PABRIANTO : 19550034
1. ATOM
Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif yang dikelilingi oleh
elektron-elektron yang bermuatan negatif.
Molekul adalah gabungan dari dua atau lebih atom, baik antara atom-atom
yang sejenis maupun antara atom-atom yang berbeda jenis.
Molekul Unsur
Molekul Senyawa
ION
• Atom dapat melepaskan elektron dan • Perubahan jumlah elektron dari suatu
dapat pula menangkap elektron, atom menyebabkan atom tersebut
artinya jumlah elektron dari suatu atom bermuatan positif atau negatif.
dapat berubah.
• Atom yang bermuatan disebut dengan
ion.
• Atom karbon dan atom oksigen • Sifat dari senyawa ini adalah tidak
dapat berikatan membentuk molekul berwarna dan tidak berbau, serta jika
senyawa karbon dioksida. dihirup oleh manusia dalam dosis
• Senyawa karbon dioksida banyak yang tinggi, dapat menyebabkan
dimanfaatkan sebagai pemadam api asidosis, yang ditandai dengan mual
kebakaran. dan sakit kepala.
• Senyawa karbon dioksida biasanya
dihasilkan dari proses pernapasan
dan reaksi pembakaran senyawa
karbon.
4. Mineral
Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh, mineral dapat dibedakan menjadi
dua jenis, yaitu mineral makro dan mineral mikro.
Mineral makro
●
mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup besar, contohnya natrium, kalium, kalsium,
magnesium, fosforus, dan klorin.
Mineral mikro
●
jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, contohnya besi, zink, tembaga, iodin, dan fluorin.
5. Produk Rumah Tangga
Bahan pemutih
●
Pemutih untuk menghilangkan noda atau kotoran yang membandel pada pakaian.
Bahan pewangi
●
Zat ini biasanya digunakan sebagai pengharum ruangan, pengharum badan, ataupun pengharum pakaian.
6. Pembasmi Hama (Pestisida)
Pestisida adalah bahan atau zat kimia yang digunakan untuk membunuh
hama, baik yang berupa tumbuhan, serangga, maupun hewan lain di
lingkungan kita.
Berdasarkan jenis hama yang akan diberantas, pestisida digolongkan
menjadi berikut.
Insektisid
Herbisida
a
Nematisid
Bahan kimia dalam pestisida
Berdasarkan bahan kimia yang terkandung, pestisida digolongkan menjadi berikut.
1. Golongan organoklor, yaitu 1. Golongan karbamat, yaitu senyawa
senyawa organik yang mengandung organik yang merupakan turunan
klorin dan umumnya bersifat racun. asam ditiokarbomin yang disebut
Contohnya adalah DDT (dikloro dengan ditiokarbamat. Contohnya
difenil trikloroetana), aldrin, dieldrin, adalah karbaril, karbotorum,
endosulfan, dikofol, folpet, lindan, propoksur, dan BPMC.
dan klordan.
2. Golongan organofosfat, yaitu
senyawa organik yang mengandung
gugus fosfat. Senyawa ini lebih
bersifat racun, tetapi lebih mudah
terdegradasi dan lebih cepat hilang
keaktifannya. Contohnya adalah
malation, diazinon, fention, metil
paration, dan etil paration.
7. Material Bangunan
Berikut beberapa material bangunan yang berbahaya beserta penyakit
yang ditimbulkan.
a. Kayu merupakan bahan material alami sehingga lebih ramah
lingkungan. Seringkali orang memperindah warna kayu dengan
menggunakan pelitur. Penggunaan pelitur dapat menimbulkan
alergi kulit, mata pedih, dan gangguan selaput lendir.
b. Pipa PVC, lem PVC, cat PVC, lantai vinil, dan karpet plastik yang
dibuat dari PVC (polivinilklorida) memiliki sifat ringan, kuat, dan
reaktivitas rendah sehingga cocok untuk berbagai keperluan.
Bahan-bahan tersebut dapat memicu kanker, serta penyakit hati
dan ginjal. Pembakaran bahan-bahan tersebut menimbulkan uap
asam klorida yang dapat mematikan tanaman.
c. Cat sintetis (cat besi/kayu), thinner, dan cat epoksi yang
mengandung etil alkohol dapat memicu gangguan saraf, darah,
pernapasan, mata, selaput lendir, dan eksim pada kulit.