adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu, gangguan pada pencernaan, dan gangguan kesadaran (Ngastiyah, 2005). Etiologi Typhoid Abdominalis disebabkan oleh kuman Salmonella typhosa, basil gram negatif, tidak berkapsul yang bergerak dengan bulu getar, tidak berspora. Terdapat 3 bioserotipe Salmonella typhosa, yaitu paratyphi A, paratyphi B, dan paratyphi C Kuman ini mempunyai tiga antigen yang penting untuk pemeriksaan laboratorium, yaitu Antigen O ( somatik ) , Antigen H ( flagela ) , dan Antigen V1 ( kapsul ) (Ngastiyah, 2005). Patofisiologi Masuknya kuman Salmonella typhi ke dalam tubuh manusia terjadi melalui makanan yang terkontaminasi kuman. Penularan kuman ini dapat melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, feces , lalat yang membawa kuman tersebut, dan muntahan dari penderita Typhoid. Sebagian kuman dimusnahkan di lambung, sebagian lolos masuk ke dalam usus dan selanjutnya berkembang biak (Soegijanto, 2002). Manifetasi klinis Minggu pertama Keluhan dan gejala serupa dengan penyakit infeksi akut pada umumnya, yaitu demam yang remiten suhu tubuh menurun pada siang hari dan kembali naik pada malam hari, nyeri kepala, pusing , nyeri otot, anoreksia,nausea dan vomitus, obstipasi atau diare, dan bradikardi (Dermawan & Rahayuningsih, 2010). Minggu kedua. Gejala-gejala menjadi lebih jelas berupa demam kontinue, terus- menerus,bradikardi relatif, lidah coated tongue (kotor di tengah, tepi dan ujung merah tremor), delirium, hepatomegali, splenomegali, meteorismus, gangguan kesadaran berupa somnolen sampai koma. Lanjutan Minggu ketiga. Pada minggu ketiga panas suhu tubuh klien mulai berangsur-angsur normal. Peningkatan uji Widal pada minggu keduan dan ketiga memastikan diagnosa pasti typhoid, diare “pea soup” Minggu keempat. Fase minggu keempat adalah masa penyembuhan, kembalinya keadaan suhu tubuh menjadi normal dan menghilangnya gejala-gejala yang terjadi selama masa inkubasi dari kuman. penatalaksanaan Istirahat dan perawatan profesional Diet Pemberian obt – obatan Untuk menghentikan dan memusnahkan penyebaran kuman Aksep nya di makalah Terimakasih