1. Kompetensi kemandirian
untuk mewujudkan diri
(self actualization)
2. Pengembangan
kapasitas (capacity
development)
Pelayanan BK
Peranan dan Kedudukan Bimbingan
dan Konseling di Sekolah
Sebagai pendukung maju atau
mundurnya mutu pendidikan
Peranan
dan
kedudukan
Mengintegrasikan dari seluruh BK
potensi siswa (kognitif,
kepribadian, hubungan sosial,
norma dan nilai) Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran
bimbingan dan konseling dalam
meningkatkan mutu pendidikan terletak pada
bagaimana BK membangun manusia yang
seutuhnya dari berbagai aspek yang ada di
dalam diri peserta didik.
Tujuan Bimbingan dan Konseling pada Jalur
Pendidikan Formal
merencanakan menyesuaikan diri
kegiatan dengan lingkungan
penyelesaian studi, pendidikan,
perkembangan karir lingkungan
sertakehidupannya masyarakatserta
dimasa yang akan lingkungan kerjanya.
datang. C
A
B D
mengembangkan mengatasi hambatan dan
seluruh potensi kesulitan yangdihadapi
dan kekuatan dalam studi, penyesuaian
yang dimilikinya dengan lingkungan
seoptimal pendidikan,masyarakat, m
mungkin aupun lingkungan kerja.
Fungsi Bimbingan dan Konseling
pada Satuan Jalur PendidikanFormal
Pemahaman
Advokasi
Pencegahan
Pemeliharaan dan
pengembangan Pengentasan
Kedudukan Bimbingan Dan
Konseling Dalam Jalur Pendidikan
NonFormal
merencanakan kegiatan
penyelesaian studi, menyespendidikan, lingkungan
perkembangan karir serta uaikan diri dengan lingkungan
kehidupannya dimasa yang masyarakat serta lingkungan
akan datang kerjanya
02 04
Pemeliharaan dan
Pencegahan Pengembangan
Pemahaman Advokasi
Prinsip – Prinsip Bimbingan Konseling
dalam Pendidikan Nonformal
Prinsip berkenaan Prinsip berkenaan
dengan sasaran dengan program
pelayanan
1 pelayanan
2
4 Prinsip berkenaan
Prinsip berkenaan
dengan masalah dengan
hidup pelaksanaan
pelayanan
Ruang Lingkup Bimbingan Konseling
dalam Pendidikan Nonformal