalam prinsip-
prinsip pengelolaan portofolio”, sebagai kata BCG.
MATRIX BCG
Stars (Bintang) : Yang termasuk dalam kategori Stars atau Bintang adalah
produk atau unit bisnis yang memiliki pangsa pasar yang dominan dan
pertumbuhan yang cepat serta menghasilkan uang (pendapatan) yang besar.
Cash Cows (Sapi Perah) : Yang termasuk dalam kategori Cash Cows atau
Sapi Perah adalah produk atau unit bisnis yang merupakan pemimpin pasar,
menghasilkan uang atau pendapatan yang lebih banyak dibandingkan dengan
biaya yang dikeluarkan oleh perusahaannya.
Dogs (Anjing) : Dogs (Anjing) atau juga dikenal dengan istilah hewan
peliharaan, yang termasuk pada kategori Dogs ini adalah produk atau unit
bisnis yang memiliki pangsa pasar rendah dan mengalami tingkat pertumbuhan
yang rendah.
Question Marks (Tanda Tanya) : Kategori Question Marks kadang-
kadang disebut juga dengan problem children atau wildcats). Yang
termasuk dalam kategori Question Marks ini adalah produk atau bisnis
unit yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi tetapi pangsa
pasarnya masih sangat rendah.

Anda mungkin juga menyukai