TERGANGGU
Ling ling
Keluhan
Keluhan utama
utama Nyeri perut bagian bawah
Riwayat pernikahan :
pernikahan pertama, Riwayat KB : Pasien pernah
sudah menikah ± 20 tahun menggunakan pil KB dan implan
Keadaan
Keadaan umum
umum :: tampak
tampak sakit
sakit sedang
sedang TD
TD :: 100/70
100/70
Kesadaran
Kesadaran :: compos
compos mentis
mentis Nadi
Nadi :: 92
92 x/mnt
x/mnt
Berat
Berat badan
badan :: 59
59 kg
kg RR
RR :: 20
20 x/mnt
x/mnt
Tinggi
Tinggi badan
badan :: 160
160 cm
cm Suhu
Suhu :: 36,7
36,7 00CC
IMT
IMT :: 23,05
23,05 kg/m
kg/m22
Mata
Mata :: konjungtiva
konjungtiva anemis
anemis +/+
+/+ ,, sclera
sclera ikterik
ikterik -/-,
-/-, pupil
pupil isokor,
isokor, refleks
refleks cahaya
cahaya +/+
+/+
Jantung
Jantung :: dbn
dbn
Paru
Paru :: dbn
dbn
Abdomen
Abdomen ::
Inspeksi
Inspeksi :: tidak
tidak tampak
tampak kelainan
kelainan
Palpasi
Palpasi :: supel
supel ,, nyeri
nyeri tekan
tekan +,
+, TFU
TFU tidak
tidak teraba
teraba
Perkusi
Perkusi :: timpani
timpani
Auskultasi
Auskultasi :: bising
bising usus
usus ++
Pemeriksaan
Pemeriksaan dalam
dalam (VT)
(VT) ::
dinding
dinding vagina
vagina normal,
normal, tidak
tidak teraba
teraba massa,
massa, portio
portio licin,
licin, tidak
tidak ada
ada
pembukaan,
pembukaan, nyeri
nyeri goyang
goyang portio
portio +,
+, cavum
cavum douglass
douglass teraba,
teraba, nyeri
nyeri tekan
tekan +,
+,
darah
darah kecoklatan
kecoklatan ++
Pemeriksaan penunjang
Laboratorium (30/1/2017 pk 03:39 WITA) • HBsAG : non reaktif
Hematologi • HIV : negative
• Hemoglobin : 8.7 gr%
Kimia Darah
• Eritrosit : 2.8 juta/mm 3
• Glukosa Sewaktu : 101 mg%
• Leukosit : 12.000 mm 3
• SGOT : 18 unit/L
• Bleeding Time (BT) : 3 menit
• SGPT : 13 unit/L
• Clooting Time (CT) : 8 menit
• Creatinin : 0.7 mg%
• Trombosit : 274.000 mm3 • Ureum : 20 mg%
• Hematokrit : 27 Vol%
• MCV : 95 Fl Urine
• MCH : 30 PG • Plano Test : Positif
• MCHC : 32%
IM-SER (HBsAG)
Pemeriksaan Penunjang
• USG
Kesan : VU terisi cukup
Tampak uterus dalam batas normal
Tidak tampak GS pada retro uterine
Tampak hematocel retruterina
Working
Working diagnosis
diagnosis ::
Kehamilan
Kehamilan Ektopik
Ektopik Terganggu
Terganggu
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan ::
Pro
Pro laparatomy
laparatomy eksplorasi
eksplorasi cito
cito
AntIbiotik
AntIbiotik profilaksis
profilaksis Ceftriaxone
Ceftriaxone 11 gram
gram (pre
(pre op)
op)
Transfusi
Transfusi 22 kantong
kantong PRCPRC
Stabilisasi
Stabilisasi hemodinamik
hemodinamik
IVFD
IVFD RL
RL 20 20 tpm
tpm
O
O22 22 lpm
lpm
Pemasangan
Pemasangan DC DC
Prognosis
Prognosis ::
Ad
Ad vitam
vitam :: dubia
dubia ad
ad bonam
bonam
Ad
Ad functionam
functionam :: dubia
dubia ad
ad bonam
bonam
Ad
Ad sanationam
sanationam :: dubia
dubia ad
ad bonam
bonam
Kehamilan ektopik terganggu
Kehamilan
Kehamilan dimana
dimana sel
sel telur
telur yang
yang dibuahi
dibuahi berimplantasi
berimplantasi dan
dan
tumbuh
tumbuh di
di luar
luar endometrium
endometrium cavum
cavum uterus.
uterus.
11 dari
dari 200
200 (5-6%)
(5-6%) mortalitas
mortalitas maternal
maternal di
di negara
negara maju.
maju.
