Anda di halaman 1dari 8

TEOLOGI AL-MA’UN

DALAM PENDIDIKAN AL-ISLAM


oleh Achmadi

Teologi Al-Ma’un adalah Pandangan keagamaan


Muhammadiyah yang terinspirasi oleh Al-Quran surat
Al-Ma’un, yang esensinya adalah:
1. Keberagamaan yang benar adalah keberagamaan
yang diaktualisasikan dalam sikap dan perbuatan
kemanusiaan (humanis).
2. Tauhid adalah jalan untuk pembebasan kemanusiaan.
3. setiap ritual ibadah haruslah memiliki misi
kemanusiaan.
4. Oang Islam yang rajin beribadah mahdlah (ritual)
tetapi tidak mau melakukan aktivitas kemanusiaan
termasuk pendusta agama.
KHA.DAHLAN & Q.S.AL-MA’UN
{sebuah refleksi sejarah}
 Q.S. Al-MA’UN merupakan salah satu unsur yang
menggoncangkan hati KHA.Dahlan kemudian
menjadikannya sebagai pandangan keagamaannya dan
membangkitkan gerakan kemanusiaan dalam
persyarikatan Muhammadiyah yang didirikannya.
 Pandangan keagamaan yang telah dibangun oleh
KHA.Dahlan inilah kemudian menjadi teologi Al-Ma’un
yang merupakan salah satu pilar utama tegak berdirinya
Muhammadiyah.
 Adalah tugas generasi penerus utk merevitalisasi teologi
al-Ma’un agar pilar persyarikatan tetap kokoh dan
Muhammadiyah tetap menyinari negeri
PENDALAMAN DAN PENGAMALAN TEOLOGI AL-
MA’UN

 DASAR AMAL AL-MA’UN : (1) DASAR


TEOLOGI (2) DASAR PEMAKNAAN
 AMAL AL-MA’UN

( referensi: Hamim Ilyas, Fikih al-Ma’un ,


Pengajian Ramadlan PP Muhammadiyah
Ramadlan 1433 H/2012)
DASAR AMAL AL-MA’UN
(DASAR TEOLOGI)
 Allah Maha Rahman dan Rahim (Q.S. al-An’am (6) : 12)
“Katakanlah (Muhammad) : milik siapa segala yang di
langit dan di bumi . Katakanlah : “Milik Allah”. Dia telah
menetapkan “sifat kasih sayang (Rahmah) pada diri Nya”
 Nabi diutus utk menjadi rahmat ( H.R. Muslim dan Abu
Hurairah) “ beliau menegaskan : “Aku tidak diutus utk
membawa laknat, tetapi aku diutus utk menjadi rahmat “
 Islam agama Rahmat ( Q.S. al-Anbiya’(21): 107 ) “Dan
Kami tidak mengutusmu (Muhammad ) melainkan utk
menjadi rahmat bagi seluruh alam “
DASAR AMAL AL-MA’UN
(DASAR PEMAKNAAN Q.S AL-MA’UN)

1. Yukazzibu biddin : orang yang tidak melaksanakan


amal-amal al-Ma’un adalah pendusta agama
2. Yadu’ul yatim: bersikap kasar, tanpa kasih
sayang, meremehkan, menghina anak yatim.
3. Yatim adalah representasi orang yang lemah
(mustadz’afin), jadi bukan terbatas hanya anak
yang kehilangan ayah –ibunya, tetapi semua yang
terlantar baik ekonominya, pendidikannya,
kesehatannya, dan pembinaan akhlaknya.
Lanjutan
4. Yahudldlu ala tha’amil miskin: mendorong dan menganjurkan
orang lain utk memberi makan ( menyantuni) orang miskin
setelah dia sendiri melakukannya. (gerakan penyantunan)
5. Saahun: melalaikan shalat yakni tidak menegakkan shalat
dengan segala dimensinya.
6. Yuraun : Riya’, pamer = tidak ikhlas, tidak tulus dalam
melakukan sesuatu, karena motif-motif tertentu.
7. al-ma’un: sumber daya yang bermanfaat , tolong menolong
atau kerjasama dgn harta (mal) dan jasa (manfaat) (ibnu
Katsir, IV: 556 ) . Yamna’un al-ma’un = menolak , tidak mau,
enggan memberikan pertolongan dan bantuan pada orang
yang membutuhkan , dan tidak mau kerjasama dgn orang lain
dlm kebaikan
AMAL AL-MA’UN
A. BERHIDMAT KEPADA ANAK YATIM DAN ORANG MISKIN
( tidak sekedar mengantarkan mereka hidup layak (dgn
memberikan makan dan pakaian) , tetapi juga supaya mereka
dapat memuliakan dan mengembangkan hidup bermakna dgn cara
cara : (1) memperhatikan masa depan, (2) menjauhkan dari
ketidak adilan (3) menhindarkan dari perlakuan kasar
B. MENEGAKKAN SHALAT DAN TIDAK RIYA’
Menegakkan shalat yang sungguh-sungguh adalah shalat yang
mencakup tiga dimensi : Spiritual (dzikir), moral (cegah fahsya’
wal munkar) , dan sosial (menebarkan salam-kedamaian ). Tidak
riya’ menjadikan seluruh amal kebajikannya dilakukan dgn tulus
ikhlas (mukhlishin) , sebagai kepuasan batin , dan semata-mata
mengharap ridla Allah.
C. MEMBANGUN KERJASAMA.
Dengan lafadz Yahuzzu dlm surat al-ma’un menyiratkan bahwa
kerja besar al-Ma’un tidak cukup hanya dikerjakan sendiri-sendiri
ttp harus dengan kerjasama, sehingga menjadi sebuah gerakan.
STRATEGI PENDIDIKAN
AL-MA’UN

KEMBANGKAN PARADIGMA
 ADA KEPUASAN BATIN KETIKA DAPAT
BERBUAT BAIK UTK ORANG LAIN
 ADA KEPUASAN BATIN KETIKA DAPAT
MEMBAHAGIAKAN ORANG LAIN

Anda mungkin juga menyukai