Anfis Kepala D4 19
Anfis Kepala D4 19
MANUSIA
KEPALA
ANATOMI & FISIOLOGI MANUSIA
Istilah anatomi berasal dari dua kata yunani yang artinya menyayat.
Anatomi tubuh manusia adalah ilmu yang mempelajari sturktur organ tubuh
manusia dengan berbagai cara dan cara-cara yang bervariasi ini telah
membawa kemajuan menuju spesialisasi mengenai sub-bagian anatomi tubuh
manusia.
Anatomi umum adalah ilmu yang mepelajari mengenai bentuk (tubuh) manusia dan
sturktur organ nya seperti apa yang terlihat dengan mata biasa
Anatomi secara microskopik atau histologi meliputi detail yang lebih halus dengan
struktur organ seperti yang terlihat yang dibawah mikroskop.
NeuronAnatomi adalah ilmu yang mempelajari sususan saraf pusat yaitu otak dan
simpul saraf atau kordaspinalis
Developmental anatomi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari mengenai
perubahan-perubahan dalam ukuran, rupa, bentuk dan kemampuan berfungsinya yang
disebabkan oleh perubahan usia.
Surface anatomi berhubungan dengan permukaan atau topografi manusia hidup.
Anatomi radiologis suatu pelajaran anatomi seperti yang dinyatakan dengan hasil foto-
foto secara radiologi dari subjek-subjek hidup.
CRANIUM
ANATOMI DASAR KEPALA (CRANIUM)
Selain kedua tulang tersebut diatas dasar tengkorak dibentuk pula oleh
tulang-tulang lain seperti : tulang kepala belakang, tulang dahi dan
tulang pelipis.
3. Samping tengkorak, dibentuk oleh tulang-tulang seperti
:
a. Tulang pelipis ( os Temporal )
b. Sebagian tulang dahi
c. Tulang ubun-ubun
d. Tulang baji.
POSTERIOR
VIEW
ANTERIOR VIEW
*Os. Cranium tersusun atas:
1 tulang dahi (os.frontale)
2 tulang ubun-ubun (os.parietale)
1 tulang kepala belakang (os.occipitale)
2 tulang baji (os.sphenoidale)
2 tulang pelipis (os.temporale)
2 tulang tapis (os.ethmoidale)
*Sutura
Tulang-tulang tengkorak kepala dihubungkan satu sama lain oleh
tulang bergerigi yang disebut sutura. Sutura-sutura tersebut adalah :
1) Sutura coronalis yang menghubungkan antara os frontal dan os
parietal.
2) Sutura sagitalis yang menghubungkan antara os parietal kiri
dan kanan.
3) Sutura lambdoidea/ lambdoidalis yang menghubungkan antara
os parietal dan os occipital.
TULANG WAJAH
2 tulang rahang atas (os.maxilla)
2 tulang rahang bawah (os.mandibula)
2 tulang pipi (os.zygomaticum)
2 tulang langit-langit (os.pallatum)
2 tulang hidung (os.nasale)
2 tulang mata (os.laximale)
1 tulang lidah (os.hyoideum)
2 tulang air mata (os.lacrimale)
2 tulang rongga mata (os.orbitale)
Bagian hidung terdiri atas :
1) Os Lacrimal (tulang mata)
2) Os Nasal (tulang hidung)
3) Os Konka nasal (tulang karang hidung),
4)Septum nasi (sekat rongga hidung)
Telinga Luar
Telinga Tengah
Telinga Dalam
Bagian luar merupakan bagian terluar dari telinga.
Telinga luar terdiri dari :
Daun telinga (pinna) : untuk mengumpulkan getaran udara
Liang telinga (meatus auditorius ekstarnus) : untuk menghantarkan
gelombang suara dari daun telinga ke membrane
tempani
Gendang telinga (membran timpani)
Telinga tengah tersusun atas membran timpani (gendang telinga) di sebelah
lateraldan kapsul otik di sebelah medial celah telinga tengah terletak di antara
kedua Membran timpani terletak pada akhiran kanalis aurius eksternus dan
menandai batas lateral telinga.
Telinga tengah mengandung tulang terkecil (osikuli) yaitu malleus, inkus stapes.
