INSTRUMEN AFEKTIF
Oleh:
HARATUA TMS
RANAH AFEKTIF (Krathwohl)
Receiving
Responding
Valuing
Organization
Characterization
CONTOH RANAH AFEKTIF
Minat
Sikap
Konsep diri
Nilai
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
Menentukan spesifikasi instrumen
Menulis instrumen
Menentukan skala instrumen
Menentukan sistem penskoran
Melakukan uji coba
Menganalisis instrumen
Merakit instrumen
Melaksanakan Pengukuran
Menafsirkan hasil pengukuran
LANGKAH PENYUSUNAN
Tentukan Teknik dan Bentuk instrumen
Tentukan definisi dari aspek yang akan
diukur
Tentukan indikator dari definisi yang ada
Buat deskriptor dari masing-masing
indikator
Tentukan rubrik penilaian
CONTOH PENILAIAN SIKAP SISWA
TERHADAP PELAJARAN FISIKA
Teknik Pengukuran: Angket
Bentuk Instrumen : Skala Likert
Definisi : Sikap adalah suatu perasaan
mengenai suka atau tidak suka terhadap
sesuatu
Sikap terhadap pelajaran Fisika adalah
terkait perasaan suka atau tidak suka
siswa terhadap pelajaran Fisika
Lanjutan
Indikator :
Perasaan suka atau tidak suka terhadap
materi
Perasaan suka atau tidak suka terhadap
proses pembelajaran
Respon dalam pembelajaran
ITEM SKALA SIKAP
Perintah :
Tulislah Sangat Setuju (SS), Setuju
(S),Tidak Setuju (TS) atau Sangat Tidak
Setuju (STS) Pada Pernyataan Yang
diberikan!
1. Pelajaran Fisika itu menyenangkan (…)
2. Percobaan Fisika di laboratorium itu
mengasyikkan (…)
Lanjutan Item
3. Saya bersedia mengerjakan tugas
pelajaran Fisika di depan kelas (…)
4. Sebaiknya jam pelajaran Fisika dikurangi
(…)
TEKNIK PENSKORAN
Pernyataan Positif : Pernyataan Negatif :
SS = 4 SS = 1
S =3 S =2
TS = 2 TS = 3
STS= 1 STS= 4
ANALISIS dan INTERPRETASI
Jumlah soal : 10
Skor maksimum : 10 x 4 = 40
Skor minimum : 10 x 1 = 10
Median : (40 + 10)/2 = 25
Jika dibagi 4 kategori, Interpretasi :
10 – 17 = Tidak suka
18 – 25 = Kurang suka
26 – 33 = Suka
34 – 40 = Sangat suka