Anda di halaman 1dari 8

Omnibus de ‘CROW’

Utinam anima mea tuo usque


in sempiternum hic habitabo
Dicetuskan oleh :
RIZKI ANDRIANTO
Mahasiswa Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan
Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana
Angkatan 2015

SEJARAH &
FILOSOFI
Dicetuskan pada
tanggal
07:Mei 2017
Historia ‘CROW'
CROW dicetuskan pada tanggal 07 Mei 2017 oleh Kepala Departemen Hubungan
Masyarakat UKKI FPMI Universitas Udayana “Rizki Andrianto FKH’15” sebagai ciri
khas penyebutan anggota departemen hubungan masyarakat. CROW sendiri saat ini
merupakan icon yang melekat bagi departemen hubungan masyarakat UKKI FPMI
Universitas Udayana. CROW sebagai icon informal mulai digunakan beberapa hari
setelah pelantikan pengurus UKKI FPMI’23.
Pada tanggal 25 Maret 2018, kepengurusan CROW I dinyatakan demisioner oleh
Presidium Muktamar UKKI FPMI dan mulai sejak itu kepengurusan CROW 1
dinyatakan selesai. Namun pada tanggal 07 April 2018, sejak “Arendra Ariantoni FP’16”
Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dilantik untuk menggantikan Kepala
Departemen sebelumnya maka sejak saat itu kepengurusan dilanjutkan menjadi CROW
II sampai Presidium Muktamar UKKI FPMI menyatakan kepengurusannya demisioner
pada tanggal 6 April 2019.
PERUBAHAN LOGO

Logo HUMAS CROW I Logo HUMAS CROW II Logo HUMAS CROW III
Philosopia‘CROW’

2
Logo CROW adalah burung Gagak. Gagak yang dipilih adalah spesies Gagak
Palestina yang sering disebut “Ghurab Al- Auraq” karena karakteristik yang
dimilikinya, yaitu :
Philosopia‘CROW’
Teamwork
Terbukti dengan sifat mereka yang selalu selalu mencari makanan secara berkelompok dan terorganisasi.  Mereka
juga tidak segan-segan saling berbagi makanan.

Solidaritas yang Tinggi


Burung gagak memiliki tingkat solidaritas yang tinggi. Hal ini terbukti ketika satu burung gagak terluka maka gagak
yang lain akan datang membantu, bahkan terkadang bisa mencapai puluhan gagak yang berkumpul untuk menolongnya. 

Berbagi informasi
Burung Gagak sangat suka berkumpul di setiap sore hari dan berbagi informasi
tentang apa yang mereka alami sepanjang hari. Dengan saling bertukar informasi, para
gagak akan memberitahu dimana letak sumber makanan potensial untuk kelompoknya.

Kecerdasan otak
Burung gagak merupakan burung paling pintar di dunia.
Dengan kemampuan yang dimilikinya, para CROW diharapkan dapat menjadi
sayap yang akan membentang menghubungkan antara eksternal FPMI dan
internal FPMI, menjadi pelopor dalam menjaga citra dan nama baik UKKI FPMI,
dan menjadi contoh teladan dalam menjalankan kepengurusan di UKKI FPMI
yang berkarakter memiliki jiwa teamwork dan solidaritas yang tinggi serta cepat
dalam membuka, menjaga dan menguatkan jaringan dan informasi.
Salvete ‘CROW'

Utinam anima mea


tuo usque in
sempiternum hic
habitabo

SABEE

Anda mungkin juga menyukai