Telinga dalam tertanam jauh di dalam bagian tulang temporal. Koklea dan
kanalis semisirkularis bersama menyusun tulang labirint. Labirin
membranosa tersusun atas atrikulus, sakulus, dan duktus
semisirkularis,duktus koklearis.
• Sakulus, bentuknya agak lonjong lebih kecil dari utrikulus, terletak pada
bagiandepan dan bawah dari vestibulum dan terpaut erat oleh jaringan
ikat, tempatterdapatnya nervus akustikus.
b. Septum Nasi
Fungsi septum nasi antara lain menopang dorsum nasi (batang
hidung) dan membagi dua kavum nasi.
Ada 2 bagian yang membangun septum nasi, yaitu :
1. Bagian anterior septum nasi
2. Bagian posterior septum nasi
c. Kavum Nasi
Ada 6 batas kavum nasi, yaitu :
1. Batas medial kavum nasi yaitu septum nasi.
2. Batas lateral kavum nasi yaitu konka nasi superior,
meatus nasi superior, konka nasi medius, meatus nasi
medius, konka nasi inferior, dan meatus nasi inferior.
3. Batas anterior kavum nasi yaitu nares (introitus kavum
nasi).
4. Batas posterior kavum nasi yaitu koane.
5. Batas superior kavum nasi yaitu lamina kribrosa.
6. Batas inferior kavum nasi yaitu palatum durum.
Sinus Paranasalis merupakan ruang didalam tulang tengkorak yang
berhubungan melalui lubang ke dalam cavum nasi. Sinus ini dilapisi membran
mukosa yang bersambungan dengan cavum nasi.
Ada 2 golongan besar sinus paranasalis, yaitu :
Golongan anterior sinus paranasalis, yaitu sinus frontalis, sinus ethmoidalis
anterior, dan sinus maksilaris.
Golongan posterior sinus paranasalis, yaitu sinus ethmoidalis posterior dan
sinus sfenoidalis.
FISIOLOGI HIDUNG
1. Sklera adalah bagian dari mata yang dikenal sebagai selaput putih
2. Kornea adalah bagian transparan dari mata yang menutupi bagian depan mata.
3. Iris adalah membran datar dan berbentuk cincin di belakang kornea mata.
4. Pupil adalah sebuah lubang yang terletak di tengah iris dari mata.
5. Lensa mata atau biasa disebut kristalin adalah bagian mata yang terletak di belakang pupil mata
6. Vitreous gel atau vitreous humor terdiri dari sebagian besar bola mata
7. Saraf optik terletak di belakang mata.
8. Makula adalah daerah berpigmen berbentuk oval di dekat pusat retina dari mata manusia
9. Konjungtiva adalah membran tipis yang menutupi permukaan bagian dalam kelopak mata dan bagian
putih bola mata (sclera).
10. Koroid adalah lapisan pembuluh darah pada mata, yang terletak di antara retina dan sklera.
11. Retina adalah lapisan tipis dari jaringan yang melapisi bagian belakang mata di dalam.
MULUT
Struktur utama dari mulut meliputi diantaranya:
Bibir
Ruang depan-ruang antara jaringan lunak (bibir dan pipi) dan gigi dan
gusi,
Rongga
Gusi
Gigi
Langit-langit
Lidah
Kelenjar ludah minor
SARAF
TRIGEMINAL
Saraf trigeminal ialah saraf utama wajah, peran meliputi sensasi dan beberapa fungsi
motorik seperti menggigit, mengunyah dan menelan. Juga dikenal sebagai saraf kranial kelima,
ia memiliki tiga cabang utama termasuk antaranya:
Cabang atas yakni melayani kulit kepala dan dahi.
Cabang tengah yakni melayani pipi, bibir atas, rahang atas, gigi dan gusi atas, beberapa
daerah hidung.
Cabang bawah yakni melayani bibir bawah, rahang bawah, gigi dan gusi bawah.
GIGI
BAGIAN-BAGIAN LIDAH
Selain berfungsi dalam pengenalan rasa makanan, lidah juga
berfungsi untuk membantu mengunyah makanan. Lidah
dapat bergerak dengan cukup leluasa di dalam rongga mulut
untuk membolak-balik makanan agar dapat dikunyah dengan
sempurna.