TEHNIK REPOSISI DAN IMOBILISASI PADA FRAKTUR DAN DISLOKASI

Oleh
DR. HARI TJAHJONO WAHONO . Sp OT
 Untuk bekerja di rumah sakit harus punya
ketrampilan tindakan klinik :

Anamnese ,Pemeriksaan fisik,

Pemeriksaan penunjang, Diagnose,Managemen farmakologi
dan
Non farmakologi,Komunikasi dan edukasi,Profesionalisme
Tehnik Pemeriksaan Fisik Musculoskeletal

Vital Sign : GCS,Tensi,Nadi,

Respirasi,Temperatur
Vital sign : Kesadaran (GCS).Glasgow Coma
Scale.
Normal 456 (15),(mata,bicara, respon gerak)

Conpos Mentis(14-15),Apatis(12-
13),Somnolen(10-11)
Delirium (9-7),Stupor(4-6),Koma(3)

Normal :Tensi (90/60-120/80)mHg,

Nadi/menit(60-90), Respirasi/menit(12-20),
Temperatur(36-37) C.
 Status Generalis

Kepala:Mata,Hidung,Mulut,Telinga

Leher:Nyeri,Kelenjar

Dada:Inspeksi.,Palpasi,Auscultasi

Abdomen:Inspeksi,Palapasi,Auscultasi
Ekstremitas (Status Lokalis)
 Status Lokalis
Inspeksi:Deformitas,Luka,Warna kuit
Palpasi:Nyeri,Crepitasi,Dingin,
Priksaan kusus
Auscultasi
Pemeriksaan Penunjang :Foto,Lab dll
Diagnose/Deferen diagnose
Tata laksana:Non farmacologi,Farmacologi
Komunikasi edukasi
 Tindakan non farmacologi

Pemasangan Bidai,Bebat,Gypsona, infus,jahit

luka,cateter
Maag slang dll
Tehnik Reposisi dan Imobilisasi pada kasus
Orthopaedi
Bila pasien mengalami trauma maka mungkin bisa terjadi
fraktur tulang atau dislokasi sendi,dan ini perlu segra kita
lakukan penanganan sesegra mungkin , utk menghindari
komplikasi lebih lanjud

Dan mengurangi atau menghilangkan rasa sakit penderita, di

bawah ini ada beberapa cara tehnik reposisi dan imobilisasi
fraktur dan dislokasi

Pre dan post reposisi selalu periksa AVN (arteri,vena,syaraf) nya

Pemasanga Bebat pada Trauma Sendi
Pemasanga Bidai pada fraktur tulang
Femur
Pemasangan Bidai fraktur humerus
Pemasangan Bidai pada fraktur antebrachi
Gambar lain Pemasangan bidai
Pemasangan Rangsel Verban Pada
Fraktur Clavicula
Pemasangan Gypsona dan tehnik reposisi pada patah tulang
(closed reduction)

a. Fraktur Cervical dan thoracal bagian atas

Minerva Gyp, posisi tulang vertebra ekstensi kemudian
pasang circular gypsona dari kepala sampai
. Dada, wajah dan telinga di lobangi terbuka

b.Fraktur V.Thoracal tengah dan lumbal atas

Body jacket Gyp,posisi tulang vertebra ekstensi kemudian
pasang circular gypsona dari thoracal atas sampai .
inguinal, daerah abdomen di beri lubang untuk bernafas
c. Fraktur Femur

Hemi spica gyp ,setelah femur steky dari traksi, pasang circular
gypsona dari abdomen sampai pedis . . dengan posisi sendi panggul
fleksi 15 derajat, sendi lutut fleksi 15, derajat sendi ankle 90 derajat

d. Fraktur Cruris

Long Leg Cast

Dengan general anastesi, kaki di Tarik ..SIAS-Patela –Metatarsal 2 satu
garis lurus,pasang longleg cast
,circular gyp dari femur sampai pedis,lutut fleksi 15 derajat, angkle
90 derajat

e.Fraktur Ankle

Gyp sepatu..circular gyp dari bawah lutut sampai pedis

F.Fraktur Metatarsal dan phalank pedis
Back slab gyp,dari cruris sampai jari kaki

g. Fraktur Clavicula..Pasang rangsel verba( figure of eight)

h.Fraktur Humerus,
pasang U slab

I.Fraktur antebrachi,
pasang long arm cast, pasang cicular gyp dari humerus sampai manus
siku fleksi 90 Derajat , fr proksimal posisi supinasi, tengah posisi mid
position, distal posisi pronasi..ini berhubungan dg kerja otot pronator
teres

j.Fraktur carpal dan phalank manus, pasang back slab posisi lumbrical
position
4.Tehnik reposisi dan pasang gyp(closed reduction) untuk dislokasi,fraktur
antebrachi,fraktur cruris di lakukan dengan general anestesi

Akibat trauma bisa terjadi fraktur dg komplikasinya seperti nyeri,

perdarahan dan kerusakan soft tissue, untuk itu perlu reposisi dan stabilisasi
sampai alingmennya baik .

Pada tulang yang patah dipasang sofband yang cukup untuk space odemnya
supaya tidak terjadi kompartemen syndrome dan selanjudnya pasang
circular gyp secukupnya.Pre dan Post reposisi selalu cek
AVN(arteri,vena,syaraf), hasil reposisi di evaluasi dengan X Ray

Beberapa waktu setelah odem hilang baru di pasang skin tight , yaitu gyp di
lepas dan di ganti dg pasang stokinet baru circuler gyp
5.Lama pemasangan gyp utk orang dewasa

Untuk tulang weight bearing (penyangga berat tubuh,

vertebra,femur,tibia,talus ,calcaneus)…. selama 3-4 bulan,kmd
jalan dg partial weght bearing sampai full weght bearing.

Utk yg non weight bearing

(,Clavicula,humerus,antebrachi,patella) selama satu setengah – 2
bulan

6.Hasil reposisi ( closed reduction)

Union bila kurang 4 bulan sudah sambung,Deleyate union
sambung 4-6 bulan,Non union lebih 6 bulan tidak sambung, kalau
Mal union salah sambung
 Peragaan contoh Kasus OSCE

Imobilisasi pada:
Fr.Clavicula(Rangsel verban/Figure of eight)
,Fr.Humerus (Bidai),
Fr.Antebrachi (Bidai),Fr.Femur (Bidai),
Fr.Tibia (Bidai),
Sprain Ankle (Bebat Ankle).
Fr.Clavicula

Rangsel verban/Figure of Eight

Fraktur humerus

Bidai
Fraktur Antebrachi

Bidai
Fraktur femur

Bidai
Frakture Tibia

Bidai
Sprain Ankle

Bebat Ankle
Foto Tidak ada Frakture
TERIMAKASIH