Anda di halaman 1dari 12

DAMPAK KORUPSI

Efek buruk bagi perekonomian negara.


• Mengurangi pendapatan dari sektor publik dan meningkatkan pembelanjaan
pemerintah untuk sektor publik.
• Menyebabkan pendapatan dari sektor pajak dan dari keuntungan BUMN menjadi
sangat kecil.
• Proyek-proyek dan program pembangunan yang dilakukan pemerintah menjadi
mahal jika dibandingkan dengan kualitas yang dihasilkannya.
• Menurunkan produktifitas dan investasi publik serta infrastruktur negara.
• Melemahnya investasi menyebabkan pertumbuhan ekonomi terhambat,
penciptaan peluang kerja menjadi rendah, dan meningkatnya pengangguran.
• Menyebabkan daya beli melemah dan kesejahteraan masyarakat menurun.
Matinya etos kerja masyarakat
• Oleh karena income inequality yang ditimbulkan korupsi, yaitu kesempatan
individu dalam posisi tertentu bisa mendapatkan keuntungan dari aktifitas
pemerintah yang biayanya sesungguhnya ditanggung masyarakat, maka
inisiatif masyarakat akan terdistorsi.
• Mereka yang seharusnya melakukan kegiatan yang produktif menjadi
terdorong untuk mencari peluang korupsi dan pada akhirnya
menyumbangkan negative value added.
• Pegawai negeri dan pejabat negara yang seharusnya bisa bekerja dengan
baik tanpa ada insentif, akan menjadi malas
Eksploitasi sumber daya alam oleh segelintir orang
• Kebijakan investasi yang diambil pemerintah dalam suasan penuh korupsi
menyebabkan tidak meratanya pengelolaan sumber daya alam.
• Oleh karena penguasaan uang terpusat pada para konglomerat, maka aktor
pembangunan didominasi oleh kalangan elit yang menguasai modal besar dan
memonopoli akses dana ke lembaga-lembaga keuangan semacam bank melalui jalan
kolusi dan suap.
• Ketika sumber daya alam hampir habis, masyarakat di sekitarnya tetap hidup
miskin.
• Masyarakat di sekitar hutan misalnya, mereka tidak hidup makmur dari hasil hutan.
• Hal ini karena mereka tidak memiliki akses untuk memanfaatkan hutan, hanyalah
orang-orang yang memiliki modal, yang mempunyai koneksi, yang mampu
membeli HPH, dan orang yang bisa membagi harta jarahan kepada para pejabat
yang mendapat keuntungan.
Dampak sosial

• Merosotnya human capital, misalnya: Ketiadaan infrastruktur yang cukup bagi


pelayanan kesehatan dan pendidikan meyebabkan masyarakat kebanyakan
rentan terhadap berbagai penyakit dan rendah dalam kompetensi serta menjadi
kalah professional dibanding sumber daya manusia dari kelas sosial yang
lebih tinggi dan juga dari negara lain.
• Oleh karena pemerintah tidak mampu menyediakan sekolah dan balai
pengobatan yang murah dan baik serta bermutu, maka sekolah-sekolah dan
rumah sakit yang dikelola swasta menjadi satu-satunya lembaga pendidikan
dan kesehatan berkualitas, dan biaya menjadi mahal.
• Dampak sosial lainnya antara lain: kemisikinan masyarakat meningkat, terjadi
demoralisasi bangsa dan meningkatnya kriminalitas.
Dampak korupsi bagi demokrasi
Berupa pemberian “uang mahar”
dari para calon kepala daerah kepada partai politik
Money politic yang terjadi saat masa pemilihan umum atau biasa dikenal dengan
istilah “serangan fajar”
Korupsi dapat menyebabkan persoalan lain dalam bidang perpolitikan negara yakni :
Dampak korupsi terhadap lingkungan
• Eksploitasi sumber daya alam yang tidak terkendali, tanpa
memperhitungkan daya dukung lingkungan menyebabkan merosotnya
kondisi lingkungan hidup yang sangat parah sehingga menyebabkan
terjadinya bencana ekologis, lemahnya kemampuan warga dalam
memenuhi kebutuhan dasar.
• Eksploitasi tambang, hutan tanpa Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (Amdal) dan persyaratan lain sebelumnya, semua ini
dimungkinkan karena ada uang sogok dan suap bagi pemberi izin.
• Hasilnya juga tidak masuk ke kas negara karena sudah di gunakan
untuk membayar "jatah" oknum-oknum pejabat.
Dampak korupsi terhadap pertahanan dan keamanan negara
• Kekerasan di masyarakat semakin meningkat, lemahnya pertahanan negara di garis batas,
melemahnya (Alat Utama Sistem Pertahanan dan Keamanan (Alutsista ) dan Sumber
Daya Tentara Nasional Indonesia.
• Dalam kondisi yangs serba rapuh, bisa saja rakyat kehilangan arah hingga mengalami
berbagai hal sebagai akibat korupsi yang terus menerus melanda, seperti:
a. Krisis identitas diri, yang menganggap diri sendiri tidak memiliki arti;
b. Krisis bela negara;
c. Masyarakat mudah terintervensi oleh pihak-pihak yang ingin menjatuhkan kredibilitas
pemerintah;
d. Rakyat semakin miskin;
e. Ketegangan sering terjadi di daerah perbatasan;
f. Eksploitasi penduduk semakin besar;
g. Kurangnya rasa cinta tanah air .
Dampak korupsi terhadap pelayanan kesehatan
Dampak korupsi terhadap birokrasi
• Korupsi menghambat jalannya fungsi pemerintah, sebagai pengampu
kebijakan negara. Akibatnya:
Negara kurang cepat dalam mengatur alokasi, pemerataan akses dan
asset
Memperlemah stabilitas ekonomi, sosial dan politik.
• Perilaku korupsi juga dapat memengaruhi pandangan negara lain
terhadap suatu negara. Negara yang angka korupsinya tinggi akan
memiliki citra negatif dari negara lain.
Dampak korupsi dalam bidang politik
• Kredibilitas pemerintah atas partai politik diragukan oleh
masyarakat;
• Kinerja politik akan menjadi terganggu;
• Konflik kepentingan partai semakin merajalela;
• Melahirkan pemimpin-pemimpin yang korup.
Dampak korupsi terhadap penegakan hukum
(law enforcement)
• Lemahnya penegakan hukum membuat orang semakin berani melakukan
tindakan korupsi.
• Hukuman yang diperoleh masih tergolong ringan dibandingkan nilai dan
akibat dari perolehan korupsi.
• Dampak korupsi terhadap penegakan hukum antara lain:
 adanya upaya pelemahan terhadap institusi penegak hukum (misalnya
terhadap KPK),
 rusaknya moral dan integritas aparat penegak hukum,
 hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap institusi hukum, dan
 semakin tersisihnya masyarakat kecil di mata hokum.

Anda mungkin juga menyukai