60.000
60.000 kasus
kasus setiap
setiap tahun
tahun // 3%
3% dari
dari populasi
populasi masyarakat
masyarakat
Faktor resiko
• Riwayat kehamilan ektopik sebelumnya
• Riwayat infeksi tuba
• Penyakit menular seksual
• Merokok -> penundaan masa ovulasi, penurunan gerakan rambut
silia, penurunan kekebalan tubuh
• Infeksi pasca abortus, masa nifas
• AKDR
Faktor
Faktor tuba
tuba
-- Adanya Abnormalitas
Abnormalitas zigot
zigot
Adanya peradangan
peradangan atau
atau
infeksi Tumbuh
Tumbuh terlalu
terlalu
infeksi pada
pada tuba
tuba
menyebabkan cepat/tumbuh
cepat/tumbuh dengan
dengan
menyebabkan lumen lumen tuba
tuba
menyempit ukuran
ukuran besar
besar
menyempit
-- Tumor
Tumor pada
pada tuba
tuba
Faktor
Faktor ovarium
ovarium
Faktor
Faktor hormonal
hormonal Bila
Bila ovarium
ovarium
Pil
Pil KB
KB yang
yang mengandung
mengandung ETIOLOGI
ETIOLOGI memproduksi
memproduksi ovum
ovum dan
dan
progesteron
progesteron ->-> gerakan
gerakan ditangkap
ditangkap oleh
oleh tuba
tuba
tuba
tuba melambat
melambat kontralateral
kontralateral
Faktor
Faktor lain
lain
-- IUD
IUD -> -> dapat
dapat terjadi
terjadi
peradangan
peradangan pada pada
endometrium
endometrium dan dan endosalping
endosalping
-- Faktor
Faktor umur
umur
Konsepsi
Konsepsi
PATOFISIOLOGI
Amenore
Amenore
Nidasi
Nidasi ekstra
ekstra
Faktor
Faktor resiko
resiko
uterine
uterine
Sel telur tumbuh ke arah
rongga peritoneum,
Kurangnya menembus lapisan
Mati
Mati dan
dan vaskularisasi Hasil
Hasil nidasi
nidasi muskularis & peritoneum
direabsorbsi
direabsorbsi membesar
membesar
dini
dini Ruptur
Ruptur
Terbukanya villi
Korialis dan
Menembus
pseudokapsularis
Abortus
Abortus
Perdarahan
Perdarahan pervaginam
pervaginam
Nyeri
Nyeri
Gejala
Gejala klinis
klinis
Anemia
Anemia
Trias
Trias klasik
klasik Pelvic
Pelvic
dan
dan syok
syok
mass
mass
Sebelum
Sebelum terganggu
terganggu Sewaktu
Sewaktu terganggu
terganggu
Sesudah
Sesudah terganggu
terganggu
16-29 1.400-53.000
Trimester 3 49-300 ng/ml
29-41 940-60.000
Penatalaksanaan
• Medis : Methotrexate
Antagonis
Antagonis asam
asam folat
folat Hemodinamik
Hemodinamik stabil
stabil
Menginhibisi
Menginhibisi sintesis
sintesis purin
purin dan
dan pirimidin
pirimidin Nyeri
Nyeri perut
perut bawah
bawah (-)
(-)
sehingga
sehingga menghambat
menghambat sintesis
sintesis DNA
DNA Aktifitas
Aktifitas jantung
jantung janin
janin (-)
(-)
Memecah
Memecah dandan menghentikan
menghentikan mitosis
mitosis
Mencegah
Cairan
Cairan bebas
bebas dalam
dalam rongga
rongga
Mencegah proloferasi
proloferasi sitotrofoblas,
sitotrofoblas,
sehingga
sehingga menurunkan
menurunkan produksi
produksi hCG
hCG oleh
oleh abdomen
abdomen dan
dan cavum
cavum douglass
douglass
trofoblas
trofoblas dimana
dimana akan
akan menyebabkan
menyebabkan Teratur
Teratur menjalani
menjalani terapi
terapi
penurunan
penurunan sekresi
sekresi olhe
olhe corpus
corpus luteum
luteum Penyakit
Penyakit penyerta
penyerta (-)
(-)
Salpingostomi
Salpingostomi Salpingotomi
Salpingotomi Salpingektomi
Salpingektomi
Diameter
Diameter <<
2cm
2cm
1/3
1/3 distal
distal tuba
tuba
fallopii
fallopii
-- Kehamilan
Kehamilan ektopik
ektopik mengalami
mengalami ruptur
ruptur
-- Pasien
Pasien tidak menginginkan fertilitas pasca
tidak menginginkan fertilitas pasca operatif
operatif
-- Telah
Telah dilakukan
dilakukan rekonstruksi
rekonstruksi tuba
tuba sebelumnya
sebelumnya
-- Pasien
Pasien meminta
meminta dilakukan
dilakukan sterilisasi
sterilisasi
-- Perdarahan
Perdarahan berlanjut
berlanjut pasca
pasca salpingotomi
salpingotomi
-- Kehamilan tuba berulang
Kehamilan tuba berulang
-- Massa
Massa gestasi
gestasi >> 5cm
5cm
Thank You