Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK 5

1. ADILA WINDAH APRILIA (2)


2. ANDJANI INDIRA PUTRI (10)
3. AULIA IZZAHTUS JANAH (13)
4. DINDA NABILLA RAMADHANTI (17)
5. ERSA FATMA NOVIYANTI (20)
6. JALU ANDREW UTOMO (32)
PENGERTIAN GAYA

GAYA ADALAH DORONGAN ATAU


TARIKAN YANG DIBERIKAN PADA
SUATU BENDA. UNTUK MELAKUKAN
SUATU GAYA, DIPERLUKAN TENAGA.
GAYA DAN TENAGA MEMPUNYAI ARTI
YANG TIDAKSAMA, NAMUN KEDUANYA
SALING BERHUBUNGAN. GAYA TIDAK
DAPAT DILIHAT, TETAPI
PENGARUHNYA DAPAT DIRASAKAN.
• T A R I K A N D A N D O R O N G A N YA N G
DILAKUKAN MEMERLUKAN TENAGA.
G AYA A D A YA N G K U AT D A N A D A P U L A
YA N G L E M A H . M A K I N B E S A R G AYA
DILAKUKAN, MAKIN BESAR PULA
T E N A G A YA N G D I P E R L U K A N .
• B E S A R G AYA D A PAT D I U K U R D E N G A N
A L AT YA N G D I S E B U T D I N A M O M E T E R .
S AT U A N G AYA D I N YAT A K A N D A L A M
NEWTON (N).
• G AYA D A PAT M E M E N G A R U H I G E R A K
DAN BENTUK BENDA. GERAK ADALAH
P E R P I N D A H A N P O S I S I AT A U
K E D U D U K A N S U AT U B E N D A . B E N T U K
BENDA ADALAH GAMBARAN WUJUD
S U AT U B E N D A .
SIFAT DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GAYA
A. Sifat-sifat Gaya
 Gaya dapat mengubah bentuk suatu benda
 Gaya dapat mengubah kedudukan suatu benda
 Gaya dapat mengubah arah gerak suatu benda
 Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat y
ang berlainan disebut adhesi.
 Gaya tarik menarik antara molekul-molekul zat y
ang sama disebut kohesi.
B.FAKTOR-FAKTOR GAYA

Adanya gaya gravitasi bumi


Gravitasi menyebabkan benda dapat bergerak jatuh k
e bawah. Apabila kita melempar bola ke atas maka b
ola tersebut akan kembali ke bawah karena adanya g
ravitasi bumi.

Dorongan atau tarikan


Benda yang didorong atau ditarik ke arah kiri maka
akan bergerak dengan arah yang sama. Gerak benda y
ang terjadi karena dorongan atau tarikan dipengaru
hi oleh permukaan tempat benda bergerak.
GAYA GESEK
Gaya Gesek yaitu jenis gaya yang muncul karena terjadinya
persentuhan langsung antaradua permukaan benda. Gaya
Gesek adalah gaya yang arahnya selalu berlawanan dengan
arah gerak benda atau arah gaya luar.
Gaya gesek dibagi menjadi dua :
• Gaya Gesek Statis (GGS)
• Gaya Gesek Kinetis (GGK)
.

GAYA GESEK

Gaya Gesek Statis (GGS)


