PEMBIMBING KLINIK:
DR. ANDI SORAYA T.U, SP.KJ
2
A. DEFINISI
Delirium
• Harfia:
• "keluar dari jalur"
Delirium
C. ETIOLOGI 4
Delirium
Cerebrovascular
Metabolic insufficiency: Disfungsi
disarray endokrin
Faktor lingkungan;
Infeksi Intensive care unit
psychosis
Efek atau
interaksi Sleep
obat- Delirium deprivation
obatan
D. DIAGNOSIS DAN GAMBARAN
KLINIS Kriteria Diagnosis DSM-IV-TR
untuk Delirium pada Intoksikasi Zat
A. Gangguan kesadaran (misalnya, berkurangnya kejernihan kesiagaan terhadap lingkungan) disertai penurunan kemampuan memfokuskan,
mempertahankan, atau mengalihkan atensi.
B. Perubahan kognisi (seperti defisit memori, disorientasi, gangguan berbahasa) atau timbulnya gangguan persepsi yang tidak disebabkan
oleh demensia yang telah ada sebelumnya, telah ditegakkan sebelumnya, atau sedang berkembang.
C. Gangguan tersebut muncul dalam jangka waktu singkat (biasanya dalam hitungan jam atau hari) dan cenderung berfluktuasi sepanjang
hari.
D. Terdapat bukti berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, atau temuan laboratorium adanya poin (1) atau (2):
(1) Gejala pada Kriteria A dan B timbul saat intoksikasi zat.
(2) Penggunaan obat secara etiologis berkaitan dengan gangguan *
Catatan: Diagnosis ini sebaiknya dibuat untuk menggantikan diagnosis intoksikasi zat hanya bila gejala kognitif melebihi yang biasa
disebabkan oleh sindrom intoksikasi dan bila gejala cukup parah hingga memerlukan perhatian klinis tersendiri.
*
Catatan: Diagnosis sebaiknya dicatat sebagai delirium terinduksi zat bila berkaitan dengan penggunaan obat.
Kode delirium pada intoksikasi (zat spesifik):
(Alkohol; Amfetamin [atau zat yang menyerupai amfetamin]; Kanabis; Kokain; Halosinogen; Inhalan; Opioid; Fensiklidin [atau zat yang
menyerupai fensiklidin]; Sedativa, hipnotik, atau ansiolitik; Zat lain [atau yang tidak diketahui] [contoh: simetidin, digitalis, benztropin]).
Delirium 5
E. PEMERIKSAAN FISIK 6
Delirium
Pemeriksaan status mental di bangsal rawat- Beberapa langkah-langkah yang digunakan untuk
Mini-Mental State Examination (MMSE) mengidentifikasi delirium meliputi berikut ini:
Confusion Assessment Method (CAM)
Delirium Symptom Interview (DSI)
dapat digunakan untuk Confusion Assessment Method for the Intensive Care
mendokumentasikan hendaya kognitif
Unit (CAM-ICU)
serta untuk memberikan landasan untuk
mengukur perjalanan klinis pasien. Intensive Care Delirium Screening Checklist (ICDSC)
Keparahan gejala delirium dapat dinilai dengan Delirium
Detection Scale (DDS) dan Memorial Delirium Assessment
Scale (MDAS).[3]
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG 7
Tes laboratorium
Neuroimaging
Electroencephalogram (EEG)
Rontgen dada
Delirium
8
Delirium
Perbedaan Gambaran Klinis Delirium dan Demensia
Delirium Demensia
H. DIAGNOSIS
Gangguan daya ingat +++ +++
BANDING
Gangguan proses pikir ++ +++
H. DIAGNOSIS
Delirium
BANDING
umumnya halusinasi dan waham pada pasien skizofrenia
lebih konstan dan lebih teratur dibandingkan pada pasien
Skizofrenia delirium. Pasien skizofrenia biasanya tidak mengalami
perubahan perubahan tingkat kesadaran atau orientasi.
Delirium
dukungan fisik
Manajemen Delirium
lingkungan
Haloperidol
Psikosis (Haldol)
Farmakologis Gejala utama
Insomnia lorazepam
J. PROGNOSIS 11
Delirium
Pneumonia aspirasi
Delirium
Pressure ulcers
Delirium
1. Delirium merupakan sindrom, bukan suatu penyakit, dan memiliki banyak kausa,
yang semuanya mengakibatkan pola gejala yang serupa berkaitan dengan tingkat
kesadaran dan gangguan kognitif pasien.
2. Delirium ditandai oleh kebingungan jangka pendek serta gangguan kognisi.
3. Terdapat empat subkategori delirium berdasarkan sejumlah penyebab: (1) kondisi
medis umum, seperti infeksi; (2) terinduksi obat, seperti kokain, opioid, fensiklidin;
(3) etiologi multipel seperti trauma kepala dan penyakit ginjal; dan (4) delirium yang
tak tergolongkan di tempat lain, seperti kurang tidur.
4. Dalam mengobati delirum, tujuan utamanya adalah mengatasi penyebab yang
mendasari. Komponen manajemen delirium termasuk terapi suportif dan manajemen
farmakologis.
5. Semakin tua pasien dan semakin lama pasien mengalami delirium, semakin lama
waktu yang dibutuhkan delirium untuk mereda.
14
Delirium
“Terima Kasih”
WASSALAM