Anda di halaman 1dari 7

PERILAKU MANUSIA

Betria Dwi Agustin

051811133121

Kelas A 2018
DATA PASIEN

Nama :K

Umur : 19 tahun

Tinggi badan : 160 cm

Berat badan : 54 kg

Jenis Kelamin : Perempuan


OBAT YANG DIGUNAKAN
 CIPROFLOXACIN
Bentuk sediaan : Tablet

Kekuatan obat : 500 mg

Aturan pakai : 3 kali sehari

Kegunaan obat : Sebagai antibiotik yang bekerja

dengan membunuh atau mencegah

perkembangan bakteri yang

menjadi penyebab infeksi,

khususnya pada pasien ini adalah

infeksi pernafasan.
Sebenarnya pasien tersebut bisa dikatakan patuh karena sudah
sesuai dengan aturan-aturan, yaitu :

1. Sudah menebus resep

2. Penggunaan yang benar

3. Waktu penggunaan yang benar

4. Dosis sesuai

Namun, karena pasien tersebut menghentikan penggunaan obat


lebih awal dari yang seharusnya, maka pasien tersebut
dikatakan TIDAK PATUH.
CIPROFLOXACIN merupakan antibiotik, maka obat
harus dihabiskan sesuai dengan dosis/resep dan
jangka waktu yang telah diberikan, meskipun
gejala sudah menghilang beberapa hari. Karena,
menghentikan pengobatan terlalu dini dapat
menyebabkan bakteri untuk tetap tumbuh, yang berakibat
kambuhnya infeksi. 
UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK
MENINGKATKAN KEPATUHAN PASIEN
1. Memberikan edukasi kepada pasien tentang pentingnya obat tersebut
dan kepatuhan terhadap pengonsumsian obat.

2. Mengidentifikasi konsekuensi jika pasien tidak patuh, lalu


menginformasikan kepada pasien.

3. Memberi motivasi pada pasien untuk rutin mengonsumsi obat sesuai


dosis dan jangka waktu yang telah ditentukan agar obat dapat
berfungsi maksimal.

4. Monitoring terapi (self monitoring & pharmacist monitoring).


PUSTAKA
1. NSW Government, Health.“Ciprofloxacin”.
www.health.nsw.gov.au
2. Hussar, D.A., 1995. Patient Compliance, in Remington: The
Science and Practice of Pharmacy 21th edition. USA: The
Philadelphia Collage of Pharmacy and Science

Anda mungkin juga menyukai