Gaya Gesek Statis adalah gaya yang bekerja saat benda diam h
ingga tepat saat benda akan bergerak. Sebagai contoh, GGS dapat
mencegah kamu untuk tergelincir dari tempat kamu berpijak. GGS j
uga dapat mencegah benda meluncur ke bawah pada bidang miring.
Besar GGS merupakan hasil perkalian antara koefisien gesek stati
s dengan gaya normal benda. Koefisien gesek merupakan besaran ya
ng bergantung pada kekasaran kedua permukaan bidang yang bersent
uhan.
Perhatikan gambar di bawah ini, untuk melihat arah-ara
h gaya. Karena setiap benda yang diam hingga tepat aka
n bergerak memiliki nilai GGS, maka benda tidak akan b
ergerak jika gaya yang diberikan lebih kecil dari nila
i GGS. Jadi, benda akan dapat bergerak
GAYA GESEK
Gaya Gesek Kinetis (GGK)
Gaya gesek kinetis adalah gaya yang bekerja saat benda bergerak. Saat benda diam
hingga tepat akan bergerak, gaya yang berkerja adalah GGS. Lalu, saat benda mulai
bergerak maka gaya yang bekerja adalah GGK. Jika tidak terdapat GGK, maka suatu
benda yang diberi gaya akan selalu melaju dan tidak akan berhenti karena tidak ada gaya
gesek yang melambatkannnya, seperti di luar angkasa.
Sama seperti GGS, nilai GGK merupakan hasil perkalian antara koefisien geseknya
dengan gaya normal benda. Biasanya, nilai koefisien gesek kinetis selalu lebih kecil dari
koefisien gesek statis untuk material yang sama.
GAYA CENTRIFUGAL

Pengertian Gaya Centrifugal


Gaya sentrifugal adalah gaya inersia yang muncul pada
setiap objek yang berputar. Gaya ini berlaku dalam ker
angka referensi berputar (melingkar).
Gaya sentrifugal merupakan lawan dari gaya sentripetal
karena yang dilihat adalah efek semu yang ditimbulkan
oleh sebuah benda yang melakukan gerak melingkar, atau
melihat sistem dari sudut pandang objek yang bergerak.
Mengapa disebut efek semu?
Karena gaya ini tidak disadari dan bisa disebut juga s
ebagai gaya khayal yang memudahkan kita belajar ilmu f
isika dari sudut pandang/kerangka acuan yang berbeda.
GAYA CENTRIFUGAL

Arah gaya sentrifugal selalu menjauhi pusat lingkaran,


dan gaya ini memiliki fungsi untuk mengimbangi gaya se
ntripetal sehingga benda yang bergerak melingkar dalam
keadaan setimbang.
Gaya sentrifugal dapat diamati pada kerangka acuan no
n-inersial. Artinya kita mengamati dari objek, misal k
ita mengendarai motor dijalur melingkar, nah kita seba
gai objeknya dapat mengamati gaya sentrifugal.
CONTOH GAYA CENTRIFUGAL
1. Digunakan dalam mesin cuci untuk memeras pakaian.
2. Ketika mengendarai kendaraan bermotor waktu hujan dan me
lewati jalanan berlumpur, sebetulnya ada gaya sentrifuga
l yang terjadi pada ban kendaraan. Di mana saat roda men
ginjak lumpur, akan ada lumpur yang terpental dari roda
berputar dan itulah momen di mana sentrifugal terjadi.
3. Saat naik wahana ontang-anting di tempat wisata, tentu m
erasakan tubuh seolah-olah terdorong ke luar seperti ing
in lepas dari putaran waktu ontang-anting dioperasikan.
RUMUS GAYA CENTRIFUGAL
  Rumus gaya sentrifugal sama dengan rumus gaya sentripetal yan
g membedakan hanya arahnya saja.
F = m.a =
GAYA SENTRIPENTAL
Gaya sentripetal adalah gaya yang menyebabkan percepat
an sentripetal. Secara umum gaya ini membuat suatu obj
ek bergerak melingkar dengan percepatan sentripetal ya
ng arahnya menuju pusat lingkaran.
Apa pun objeknya, jika ia bergerak dalam lingkaran, ad
a kekuatan yang bertindak sehingga menyebabkannya meny
impang dari jalur garis lurus, mempercepat ke dalam da
n bergerak sepanjang jalur melingkar.
Gaya sentripetal dapat diamati menggunakan kerangka in
ersial yaitu kerangka yang memiliki kecepatan kosntan
atau diam terhadap bumi.
CONTOH GAYA SENTRIPETAL
1. Gaya gravitasi bumi dan matahari menyebabkan bum berputar men
gelilingi matahari. Gaya gravitasi inilah yang berperan sebag
ai gaya sentripetal  
2. Gaya Tarik antara elektron dengan proton pada atom hydrogen m
enyebabkan elektron berputar mengelilingi proton. Gaya Tarik
ini berperan sebagai gaya sentripetal
3. Ember yang diikatkan tali dan diputar, Karena ember air diika
tkan ke tali dan dipintal dalam lingkaran, gaya tarik yang be
kerja pada ember memberikan gaya sentripetal yang dibutuhkan
untuk gerakan melingkar.
RUMUS GAYA SENTRIPETAL
Ketika suatu benda bergerak dalam lingkaran, gaya sentripetal
(F) selalu bertindak menuju pusat lingkaran.
Gaya sentripetal, yang diukur dalam newton (N) dapat berupa g
aya yang berbeda dalam pengaturan yang berbeda, dapat berupa
gravitasi, gesekan, tegangan, angkat, tarikan elektrostatik d
ll
Rumus gaya sentripetal dimulai dari hukum 2 newton :
Karena percepatan sentripetal adalah v2/r maka :
Sehingga diperoleh :
HUKUM NEWTON

