Anda di halaman 1dari 20

K A P I TA S E L E K TA

Dosen Pengampu : Dr. Nur Khoiri, M. Si, M.Pd

PABRIANTO : 19550034

PROGRAM MAGISTER STUDI PENDIDIKAN IPA


PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2020/2021
BAB
8
MATERI DAN
DAMPAKNYA
BAGI
KESEHATAN
MANUSIA Sumber : pixabay.com
PETA KONSEP
MATERI DAN DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN MANUSIA

Jika salah satu lembar kertas itu


Semua yang ada di sekitar kita disobek dari buku dan
merupakan materi. Materi dihancurkan menjadi serpihan-
adalah segala sesuatu yang serpihan kecil menggunakan
memiliki massa dan menempati gunting, kamu masih dapat
melihat serpihan-serpihan itu,
ruang, misalnya buku. Sebuah
bukan? Namun, dapatkah serpihan
buku tersusun dari lembaran- itu dihancurkan menjadi bagian
lembaran kertas. yang lebih kecil lagi? Seperti
apakah bentuk bagian terkecil dari
kertas itu?
PARTIKEL PENYUSUN MATERI

• Partikel penyusun materi dapat berupa atom, molekul, atau ion.

1. ATOM
Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif yang dikelilingi oleh
elektron-elektron yang bermuatan negatif.

Atom merupakan partikel terkecil dari unsur yang masih mempunyai


sifat yang sama dengan unsur tersebut.
a. Atom menurut Democritus
Atom dapat diartikan tidak terpotong, tidak dapat dibagi, atau tidak dapat dibelah.

b. Teori atom Dalton c. Teori atom Thomson


(model atom roti kismis)
d. Teori atom Rutherford e. Teori atom Niels Bohr
Keterangan:
1) Nomor atom 2) Nomor massa
Nomor atom menunjukkan jumlah proton suatu Nomor massa merupakan jumlah proton dan
atom. neutron di dalam inti atom.
Misalnya atom oksigen mempunyai nomor atom Proton dan neutron sebagai partikel penyusun
8, artinya bahwa atom oksigen mempunyai inti atom dinamakan juga nukleon.
jumlah proton sebanyak 8. Jumlah proton dalam
Nomor massa dari atom yang sejenis dapat
suatu atom selalu tetap sehingga nomor atom
berbeda. Hal tersebut dikarenakan jumlah
dalam suatu atom juga selalu tetap.
neutronnya berbeda.
MOLEKUL

Molekul adalah gabungan dari dua atau lebih atom, baik antara atom-atom
yang sejenis maupun antara atom-atom yang berbeda jenis.

Berdasarkan jenis atom-atom


pembentuknya, molekul dibedakan
menjadi dua, yaitu

Molekul Unsur

Molekul Senyawa
ION
• Atom dapat melepaskan elektron dan • Perubahan jumlah elektron dari suatu
dapat pula menangkap elektron, atom menyebabkan atom tersebut
artinya jumlah elektron dari suatu atom bermuatan positif atau negatif.
dapat berubah.
• Atom yang bermuatan disebut dengan
ion.

Ion terbagi menjadi dua jenis, yaitu


Anion Kation
Anion disebut juga ion bermuatan Kation disebut juga ion bermuatan
negatif. positif.
Atom dapat bermuatan negatif karena Atom dapat bermuatan positif karena
atom tersebut menangkap elektron atom tersebut melepaskan elektron
sehingga jumlah elektronnya sehingga jumlah elektronnya berkurang.
bertambah.
Materi dalam Kehidupan Sehari-hari beserta
Dampaknya bagi Kesehatan
1. OKSIGEN

• Gas oksigen bersifat mudah terbakar.


• Suatu materi dapat terbakar apabila terdapat sejumlah oksigen yang cukup.
• Selain itu, oksigen juga bersifat dapat larut dalam air.
• Kehidupan ekosistem dalam perairan dipengaruhi oleh kandungan oksigen
yang terlarut dalam air atau dissolved oxygen (DO).
• Hewan-hewan air dapat bertahan hidup apabila jumlah DO tidak kurang dari 5
ppm.
2. NITROGEN

• Atom nitrogen merupakan • Gas nitrogen berguna dalam


komponen penyusun DNA (asam industri pembuatan amonia, yang
deoksiribonukleat) dari makhluk merupakan bahan baku dari pupuk.
hidup. • Selain itu, gas nitrogen juga
• Komponen penyusun udara digunakan sebagai pengisi ban dan
terbesar adalah gas nitrogen (N2), pada pembuatan es krim.
yaitu sekitar 78%.
• Nitrogen diperlukan tubuh untuk
sintesis protein dan asam amino
yang memengaruhi pertumbuhan,
hormon, fungsi otak, dan sistem
kekebalan tubuh. Kebutuhan
nitrogen manusia dipenuhi dengan
mengonsumsi bahan organik yang
berasal dari tanaman atau hewan.
3. Karbon Dioksida (CO2)

