Anda di halaman 1dari 9

PERAN MANAJEMEN DALAM

MENGHADAPI LINGKUNGAN EKSTERNAL


MAUPUN GLOBAL
Oleh, Kelompok 1

1. Vokasso Elvisamp Simanungkalit


2. Muhammad Iqbal Damanik
3. Muhammad Alfarhan Nur
4. Desy Riskita Ramadini
5. Adelia Mareliza Najib
6. Friday Uni L Manal
7. Khofifah Harahap
Definisi Analisis Lingkungan Eksternal

Lingkungan diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Sedangkan Analisis lingkungan adalah
suatu proses monitoring terhadap lingkungan organisasi yang bertujuan untuk
mengidentifikasikan peluang (opportunities) dan tantangan (threats) yang mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Komponen lingkungan eksternal :

1. Lingkungan kemasyarakatan 2. Lingkungan tugas


 Tekanan sosio-budaya dan
 Pasar kerja
demografi
 Faktor persaingan
 Tekanan hukum dan politik
 Pasar Pekinggan atau Klien
 Tekanan teknologi
 Pengguna lain
 Tekanan ekonomi
Peran SDM (Sumber Daya Manusia) Dalam
Mengamati Lingkungan

1. Mengamati perubahan lingkungan.

2. Mengevaluasi dampak perubahan lingkungan

3. Mengambil langkah-langkah proaktif

4. Memperoleh dan menganalisis umpan balik


Peran Manajemen Transformasi dan Perubahan

 1. Mitra Strategis

 2. Advokat Bagi Karyawan

 3. Agen Perubahan
Studi Kasus
Perusahaan Batik Semar

Batik Semar didirikan oleh keluarga Kasigit pada tahun 1947. Selain mengembangkan usaha batik, salah satu tujuannya adalah
mempertahankan seni warisan Budaya Bangsa Indonesia. Pada mulanya Perusahaan BATIK SEMAR memproduksi batik
dengan nama BATIK BODRONOYO yang tak lain dalah nama dari SEMAR itu sendiri. Tetapi karena nama SEMAR lebih
dikenal di-masyarakat umum, maka dipakailah nama tersebut pada tahun 1966 sebagai BATIK SEMAR. Alasan dipilihnya nama
tersebut karena SEMAR merupakan sosok panutan dalam dunia Pewayangan, yang diakui sebagai BATARA ISMAYA,
sekaligus menjadi pengasuh keluarga Pandawa.

Pada waktu itu pengembangan penjualan batik masih terbatas pada kota-kota tertentu yang ada di pulau Jawa. Produksi dari
BATIK SEMAR pada awalnya hanya memprosuksi batik-batik tulis yang jangkauan pemasarannya terbatas pada masyarakat
golongan menengah dan menengah keatas. Tetapi dengan maksud dan tujuan agar produksi dapat berkembang lebih baik, maka
pada tahun 1952 produksi dikembangkan dengan menambah batik cap dan batik kombinasi, sehingga daya belinya dapat
terjangkau oleh masyarakat luas.
Corak-corak batik yang diproduksi oleh BATIK SEMAR tidak hanya terbatas pada corak-corak batik Sala saja, tetapi juga
dikembangkan untuk memproduksi corak batik Bledakan ( Jogja), Pekalongan, Cirebonan dan Laseman. Sejalan dari
perkembangan waktu, sampai tahun 1972 batik juga mengalami perubahan dan perkembangan dengan munculnya teknik baru
yang pada waktu itu disebut printing atau batik printing atau printing/sablon dengan motif batik. Untuk mengimbangi dan
mengikuti perkembangan atas kemajuan2 tersebut maka produksi BATIK SEMAR sendiri dikembangkan lebih bervariasi
baik dalam mode, corak dan warnanya.

Dari segi pemasaran didalam negeri, BATIK SEMAR telah mengembangkan jalur distribusi dengan toko-toko Cabang dan
Perwakilan diberbagai tempat kota-kota besar di Indonesia, dengan harapan dapat memudahkan masyarakat untuk
mendapatkan hasil produksi BATIK SEMAR. Selain didalam negeri BATIK SEMAR juga telah mengembangkan pemsaran
keluar negeri seperti : Amerika, Eropa , Australia dan Negara2 Asia. Dengan demikian hasil usaha dari perintis BATIK
SEMAR dapat diteruskan kepada generasi berikutnya sejalan dengan usaha untuk melestarikan dan membudayakan batik
pada masa yang akan datang

1. Segi ekonomi : contohnya saja jika suku bunga naik maka produksi batikpun semakin ditekan ataupun dibatasi, karena
kredit bang diperusahaan juga pasti meningkat. Dan jjuga jika kurs dollar meningkat maka akan berdampak baik untuk
perusahaan , karena akan semakin banyak batik yang laku dipasaran internasional.
2. Social dan kebudayaan : salah satu nya adalah perubahan gaya hidup masyarakat , jika masyarakat beralih kepada gaya
hidup yang mengarah kepada gaya hidup yang berfikir modern atau gaya hidup orang barat , maka penjualan batik pun akan
susah laku dipasaran. Maka perusahaan harus pintar dalam memasarkan batiknya .
KESIMPULAN
● Lingkungan eksternal memiliki dua bagian utama yang pertama lingkungan umum
(elemen dalam masyarakat luas yang mempengaruhi industry dan perusahaan-
perusahaan di dalamnya) dan lingkungan industry (faktor-faktor ancaman masuknya
peserta, pemasok, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan yang
mempengaruhi perusahaan dan tindakan serta tanggapan bersaing). Melengkapi
pengertian perusahaan akan lingkungan eksternal adalah analisis pesaing. Analisis
lingkungan sering kali harus mengasumsikan lingkungan bisnis yang tidak terbagi
atas Negara atau batas. Analisis lingkungan eksternal mencangkup empat langkah
yang pertama scanning, monitoring, forecasting dan assessing. Analisis lingkungan
ini akan menghasilkan identifikasi peluang dan ancaman. Perusahaan tidak dapat
mengendalikan elemen-elemen ini secara langsung, karena tantangan strategisnya
adalah untuk mengerti setiap segemen dan implikasi masing-masing, sehingga
strategi yang tepat dapat dirumuskan dan diterapkan.
Thanks!

Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai