Target Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Mahasiswa mampu mengkreasi peta konseptual dan operasional tentang
keragaman dalam keberagamaan sehingga mampu berkontribusi untuk
menciptakan kerukunan di intern umat beragama dan antar-umat beragama
(kd 2.4; 3.7; 3.3; 4.3 dan 4.7)
2
Ayat terkait
Al Baqoroh 213
Ali Imron 19
Al-Ahzab 40
Al-Hujurat 10
3
Skenario 1
Jamaah Unik
Di sebuah perumahan Joyo kota Malang, terdapat sebuat masjid yang diberi nama al-Ikhlas. Masjid itu
berdiri atas kontribusi masyarakat muslim perumahan tersebut. Hari peresmian tiba, warga perumahan
berbondong memadati ruangan masjid, mereka sangat antusias mengikuti sholat jamaah Maghrib untuk
pertama kalinya di masjid baru. Demikian juga saat Isya.
Permasalahan mulai muncul saat usai jamaah subuh, sebagian jamaah protes karena imam membaca
qunut dalam sholatnya. Subuh hari kedua kondisi masjid semakin memanas, disebabkan imam sholat
hari itu tidak membaca qunut.
Melihat situasi ini, Takmir masjid memutuskan mengunci rapat-rapat pintu masjid al-Ikhlas untuk
jamaah sholat subuh hingga waktu yang tidak ditentukan.
4
.........
5
3 Pilar keberagaman
Menggali Sumber Historis, Sosiologis dan Teologis tentang Konsep
Keberagaman Historis
Terjadinya berbagai peristiwa penting,
berkaitan dengan perbedaan pendapat
antara para sahabat yang dimulai
semenjak Rasulullah masih hidup
Sosiologis
Perbedaan kondisi alam,
struktur masyarakat, latar
belakang mujtahid sangat Teologis
berpengaruh dan mempengaruhi
“Hadis Mu’adz“ merupakan
proses inferensi hukum.
gerbang awal dibukanya pintu
Ijtihad dalam menyelesaikan
problematika hukum syariat.
6
must know!!
Jejak sejarah peristiwa perbedaan pendapat era Generasi Terbaik umat Islam
Historis,
Teologis dan
Sosiologis
Peristiwa Tahkim Perbedaan dialek
Muasal perbedaan pendapat dibidang Lahirnya qiraat sab’ah.
politik yang kemudian melahirkan
perbedaan madzhab teologi, khwarij,
mu’tazilah, dll.
7
Perbedaan Madzhab Fiqih
Han
Madzhab afi Mali
Madzha
Teologi ki
b
Qiraat
Madzhab
Madzhab Syafi’
Fiqih
Fiqih i
Ham
bali
8
Madzhab Qiraat
Imam
Imam Khalaf
Imam Hamzah
Nafi’
Ibnu
Katsir Abu
Imam Ja’fa
Qiraat
‘Ashim bin
r
Imam
Abun Imam Ibnu
Nujud Imam
Abu ‘Amir
Al-
Kisa’i Amr
Imam
Ya’qub
Khawarij
Mu’tazilah
Madzhab
Asy’ariyah
Theologi
Maturidiyah
Murji’ah
Dll…
1
Ormas di Indonesia
Nahdlatul Muhamm Persis Washili Dll…
Ulama adiyah yah
Pilih 3 atau lebih ormas diatas, cari dan pelajari tujuan dibentuknya organisasi tersebut!!
1
Ojo ribet bro,
Nah lu beragama
Gak nyangka ngikut kata
sebanyak itu, ulama apa ikut
jadi pusing ajaran Rasul??
sendiri gue
1
1
Ayat-ayat persatuan Islam
Lorem ipsum dolor sit amet, ei mel iudico contentiones.
1
Kunci Keharmonisan dalam
Keberagamaan Syaikh Jamal Farouq: al-Ikhtilaf fi al-Islam.
memurnikan niat dan
Mengedepankan adab dan menyingkirkan jauh-jauh
• etika
Misi utama Rasulullah diutus adalah untuk hawa nafsu
menyempurnakan akhlak manusia. Surat al-Isra: 53.
• Imam Malik r.a. berkata, “Bukanlah “Dan katakanlah kepada hamha-hamba-Ku:
kebenaran, sesuatu yang disampaikan "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan
dengan cara tercela”. yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan
itu menimbulkan perselisihan di antara
mereka….”
membuang sifat
fanatisme golongan
Rasulullah sangat membeci perbuatan
Anything else……..??
ashabiyah (fanatisme buta terhadap suatu
golongan)
1
Harus direnungkan!!