• Atom karbon dan atom oksigen • Sifat dari senyawa ini adalah tidak
dapat berikatan membentuk molekul berwarna dan tidak berbau, serta jika
senyawa karbon dioksida. dihirup oleh manusia dalam dosis
• Senyawa karbon dioksida banyak yang tinggi, dapat menyebabkan
dimanfaatkan sebagai pemadam api asidosis, yang ditandai dengan mual
kebakaran. dan sakit kepala.
• Senyawa karbon dioksida biasanya
dihasilkan dari proses pernapasan
dan reaksi pembakaran senyawa
karbon.
4. Mineral
Berdasarkan kebutuhannya di dalam tubuh, mineral dapat dibedakan menjadi
dua jenis, yaitu mineral makro dan mineral mikro.

Mineral makro


mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup besar, contohnya natrium, kalium, kalsium,
magnesium, fosforus, dan klorin.

Mineral mikro


jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, contohnya besi, zink, tembaga, iodin, dan fluorin.
5. Produk Rumah Tangga

Bahan pembersih (sabun dan detergen)



Sabun dan detergen bekerja dengan cara menurunkan tegangan permukaan sehingga air mudah membasahi permukaan benda,
kemudian menarik kotoran pada benda tersebut.

Bahan pemutih


Pemutih untuk menghilangkan noda atau kotoran yang membandel pada pakaian.

Bahan pewangi


Zat ini biasanya digunakan sebagai pengharum ruangan, pengharum badan, ataupun pengharum pakaian.
6. Pembasmi Hama (Pestisida)
Pestisida adalah bahan atau zat kimia yang digunakan untuk membunuh
hama, baik yang berupa tumbuhan, serangga, maupun hewan lain di
lingkungan kita.
Berdasarkan jenis hama yang akan diberantas, pestisida digolongkan
menjadi berikut.

Insektisid
Herbisida
a

Nematisid
Bahan kimia dalam pestisida
Berdasarkan bahan kimia yang terkandung, pestisida digolongkan menjadi berikut.
1. Golongan organoklor, yaitu 1. Golongan karbamat, yaitu senyawa
senyawa organik yang mengandung organik yang merupakan turunan
klorin dan umumnya bersifat racun. asam ditiokarbomin yang disebut
Contohnya adalah DDT (dikloro dengan ditiokarbamat. Contohnya
difenil trikloroetana), aldrin, dieldrin, adalah karbaril, karbotorum,
endosulfan, dikofol, folpet, lindan, propoksur, dan BPMC.
dan klordan.
2. Golongan organofosfat, yaitu
senyawa organik yang mengandung
gugus fosfat. Senyawa ini lebih
bersifat racun, tetapi lebih mudah
terdegradasi dan lebih cepat hilang
keaktifannya. Contohnya adalah
malation, diazinon, fention, metil
paration, dan etil paration.
7. Material Bangunan
Berikut beberapa material bangunan yang berbahaya beserta penyakit
yang ditimbulkan.
a. Kayu merupakan bahan material alami sehingga lebih ramah
lingkungan. Seringkali orang memperindah warna kayu dengan
menggunakan pelitur. Penggunaan pelitur dapat menimbulkan
alergi kulit, mata pedih, dan gangguan selaput lendir.
b. Pipa PVC, lem PVC, cat PVC, lantai vinil, dan karpet plastik yang
dibuat dari PVC (polivinilklorida) memiliki sifat ringan, kuat, dan
reaktivitas rendah sehingga cocok untuk berbagai keperluan.
Bahan-bahan tersebut dapat memicu kanker, serta penyakit hati
dan ginjal. Pembakaran bahan-bahan tersebut menimbulkan uap
asam klorida yang dapat mematikan tanaman.
c. Cat sintetis (cat besi/kayu), thinner, dan cat epoksi yang
mengandung etil alkohol dapat memicu gangguan saraf, darah,
pernapasan, mata, selaput lendir, dan eksim pada kulit.

d. Asbes (plafon dan atap) dapat berpengaruh buruk bagi


kesehatan kita. Asbes tersusun dari serat yang sangat kecil dan
halus sehingga tidak terlihat oleh mata dan memiliki sifat sangat
ringan. Asbes yang dihirup dapat menyebabkan kanker setelah
20–30 tahun kemudian. Penyakit yang ditimbulkan adalah
gangguan paru-paru asbestosis dan kanker.

Anda mungkin juga menyukai