Ekonomi Rekayasa. Pert. 1 Ekonomi Rekayasa
Ekonomi Rekayasa. Pert. 1 Ekonomi Rekayasa
Topik 1: Pendahuluan
1. Pendahuluan: Rekayasa
“REKAYASA”
Profesi dimana pengetahuan matematika
dan sains yang diperoleh dari studi,
pengalaman dan praktek diaplikasikan
dengan pertimbangan nalar untuk
mengembangkan berbagai cara
penggunaan bahan dan kekuatan alam
secara ekonomis demi kemanfaatan bagi
umat manusia
2. Pendahuluan: Rekayasa
Proses rekayasa bertujuan
menghasilkan produk yang dapat
memenuhi kebutuhan manusia
Tidak semua produk yang dihasilkan
dari kegiatan rekayasa dapat diterima
konsumen karena adanya batasan
ekonomi Usulan
rekayasa Proses
Produksi atau
Pemuasan Konstruksi
kebutuhan
3. Pendahuluan: Konsep Ekonomi
Kegiatan Ekonomi adalah kegiatan
seseorang atau suatu perusahaan
atau suatu masyarakat untuk
memproduksi barang dan/jasa
maupun
mengkonsumsi (menggunakan)
barang dan/ jasa tersebut
4. Pendahuluan: Konsep Ekonomi
Aliran barang/jasa
Produsen Konsumen
Kegiatan Kegiatan
memproduksi mengkonsumsi
barang/jasa barang/jasa
“EKONOMI REKAYASA”
Disiplin ilmu yang berkaitan dengan
aspek-aspek ekonomi dalam teknik
Terdiri dari evaluasi sistematis terhadap
biaya dan manfaat-manfaat setiap
usulan proyek teknik
8. Pendahuluan: Ekonomi Rekayasa
Agar produk yang dihasilkan melalui
proses rekayasa dapat diterima pasar
maka diperlukan penerapan konsep
ekonomi pada proses rekayasa
ekonomi rekayasa
Tujuan ekonomi rekayasa adalah:
Menghitung, atas dasar seaktual
mungkin, berapa konsekuensi
ekonomi dari suatu keputusan
8. Pendahuluan: Ekonomi Rekayasa
Tahap Tahap
operasi implementasi
Tahap konseptual
Menentukan apa yang akan
dikerjakan
Melihat indikasi biaya dan manfaat
suatu usulan
Melakukan studi kelayakan untuk
mengetahui menentukan usulan
Tahap Konseptual
Contoh
Ada sebidang tanah di suatu daerah
komersil. Anda merencanakan akan
membangun bangunan komersil. Apa
yang akan dibangun?
Ruko
Supermarket
Stasium bbm
Tahap Konseptual
Pada studi kelayakan, hasil analisis:
Kuantitatif
Menjelaskan manfaat yang diperoleh
dibandingkan dengan sumber daya yang
diperlukan (INGAT BAHWA PROYEK
KONSTRUKSI MEMERLUKAN
PENDANAAN YANG BESAR DAN
BERESIKO TINGGI)
Tahap definisi
Pendalaman aspek ekonomi dari
usulan
Penetapan anggaran untuk
kelanjutan investasi
Contoh:
Bagaimana bangunan yang akan
didirikan memberi keuntungan pada
pemilik
Tahap implementasi
Terdiri dari perancangan, pengadaan
dan konstruksi, uji coba
Pada tahap perancangan, usulan
desain ditentukan (segi ekonomis
penting) diperlukan juga ilmu
value engineering
Pada tahap konstruksi, usulan
metode pelaksanaan ditentukan
ilmu value engineering digunakan
Tahap implementasi
Contoh:
Tipe bangunan mana yang lebih
ekonomis?
Bahan apa yang lebih murah?
Metode apa yang lebih ekonomis?
