ANALISIS PERSEPSI GURU TERHADAP LKPD

BERMUATAN ETNOSAINS PADA MATERI KOLOID

SMA/MA SE – KOTA PRAYA

Oleh : Dewandi saputra

DOSEN PEMBIMBING I : Dr. YAYUK ANDAYANI,M.Si.

DOSEN PEMBIMBING II : Dr. Rahmawati, M. Si.
DOSEN PENGUJI : Dra. Muti’ah, M. Si.
Latar Belakang
Hasil Observasi

89,1

73,3 97,38
63,3
87,25
48,3 51,6

36,6
26,6
52,9
47,0
10,8

12,74

2,61
Latar Belakang

Belum mengaitkan kebudayaan

Lokal dengan materi pelajaran

Proses Pembelajaran
(pembelajaran kimia) memprioritaskan
pada rumus dan pemahaman konsep

Salah satu sumber belajar LKPD Bermuatan Etnosains

digunakan untuk menambahkan ( Minyak Jeleng )
pengetahuan guru yaitu
pendekatan berorientasi
Budaya atau etnosains
Rumusan masalah dan tujuan penelitian
Rumusasn masalah

bagaimana persepsi guru SMA/MA Se-Kota Praya terhadap LKPD

bermuatan etnosains pada materi Koloid

Tujuan penelitian

Untuk mendeskripsikan persepsi guru SMA/MA Se-Kota Praya

terhadap LKPD bermuatan etnosains pada materi koloid
Manfaat penelitian

sisiwa

Manfaat Guru

penelitian

Bagi peneliti
selanjutnya
Batasan masalah
• Penelitian dilaksanakan pada guru Kimia SMA/MA Se-Kota
Praya
• LKPD bermuatan etnosains ini hanya berkaitan dengan
dimensi kebudayaan lokal yang ada di Praya Timur tentang
budaya minyak jeleng yang berhubungan dengan konsep kimia
materi koloid
• Materi pokok yang disajikan dalam LKPD bermuatan etnosains
dalam penelitian ini adalah materi kimia semester genap
tentang koloid
• Persepsi guru terhadap LKPD bermuatan etnosains diukur
menggunakan angket
Tinjauan Pustaka
menurut Slameto (2010), persepsi adalah proses yang
menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam Sedangkan menurut Salim dan Wulandari
otak manusia, melalui persepsi manusia terus menerus (2019), mengatakan bahawa persepsi
mengadakan hubungan dengan lingkungannya. dimaknai oleh individu berdasarkan
Hubungan ini dilakukan lewat inderanya, yaitu indera stimulus yang diterimanya dari luar dirinya
penglihatan, pendengar, peraba, perasa dan pencium

Jadi, dapat dipahami persepsi adalah proses individu dalam

menerima informasi atau stimulus melalaui proses
pengindraan yang dapat memberikan manfaat bagi lingkugan
sekitar. Dimana dalam memahami lingkungan dapat
melibatkan penglihatan, pendengaran, penghayatan,
perasaan dan penciuman yang di teruskan kepusat susunan
saraf otak untuk dilakukan pengelompokan dan penafsiran
Tinjauan Pustaka
Menurut Sudarmin (2014), Etnosains merupakan pengetahuan yang dimiliki
oleh suatu bangsa atau lebih tepatnya suku bangsa atau kelompok sosial
tertentu. Dalam konteks pembelajaran sains, etnosains dapat juga
didefinisikan sebagai kegiatan mentransformasikan antara sains asli
masyarakat dengan sains ilmiah. Oleh karena itu, etnhosains merupakan
pengetahuan yang dimiliki suatu bangsa atau kelompok sosial tertentu
sebagai bentuk kearifan lokal menggunakan metode serta mengikuti prosedur
tertentu

Peranan etnosains dalam

pembelajaran kimia (Sumarni,2018)

Media dalam Sumber Objek Karekter jati diri

pembelajaran kimia belajar pembelajaran bangsa

Penguat pemahamana
konsep
Tinjauan Pustaka
Menurut Prastowo (2012), LKPD merupakan
kumpulan dari lembaran yang berisikan
kegiatan peserta didik yang memungkinkan
peserta didik melakukan aktivitas nyata
dengan objek dan persoalan yang dipelajari.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Fannie (2014)
LKPD merupakan materi ajar yang sudah
dikemas sedemikian rupa, sehingga siswa
diharapkan dapat mempelajari materi ajar
tersebut secara mandiri.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan

bahwa Lembar kerja peserta didik adalah materi ajar cetak yang
dikemas sedemikian rupa yang berisi materi, ringkasan, dan
petunjuk-petunjuk pelaksaan tugas pembelajaran yang harus
dikerjakan oleh peserta didik
Tahapan Penyusunan LKPD Bermuatan Etnosains
LKPD bermuatan etnosains pada
penelitian ini didasarkan pada penelitian
pengembangan LKPD dari:

Penelitian Penelitian
pengembangan LKPD pengembangan LKPD
oleh Lia (2016) oleh Satriani (2017)

format penyusunan LKPD bermuatan

etnosains yang terdiri atas cover, peta
konsep, tujuan pembelajaran,
pendahuluan, materi etnosains, bahan
diskusi, dan penugasan
 Kerangka Berfikir
PERSEPSI GURU
LKPD
Bermuatan  Aspek isi
Etnosains  Aspek konstruk
 Aspek teknis

KOLOID
MINYAK JELENG  Emulsi
 Santan kelapa  Emulsi padat
 Tai lale (krim santan)  Sol
 Minyak jeleng  Sol padat
(minyak kelapa)  Aerosol padat
 Buih
 Buih padat
 Metodelogi Penelitian
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA/MA Negeri Se-Kota
Praya diantaranya yaitu SMAN 1 Praya, SMAN 2 Praya,
Variabel Penelitian
SMAN 3 Praya, SMAN 4 Praya, MAN 1 Lombok Tengah, Variabel dalam penelitian ini adalah
MA Darul Habibi NW, SMA Attohiriyah Bodak, SMA persepsi guru SMA/MASe-Kota Praya
Darul Muhajirin Praya, MA Islahul Ihwan Mispalah, SMA terhadap LKPD bermuatan etnosains
Al Masyhur NW Praya, SMA Munirul Arifin NW Praya
pada semester II Tahun Ajaran 2020/2021

Jenis Penelitian Subjek Penelitian

Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian
deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
Populasi: Guru yang mengajar di SMA/MA Se-Kota
Praya
Sampel: guru Kimia SMA/MA Negeri Se-Kota Praya
sebanyak 24 guru Kimia
Teknik Penentuan Sampel: Purposive sampling
Instrumen Penelitian
Instrumen Penelitian: Angket Dimodifikasi dari Sriyanto,
Persepsi guru dkk (2013)

• Aspek isi
• Aspek konstruk
• Aspek teknis
Uji validitas: formula Aiken’s Teknik pengumpulan data
V untuk menghitung content penelitian: Angket,
validity coefficient Dokumentasi dan lembar
validasi LKPD

Teknik analisis data

penelitian: Teknik analisis
statistik deskriptif
Hasil validasi ahli terhadap LKPD bermuatan etnosains

Sangat Sangat Sangat Sangat

valid valid valid valid
Hasil validasi ahli angket persepsi guru terhadap LKPD
bermuatan etnosains

Sangat Sangat Sangat

valid valid
valid valid
Terima kasih