Lorem ipsum dolor sit amet, ei mel iudico contentiones.
Clara (25) adalah seorang warga pendatang baru di kota Pahlawan. Sebelumnya ia lahir dan besar
di kota Wamena. Hari pertama bermalam di Surabaya Clara dikejutkan oleh suara keras speaker
masjid yang tepat berada di samping rumah tempat ia tinggal. Saat melihat jam dinding ia kaget,
ternyata waktu masih menunjukkan pukul 03.00 WIB. Ini adalah pengalaman baru yang belum
pernah ia temui selama di kampung halaman. Kejadian itu pun berlangsung berulang-ulang di tiap
malamnya. Hingga suatu saat Clara iseng bertanya kepada tetangga perihal penasarannya akan
“hal baru” tersebut. Tak dinanya pertanyaan itu menjadikan Clara buah bibir.
18
19
Ukhuwah dalam kehidupan
Ukhuwah
Islamiyah
Islamiyah
Ukhuwah
basyariyah
Ukhuwah
wathaniyah
20
Pemerintah sendiri telah
menyadari resistensi Pendirian rumah Ibadah
konflik antar umat
beragama. Berbagai
kebijakan pemerintah
telah diterbitkan buat
memperbaiki keadaan.
SKB
antar umat beragama
Seluruh peraturan Bantuan keagamaan dari
pemerintah yang luar negeri
membahas tentang
kerukunan hayati antar
umat beragama di
Indonesia. Mencakup
pada empat pokok Tenaga asing bidang
masalah, yakni sebagai
berikut. keagamaan
21
3 Kerukunan Umat Beragama
Tri kerukunan umat beragama merupakan konsep nan digulirkan oleh pemerintah Indonesia dalam upaya
menciptakan kehidupan masyarakat antar umat beragama nan rukun. Istilah lainnya ialah " trikerukunan ".
Ketiga: Kerukunan Antara
Umat Beragama dan
Pemerintah
Pemerintah ikut andil dalam menciptakan suasana
tentram, termasuk kerukunan antara umat beragama
dengan pemerintah sendiri. Semua umat beragama
yang diwakili para pemuka dari tiap-tiap agama bisa
sinergis dengan pemerintah. Bekerjasama dan
Pertama: Kerukunan Intern bermitra dengan pemerintah buat menciptakan
stabilitas persatuan dan kesatuan bangsa.
Umat Beragama
Konsep ini mengupayakan berbagai
cara agar tak saling klain kebenaran.
Menghindari permusuhan sebab Kedua: Kerukunan Antar
disparitas madzhab dalam Islam. Umat Beragama
Semuanya buat menciptakan memiliki pengertian kehidupan beragama
kehidupan beragama nan tenteram, yang tentram antar masyarakat yang
berbeda agama dan keyakinan. Tidak
rukun, dan penuh kebersamaan.
terjadi sikap saling curiga mencurigai dan
selalu menghormati agama masing-
masing.
Trikerukunan umat beragama diharapkan menjadi menjadi salah satu solusi agar terciptanya kehidupan umat beragama nan damai, penuh kebersamaan,
bersikap toleran, saling menghormati dan menghargai dalam perbedaan.
22
variasi dialog keagamaan
ditawarkan oleh Kimball (Faisal Ismail, 1999:9-11)
Dialog dalam
Parlementary Dialogue. Dialog Teologi
masyarakat
Dialog ini dilakukan dengan melibatkan Dialog ini dilakukan dengan cara atau Tujuan dilakukannya dialog ini adalah
tokoh-tokoh umat beragama di tingkat dalam bentuk kerjasama dari komunitas untuk membahas persoalan-persoalan
dunia. Tujuannya adalah agama yang plural dalam menggarap teologis-filosofis. Dialog ini
mengembangkan kerja sama dan dan menyelesaikan maslaah-masalah dimaksudkan untuk memberikan
perdamaian di antara umat beragama di praktis dalam kehidupan sehari-hari. pemahaman mengenai konsep teologis
dunia. masing-masing agama. Berusaha
membangun pemahaman sesuai yang
dikehendaki oleh suatu agama tertentu
dan menghindari pemahaman yang
Dialog Kelembagaan Dialog kerohanian bersifat subyektif.
23
Kalau ada yang tanya mana yang harus
diprioritaskan antara ukhuwah Islamiyah
dan ukhuwah wathaniyah. Kita jawab sama-
sama prioritas. Ukhuwah Islamiyah jangan
merusak ukhuwah wathaniyah, begitu juga
ukhuwah wathaniyah jangan merusak
ukhuwah Islamiyah