Tahap implementasi
Untuk menjawab setiap usulan pada
setiap tahapan dilakukan langkah-
langkah pengambilan keputusan (8
langkah pengambilan keputusan)
8 langkah pengambilan
keputusan (1/8)
Langkah 1:
mengenal permasalahan
Membantu tentukan langkah yang
diambil
8 langkah pengambilan
keputusan (2/8)
Langkah 2:
mendefinisikan tujuan
atau sasaran
Masalah yang timbul dapat
dianggap sebagai rintangan
untuk mencapai tujuan
Jika tujuan tidak tercapai
maka dapat dikatakan suatu
masalah telah timbul
8 langkah pengambilan
keputusan (3/8)
Langkah 3:
mengumpulkan data
yang relevan
Melakukan riset untuk
mengumpulkan data
Perlu diperhatikan apakah
suatu data akan bermanfaat
dengan pertimbangan waktu
dan biaya untuk
memperoleh data tersebut
8 langkah pengambilan
keputusan (4/8)
Langkah 4: mengidentifikasikan
alternatif-alternatif yang layak
Perhatikan bahwa alternatif-alternatif yang
ditawarkan belum tentu yang terbaik
untuk permasalahan
Lakukan brainstorming
untuk memperkecil
kesalahan dalam
memilih alternatif
8 langkah pengambilan
keputusan (5/8)
Langkah 5: pemilihan kriteria untuk
menentukan alternatif terbaik
Untuk menentukan alternatif terbaik,
maka urutkan alternatif berdasarkan
tingkatnya
Perlu diperhatikan bahwa kriteria-kriteria
yg dipilih akan memberikan hasil yg
berbeda jika kriteria-kriteria lain
ditentukan
8 langkah pengambilan
keputusan (6/8)
Langkah 6: membangun hubungan
antara tujuan, alternatif, data dan
sekumpulan kriteria
Dalam hal ini disebut juga dengan
pemodelan
Akan sangat membantu jika pemodelan
dilakukan hanya pd bagian yang
bermasalah
8 langkah pengambilan
keputusan (7/8)
Langkah 7: memprediksikan hasil
dari setiap alternatif
Penggunaan model bertujuan untuk
memprediksi hasil setiap alternatif
Perlu diketahui bahwa setiap alternatif
dapat memberikan hasil lebih dari satu
8 langkah pengambilan
keputusan (8/8)
Langkah 8: memilih alternatif
terbaik untuk mencapai tujuan
Setelah ke-7 langkah dilakukan maka
dapat dipilih alternatif terbaik
untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan
Kategori permasalahan
ekonomi
Untuk analisis ekonomi,
permasalahan dapat dikategorikan
sebagai:
Fixed Input
Fixed Output
Neither Input nor Output Fixed
Fixed Input
Jumlah uang atau input sumber daya
lain yang telah ditetapkan
Tujuannya adalah untuk
menggunakan input tersebut secara
efektif
Pada efisiensi ekonomi, kriteria-
kriteria layak digunakan jika dapat
meningkatkan keuntungan atau
output lainnya
Fixed output
Merupakan tujuan yang telah
ditetapkan untuk dicapai
Kriteria-kriteria efisiensi ekonomi
untuk output yang telah ditetapkan
adalah meminimalkan biaya atau
input lainnya
Neither Input nor Output Fixed
Jumlah cost dan input serta jumlah
benefit dan output tidak ditetapkan
Kriteria-kriteria untuk kategori ini
adalah memaksimalkan perbedaan
antara pengeluaran dan pendapatan
Dapat dikatakan sebagai
meningkatkan keuntungan
Kriteria Seleksi
Dalam pengambilan keputusan
investasi/usulan proyek perhatikan:
Sifat hubungan antar proyek
Jenis proyek berdasarkan dana yang
tersedia
Ukuran proyek
Umur proyek
Sifat Hubungan Antar Proyek
Proyek berdiri sendiri (tunggal)
Keberadaan proyek tidak tergantung
proyek lain
Proyek saling meniadakan (mutually
exclusive project)
Proyek yang dianalisis > 1
Pilihan pada 1 proyek meniadakan
proyek yang lain
Jenis Proyek Berdasarkan Dana
Yang Tersedia
Dana tidak terbatas
Penilaian tidak mengalami kesulitan
Usulan dengan keuntungan terbaik yang
diterima
Dana terbatas
Pengaturan modal yang tersedia (capital
rationing)
Analisis untuk memilih usulan yang
saling bersaing
Ukuran Proyek
Menentukan ranking proyek dengan
ukuran yang berbeda-beda
Umur Proyek
Proyek berumur relatif pendek
Proyek berumur panjang
Variasi Jenis Proyek
Proyek
Mutually
Mandiri Fragmentasi Utuh
exclusive