Hukum gerak Newton adalah hukum sains yang ditemukan oleh Si


r Isaac Newton mengenai sifat gerak benda. Hukum-hukum ini d
asar dari mekanika klasik. Newton merumuskan hukum-hukum ger
ak yang sangat luar biasa. Newton menemukan bahwa semua pers
oalan gerak di alam semesta dapat diterangkan dengan hanya t
iga hukum yang sederhana.
HUKUM NEWTON I
Berbunyi “jika resultan gaya yang bekerja pada
benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula
diam akan tetap diam akan tetap diam dan benda y
ang mula-mula bergerak lurus beraturan akan teta
p bergerak lurus beraturan”
Secara matematis dirumuskan:
Menurut hukum I newton, benda yang diam akan selal
u mempertahankan keadaan diamnya dan benda yang be
rgerak akan selalu mempertahankan keadaan awal ata
u kedudukanya disebut inersia atau kelembaman. Den
gan demikian, hukum I newton seringkali disebut hu
kum kelembaman.
HUKUM NEWTON II

Berbunyi “percepatan yang ditimbulkan oleh gaya


yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan
besar gayanya dan berbanding terbalik dengan mas
sa benda”
Secara matematis dirumuskan :
Semakin besar massa benda, semakin kecil percepatanya. Apabila
gaya yang diberikan pada benda semakin besar, maka semakin besar
pula percepatanya.

Jika terjadi tabrakan antara sebuah mobil dengan kereta api, biasanya
mobil akan terseret puluhan bahkan ratusan meter dari lokasi
tabrakan sebelum akhirnya berhenti. Terseretnya mobil menunjukan
terjadinya perubahan kecepatan pada mobil tersebut.
HUKUM NEWTON III
Berbunyi ”jika benda pertama mengerjakan gaya t
erhadap benda kedua, maka benda kedua pun akan m
engerjakan gaya terhadap benda pertama yang besa
rnya sama tetapi arahnya berlawananan”
Secara matematis dirumuskan :
Jadi, apabila suatu benda mngerjakan gaya
(melakukan aksi) terhadap benda lain, maka
benda lain juga akan mengerjakan gaya
(memberikan reaksi) terhadap benda itu
secara bersamaan.

Jika kamu mendorong dinding dengan tangan, kamu


juga akan merasakan adanya dorongan dari dinding
dengan arah berlawanan kepada tanganmu. Makin
besar dorongan yang kamu laukan, makin besar pula
dorongan dinding yang kamu rasakan.
KESIMPULAN
Gaya adalah dorongan atau tarikan yang diberikan
pada suatu benda. Untuk melakukan suatu gaya, di
perlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti
yang tidaks sama, namun keduanya saling berhubun
gan. Semakin besar gaya dilakukan, makin besar p
ula tenaga yang diperlukan
IH
AS
K
A
IM
R
TE

Anda mungkin juga menyukai