Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 1

Konsep Dasar
Manajemen Dalam
Paradigma
Keperawatan
Nama anggota

Ahmad Yusuf P07220118061

Anggi Maulida Permatasari P07220118066

Sakila Okta Dwinasari P07220118103

Ulpah P07220118107
A. Pengertian Manajemen

Manajemen adalah proses untuk melaksanakan pekerjaan melalui


orang lain (Gillies,1989). Menurut Siagian (1999), manajemen
berfungsi untuk melakukan semua kegiatan yang perlu dilakukan
dalam rangka mencapai tujuan dalam batas – batas yang telah
ditentukan pada tingkat administrasi. Sedangkan Liang Lie
mengatakan bahwa manajemen adalah suatu ilmu dan seni
perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengontrolan dari
benda dan manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
B. Prinsip Umum Manajemen
Managemen keperawatan adalah perencanaan. Perencanaan adalah
memperkirakan peristiwa-peristiwa sampai pembuatan rencana
operasional.
Prinsip-prinsip yang mendasari manajemen keperawatan adalah:
1. Manajemen keperawatan seyogianya berlandaskan perencanaan,
2. Manajemen keperawatan dilaksanakan melalui penggunaan waktu yang
efektif.
3. Manajemen keperawatan akan melibatkan pengambilan keputusan.
4. Memenuhi kebutuhan asuhan keperawatan pasien
5. Manajemen keperawatan harus terorganisir.
6. Pengarahan merupakan elemen kegiatan manajemen keperawatan.
7. Divisi keperawatan yang baik memotivasi karyawan untuk memperlihatkan
penampilan kinerja yang baik
8. Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif.
9. Pengembangan staf penting untuk dilaksanakan sebagai upaya persiapan perawat-
perawat pelaksana menduduki posisi yang lebih tinggi ataupun upaya manajer
keperawatan untuk meningkatkan pengetahuan karyawan.
10.Pengendalian merupakan elemen manajemen keperawatan yang meliputi
penilaian tentang pelaksanaan rencana yang telah dibuat, pemberian instruksi dan
menetapkan prinsip-prinsip melalui penetapan standar, membandingkan
penampilan dengan standar dan memperbaiki kekurangan yang ditemukan.
C. Peranan Manajemen Dalam Keperawatan
1. Peran Interpersonal (InterpersonalRole)
Formal yang dimiliki pemimpin dan mencakup hubungan
interpersonal dasar, yaitu:
Peran sebagai yang dituakan (FigureheadRole)
Peran sebagai pemimpin (LeaderRole)
Peran sebagai Penghubung (LiaisonRole)
2. Peran Informasional (InformationalRole)
Tiga peran pemimpin berikut ini mendiskripsikan aspek
informasional tersebut:
Peran sebagai monitor (MonitorRole)
Peran sebagai disseminator (Disseminatorrole)
Peran sebagai Juru bicara (SpokesmanRole)
-------- 3. Peran Pengambilan Keputusan (DecisionalRole)
Terdapat empat peran pemimpin, yaitu:
• Peran sebagai wirausaha (Entrepreneur Role)

• Peran sebagai pengendali gangguan (Disturbance handler Role)

• Peran sebagai yang mengalokasikan sumberdaya (Resource


allocatorRole)

• Peran sebagai negosiator (Negotiator Role)


D. Lingkup Manajemen Keperawatan
Keperawatan merupakan disiplin praktek klinis. Manejer keperawatan yang
efektif memahami hal ini dan memfasilitasi pekerjaan perawat pelaksana.
Kegiatan perawat pelaksana meliputi:
1. Menetapkan penggunaan proses keperawatan
2. Melaksakan intervensi keperawatan berdasarkan diagnosa
3. Menerima ankotabilitas kegiatan keperawatan yang dilaksakan oleh perawat
4. Menerima ankotabilitas untuk hasil-hasil keperawatan
5. Mengendalikan lingkungan praktek keperawatan.
Seluruh pelaksanaan kegiatan ini senantiasa diinisiasi oleh para manajer
keperawatan melalui partisipasi dalam proses manajemen keperawatan dengan
melibatkan perawat pelaksana. Maka lingkup manajemen keperawatan terdiri
dari:

Next
1. Manajemen operasional
2. Manajemen asuhan keperawatan
a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Perencanaan
d. Implementasi
e. Evaluasi
Kelima langkah dalam proses keperawatan ini dilakukan terus menerus oleh perawat, melalui
metode penugasan yang ditetapkan oleh para menejer keperawatan sebelumnya. Para menejer
keperawatan (terutama menejer tingkat bawah) terlibat dalam proses menejerial yang melibatkan
berbagai fungsi manajemen,
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai