Anda di halaman 1dari 11

SIMULASI KASUS MANAJEMEN

NAPZA

M D AV I T H I D AYAT (1911012014)

I K A N O R M A Y U N I TA (1911012004)
 
DEFINISI NAPZA

Narkoba/NAPZA merupakan singkatan dari narkotika,


psikotropika dan zat adiktif lainnya yang disalahgunakan.
NAPZA/Penyalahgunaan zat adalah penggunaan zat secara
terus menerus bahkan sampai setelah terjadi masalah (Purba
dkk, 2013).
PENGERTIAN MANAJEMEN
KASUS NAPZA

Manajemen kasus merupakan “suatu pendekatan dalam pemberian pelayanan


yang ditujukan untuk menjamin agar klien yang mempunyai masalah ganda
dan kompleks dapat memperoleh semua pelayanan yang dibutuhkannya
secara tepat”. Kasus di sini adalah orang dalam situasi meminta atau mencari
pertolongan dalam masalah penyalahgunaan NAPZA. (Indonesia, 2011).
TUJUAN MANAJEMEN KASUS

Tujuan atau peranan manajemen kasus secara umum adalah untuk


mengupayakan agar pelayanan kepada individu dan keluarga tetap
berlanjut dengan menghubungkan klien kepada sumber pelayanan yang
sesuai selain melakukan koordinasi diantara pelayanan-pelayanan yang
diberikan.
KOMPONEN DASAR
MANAJEMEN KASUS

1. Asesmen (Assessment)

2. Perencanaan (Planning)

3. Pelaksanaan (Implementation)

4. Pengawasan (Monitoring)

5. Pendampingan

6. Pengakhiran (Termination)
MODEL – MODEL
MANAJEMEN KASUS

a. Expanded Broker Model 


b. Rehabilitation Model

c. Personal Strengths Model atau Development Acquaisition Model 


d. Full Support Model 
LANGKAH – LANGKAH
PENERAPAN MANAJEMEN KASUS

• Orientasi dan Identifikasi klien.


• Assessment informasi dan memahami situasi klien.
• Merencanakan program pelayanan
• Menghubungkan dan Mengkoordinaksikan pelayanan
• Memberikan pelayanan tindak lanjut dan monitoring.
• Memberikan support pada klien
• Monitor dan reassement
• Evaluasi
PENANGGULANGAN
MASALAH NAPZA

1. Pencegahan
Pencegahan dapat dilakukan, misalnya dengan:

a. Memberikan informasi dan pendidikan yang efektif tentang NAPZA. Bisa


dengan cara penyuluhan yang dilakukan oleh, guru, perawat maupun pihak
kepolisian.
b. Deteksi dini perubahan perilaku. Menolak tegas untuk mencoba “Say No
To Drugs” atau “Katakan Tidak Pada Narkoba”
PENANGGULANGAN
MASALAH NAPZA

2. Pengobatan
a. Detoksifikasi tanpa subsitusi
b. Detoksifikasi dengan substitusi
PENANGGULANGAN
MASALAH NAPZA

3. Rehabilitasi
a. Rehabilitasi psikososial
b. Rehabilitasi kejiwaan
c. Rehabilitasi komunitas
d. Rehabilitasi keagamaan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai