TOKSIKOLOGI KESEHATAN

MASYARAKAT

BORAKS DAN
FORMALIN
FKM 20 MEI 2013
 KELOMPOK 3
• Mentari Handayani • Nurul Sri Apriani
(11029131) (11029228)
• Arif Sujagat (11029149) • Friensi Amalia
11029131 (11029229)
• Muhammad Sufyan • Nita Fitra Ningsih
(11029166) (11029230)
• Anita Meiriana • Rizky Novia Putri
(11029190) (11029231)
• Rika Wulandari L • Eka Putri Madyati
(11029217) (11029240)
 LATAR BELAKANG...
Bertambahnya
Jumlah Penduduk

Kebutuhan Pangan
Meningkat

Teknologi dan ilmu Pangan tahan lama

Pengolahan Pangan Dan menarik
Meningkat

Berdasarkan hasil pemantauan BB-POM Yogyakarta, dari 91 contoh pangan olahan yang dijual di pasaran,
sebanyak 24 diantaranya positif mengandung formalin.
Selain mi basah, makanan lain yang mengandung banyak formalin adalah tahu, ikan asin,
dan ikan segar.

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makananan Yogyakarta juga menemukan sekitar 20 persen makanan yang
dijajakan di sekolah-sekolah dasar mengandung zat yang membahayakan kesehatan.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap jajanan di 31 sekolah dasar di Daerah Istimewa Yogyakarta, BBPOM
menemukan jajanan-jajanan yang mengandung boraks, formalin, dan rodamin.
Kepala Balai Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Yogyakarta
Dyah Sulistyorini.
 BORAKS
Boraks merupakan serbuk
kristal lunak yang mengandung
unsur boron, berwarna putih,
tidak berbau, mudah larut
dalam air, dan tidak larut dalam
alkohol Boraks
banyak
digunakan
dalam
berbagai
industri
MAKANAN YANG MENGANDUNG BORAKS

a. Mi basah
Tekstur kental
Terlihat lebih mengkilat
Tidak lengket
Tidak mudah putus

b. Gula Merah
- Sangat keras dan susah untuk dibelah
- Terlihat butiran-butiran mengkilap di
bagian dalam
Lebih kenyal dibanding bakso tanpa boraks

Bila digigit akan kembali ke bentuk semula

Tahan lama atau awet beberapa hari

Bila dilempar ke lantai akan memantul

seperti bola bekel

Warna tidak kecoklatan seperti penggunaan

daging, tetapi cenderung keputihan.

Bakso yang aman berwarna abu-abu segar

merata disemua bagian, baik di pinggir
maupun tengah
Kerupuk
- Teksturnya lebih renyah;
- Awet lama;
- Sangat gurih dan membuat lidah
bergetar dan meberikan rasa getir;
- Kerupuk kering ; tidak mudah pecah
karena kenyal.
 EFEK TERHADAP KESEHATAN

●
Muntah-muntah
Tanda dan ●
Perut terasa sakit atau diare
gejala akut
●
Konvulsi dan
●
Depresi SSP (Susunan Syaraf Pusat)

●
Nafsu makan menurun
Tanda dan ●
Gangguan pencernaan gangguan SSP: bingung
dan bodoh
gejala kronis ●
Anemia, rambut rontok dan kanker.
●
Gangguan sistem sirkulasi darah
 Gangguan-gangguan umum
yang ditimbulkan boraks
adalah

1. Dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan bayi, terutama mata

2. Menyebabkan gangguan proses reproduksi

3. Dapat menimbulkan iritasi pada lambung, kulit merah dan mengelupas

4. Menyebabkan gangguan pada ginjal, hati

5. Efek toksiknya akan terasa bila boraks dikonsumsi secara komulatif dan
penggunaannya berulang-ulang
 Merupakan bahan
PENGAWE
T kimia yang berupa
cairan dalam suhu
ruang, tidak
berwarna,bau sangat
menyengat, mudah
larut dalam air dan
alkohol

FORMALI
N
 Kegunaan
FORMALIN

Bidang ●
Pengawet Mayat
Kesehatan ●
Desinfektan

Industri ●
Bahan perekat
Perkayuan

Industri tekstil ●
Bahan Tambahan
dan Fotografi ●
Mempercepat Pewarnaan
 Formalin di pasaran memiliki
nama berbeda-beda

Formol Morbicid

Formic aldehyde
Formoform
PERMASALAHAN ...

FORMALIN

MAKANAN

TAHU
Bentuknya sangat bagus.
 Kenyal tapi tidak padat
Tidak mudah hancur dan awet
sampai 3 hari pada suhu kamar dan
bisa tahan 15 hari dalam kulkas
Bau agak menyengat
 Aroma kedelai sudah tak nyala
lagi
 1. Berwarna putih bersih
2. Teksturnya kencang
3. Tidak disukai lalat
4. Tidak mudah busuk atau awet dalam
beberapa hari

a. Teksturnya sangat kenyal dan agak kenyal

b. Awet, setidaknya pada suhu kamar bisa tahan
sampai 5 hari
c. Berbau formalin

Ikan berwarna bersih cerah

Tidak berbau khas
Awet sampai lebih dari 1 bulan pada suhu
kamar (25*C)Tidak mudah hancur
Tidak dihinggapi lalat
 DAMPAK FORMALIN BAGI KESEHATAN
Bahaya Jangka Pendek
(akut)
A. Bila terhirup
• Iritasi pada hidung dan
tenggorokan, gangguan
pernafasan,
• rasa terbakar pada hidung dan
tenggorokan serta batuk-batuk.
• Kerusakan jaringan dan luka pada
saluran pernafasan seperti radang
paru, pembengkakan paru.
• Tanda-tanda lainnya
meliputi bersin, radang
tekak, radang tenggorokan,
sakit dada yang berlebihan,
lelah, jantung berdebar,
sakit kepala, mual dan
muntah.
• Pada konsentrasi yang
sangat tinggi dapat
menyebabkan kematian .
 Bila terkena Mata
Apabila terkena mata dapat
menimbulkan iritasi mata
sehingga mata memerah, rasanya
sakit, gatal-gatal, penglihatan
kabur, dan mengeluarkan air
mata.

Bila terkena kulit Bila tertelan

Apabila terkena kulit Apabila tertelan
akan menimbulkan maka mulut,
perubahan warna,,
Kulit akan menjadi
tenggorokan dan
merah, mengeras, perutterasa terbakar,
mati rasa dan ada sakit menelan, mual,
rasa terbakar muntah, dan diare
 Bahaya Jangka Panjang (kronik)
Bila terhirup.
Apabila terhirup dalam jangka waktu lama maka akan
menimbulkan sakit kepala, gangguan pernafasan,
batuk-batuk,radang selaput lendir hidung, mual,
mengantuk, luka pada ginjal dan sensitasi pada paru
Efek neuropsikologis meliputi gangguan tidur, cepat
marah, keseimbangan terganggu,kehilangan konsentrasi
dan daya ingat berkurang.

Bila terkena kulit

Apabila terkena kulit kulit terasa panas,
matirasa gatal-gatal serta memerah,
kerusakan pada jari tangan, pengerasan
kulit dan kepekaan pada kulit dan terjadi
radang kulit yang menimbulkan gelembung

Bila terkena mata

Jika terkena mata bahaya
yang menonjolterjadinya
radang selaput mata.

Bila tertelan
Jika tertelan akan menimbulkan iritasi
pada saluranpernafasan, muntah-muntah
dan kepala pusing, rasa terbakarpada
tenggorokan, penurunan suhu badan dan
rasa gatal di dada.