Anda di halaman 1dari 6

Makalah Tentang Deteksi Dini Gangguan

Jiwa Pasca Trauma Pada Masa Pandemik


Covid-19
Kelompok 4 :
- Fido Rizzal Saputra 1811B0031
- Haniah Dini Fajriah 1811B0033
- Linda Putri Handayani 1811B0042
Penyebab gangguan jiwa
Definisi Deteksi Dini
Para psikolog sepakat bahwa ada dua faktor
Secara fitrah setiap manusia atau individu memiliki
yang sangat mempengaruhi terjadinya gangguan
mental yang sehat, akan tetapi karena suatu sebab ada
mental, yaitu :
beberapa individu yang mengalami atau memiliki
mental yang tidak sehat. Deteksi dini juga sebagai - faktor penyedia (predisposing factor)
bentuk preventive (pencegahan) sejak awal terhadap - faktor pencetus (participating factor).
indikasi-indikasi akan terjadinya gangguan mental dan
kejiwaan.

Definisi gangguan jiwa


Yang dimaksud dengan gangguan adalah hal-hal yang
menyebabkan ketidakberesan (ketidakwarasan) atau
ketidakwajaran terhadap kesehatan metal atau jiwa.
Gejala
- Rasa sangat lelah selalu ada, terasa sangat lesu, - Sering mengalami depresi emosional yang biasanya
sekalipun tidak ada gejala sakit pada jasmani. disertai dengan menangis atau suka menangis.
- Kondisi syarafnya; lemah, disertai perasaan-perasaan - Nafsu makan menurun bahkan sampai kehilangan
rendah dri dan selalu takut akan membuat kegagalan nafsu makan, seks, menderita insomnia dan muncul
- Penderita selalu diganggu oleh perasaan sakit dan gangguan-gangguan pada pencernaan.
- Merasa ada kerusakan pada sebagian panca indranya,
nyeri yang berpindah-pindah pada setiap bagian
badannya; khususnya pada bagian punggung, dan seperti pandangan kabur,
- Cenderung egois dan introvert. Kehilangan
kepala yang disertai oleh rasa pusing.
- Reaksinya cepat tetapi selalu bersifat ragu-ragu kemampuan dalam berkonsentrasi, mudah
karena ada ketegangan saraf. dipengaruhi, cepat bingung, semangat sensitif dan
- Biasanya diikuti oleh gerakan motorik pada sikapnya selalu antagonistik (selalu bertentangan) dan
inteleknya lemah. Seperti cepat merasa suntuk, malas cenderung negatif.
berfikir, dan lambat dalam mengambil keputusan.
Dampak-Dampak dari Gangguan Jiwa

Isolasi sosial
Penurunan harga
(menghindari
diri (minder, cemas,
kontak dari
dan depresi)
pembully)

Ketergantungan
Bunuh diri (jika obat (jika efek
efek bullyng sudah cemas sudah
parah) mengarah ke
gangguan jiwa)
Dukungan keluarga/ Koping keluarga

Ajak anak berbicara dengan tenang dan penuh kasih sayang, beri kesempatan mengekspresikan perasaan dan mengungkapkan isi pikiran, serta memberikan rasa aman;
Pedoman Dukungan Kesehatan Jiwa Dan Psikososial Pada Pandemi COVID 19

Berikan pujian dan motivasi pada anak terkait aktivitas yang dilakukan

Fasilitasi interaksi anak dengan teman-temannya melalui media sosial

Hindari segala bentuk kekerasan secara fisik, psikologis dan sosial. Membentak atau kekerasan terhadap anak hanya akan menambah rasa stres dan marah, pada diri
orang tua maupun anak
Bantu melakukan kegiatan yang disukai (hobi) atau yang dapat membuat ketenangan, menarik dan menyenangkan seperti cara mencuci tangan dan menggunakan masker
dengan benar, menggambar, menyanyi karaoke, masak bersama atau mengajak mereka berjalan-jalan di sekitar rumah yang disesuaikan dengan usia dan kemampuan
anak

Tetap mengawasi penggunaan media sosial terutama informasi tentang COVID-19 yang dapat menimbulkan kepanikan atau stres

Kenali tanda-tanda masalah kejiwaan dan psikososial seperti : gelisah, sedih, bosan, mudah tersinggung, agresif, menyendiri. Jika diketemukan segera cari pertolongan
pada tim kesehatan yang terdekat.

Melakukan olah raga sesuai kondisi di sekitar rumah


TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai