Anda di halaman 1dari 23

Peralatan Industri

Kimia
Kimia Industri Kelompok 2
Nama Kelompok :

1 Khoirul Muna 12212183012

2 Dewi Zulaikho 12212183013

3
02 Rizkhy Ananda C. P. 12212183014

4 Dewi Fitriya W. 12212183015


03

5 Vida Amalia Fitriani 12212183024

6 Siti Ririn L.M 12212183030

7 Atika Nur Is Santi 12212183049

8 Ekky Wahyu 12212183087


Kumala
Material Handling
Size Reduction
Pengertian Material Handling
Menurut material handling industry of america, material handling didefinisikan sebagai pergerakan,
penyimpanan, perlindungan, pengendalian material diseluruh proses manufaktur dan distribusi
termasuk penggunaan dan pembuangannya

Kegiatan materail handling dalam suatu perusahaan atau pabrik yaitu melewati tiga tahap
pengembangan:

Konvensional Kontemporer Modern


Tujuan Material Handling

Menjaga atau mengembangkan kualitas dari suatu produk, mengurangi atau mencegah terjadinya
kerusakan dan memberikan perlindungan terhadap material.
Meningkatkan keamanan dan mengembangkan kondisi kerja
Meminimalkan gangguan dan penundaan dengan menyediakan bahan yang diperlukan
pada waktu dan jumlah yang tepat

Mengingkatkan produkivitas

Mengurangi bobot mati

Sebagai pengawasan persediaan

Meningkatkan tingkat penggunaan faslitas


Perencanaan Sistem Material Handling
Perencanaan material handling dalam sebuah perusahaan ataupun pabrik harus menyesuaikan dengan tata
letak atau layout dari perusahaan. Selain tata letak ada pertimbangan lain yang harus dilakukan antara lain
meliputi: karakteristik material dan tingkat aliran material.

Berikut beberapa karakteristik dari metode material handling :

Karakteristik Tipe
manual mekanis otomatis
Bobot rendah Tinggi tinggi
volume rendah Tinggi tinggi
Kecepatan rendah medium tinggi
Frekuensi rendah medium tinggi
Kapasitas rendah medium tinggi
Fleksibilitas rendah medium Rendah
Harga perolehan rendah medium Tinggi
Biaya operasional tinggi medium rendah
Pertimbangan dalam aliran material, dua hal utama yang menyangkut aliran material adalah kuantitas atau jumlah material
yang dipindahkan, jarak perpindahan material tersebut,

Pertimbangan aliran material dalam perencanaan matrial handling dapat digambarkan pada gambar berikut:
Tipe tata letak menjadi faktor penting
yang perlu dipertimbangkan dalam
01
perencanaan material handling. Bebe- Tipe fixed position layout
rapa tipe tata letak beserta bantuan
peralatan yang digunakan adalah 02
Tipe process layout
sebagai berikut:

03
Tipe product layout
Prinsip Material Handling
1 Prinsip Perencanaan (Planning 6 Prinsip Aliran Material (Material Flow Principle)
Principle)

Prinsip Sistem (System Principle) Prinsip Penyederhanaan (Simplification Principle)


2 7

Prinsip Pemanfaatan Ruang (Space


3 8 Prinsip Keselamatan (Safety Principle)
Utilisation Principle)

Prinsip Muatan Unit (Unit Load


4 Principle) 9 Prinsip Mekanisasi (Mechanization Principle)

5 Prinsip Gravitasi (Gravity Principle) 10 Prinsip Standarisasi (Standarization Principle)


Prinsip Material Handling
11 Prinsip Fleksibilitas (Flexibility 16
Principle) Prinsip Perawatan (Maintenance Principle)

Prinsip Pemilihan Peralatan


12 17 Prinsip Keabadian (Obsolescence Principle)
(Equipment Selection Principle)

Prinsip Bobot Berat (Dead Weight


13 18 Prinsip Kapasitas (Capacity Principle)
Principle)

14 Prinsip Gerak (Motion Principle) 19 Prinsip Kontrol (Control Principle)

15 Prinsip Waktu Menganggur (Idle Time 2 Prinsip Kinerja (Perfomance Principle)


Principle) 0
Peralatan Material Handling
1 Fixed Path Equipment
Jenis peralatan material handling
dibedakan menjadi dua, yaitu :
2 Voried Path Equipment

1 Fixed Path Equipment

peralatan penanganan bahan dalam proses produksi yang penggunaanya tetap


atau tidak dapat dipindahkan .

Ciri-ciri dari peralatan jenis ini, antara lain:


 Proses produksi sudah ditentukan atau tergantung proses produksi
 Posisi peralatan tidak dapat dipindahkan
 Peralatan atau mesin menggunakan tenaga listrik
Contoh Peralatan Fixed Path Equipment
a. Conveyor (Ban Berjalan)
Belt Conveyor Chain Conveyor Screw Conveyor

c. Elevator (Lift)
b. Cranes (Derek)
Peralatan Material Handling
1 Fixed Path Equipment
Jenis peralatan material handling
dibedakan menjadi dua, yaitu :
2 Voried Path Equipment

2 Voried Path Equipment

merupakan peralatan pemindahan barang yang bersifat fleksibel


atau dapat dipindahkan.
Ciri-ciri dari peralatan jenis ini, antara lain:
 Proses produksi dapat disesuaikan atau tidak tergantung proses
produksi
 Peralatan dapat digunakan untuk berbagai jenis proses produksi
 Peralatan atau mesin menggunakan tenaga motor (mesin) atau
tenaga manusia
Contoh peralatan Voried Path Equipment

a. Forklift c. Hand trolley

d. Hand pallet
b. Truck
Pengertian Size Reduction
Suatu metode atau cara pemecahan material (partikel) solid dengan jalan menghubungkan secara
langsung antara material (partikel) yang satu dengan yang lain atau antara partikel dengan suatu
bagian alat yang digerakkan dengan mesin.

Untuk menghasilkan Tujuan Size


Reduction
Untuk memecahkan

Ukuran Size Reduction yang


komersial atau umum adalah sebagai
berikut
COARSE SIZE INTERMEDIATE FINE SIZE
REDUCTION SIZE REDUCTION REDUCTION
Size Reduction

01
Compression
(penekanan)

02 Impact (pemukulan) Berdasarkan jenisnya,bahan


dibedakan menjadi
4 cara umum yang
dipakai untuk
memecahkan material
pertikel 03 Cutting (pemotongan) Bahan keras
solid Bahan lunak

04 Attrition (benturan)
Macam-Macam Peralatan Size Reduction
a. Jaw Crusher Berdasarkan porosnya jaw crusher terbagi menjadi 2 macam kelompok
utama yaitu:

1. Jaw Crusher System Blake (dengan poros di atas)

Prinsip Kerja:

 Pada jaw crusher system blake, umpan dimasuk


kan kedalam rahang berbentuk V yang terbuka
ke atas.
 Satu rahang tetap dan tak bergerak serta rahang
yang lain membetuk sudut antar 20 o – 30o dan
dapat bergerak maju mundur yang digerakkan
oleh sumbu eksentrik

 sehingga memberikan kompresi yang besar terhadap umpan yang


terjepit diantara kedua rahang.
 Muka rahang ini mempunyai alur dangkal yang horizontal.
 Umpan besar yang terjepit antara bagian atas rahang dipecah dan
jatuh keruang bawahnya yang lebih sempit dan dipecah lagi
Macam-Macam Peralatan Size Reduction
a. Jaw Crusher
2. Jaw Crusher Sytem Dodge (dengan poros di bawah)

Prinsip Kerja:

 Jaw crusher system dodge ini memiliki sistem


kerja yang pada umumnya sama dengan jaw
crusher system blake dengan titik engsel yang
berada dibawah sedangkan bagian atasnya
yang bergerak maju mundur.
 Titik engsel yang berada dibawah dan bagian
atasnya yang bergerak maju mundur mengha
silkan output yan seragam
 namun proses kerjanya lebih lamban dari
pada jaw crusher system blake serta ber-
kapasiatas rendah.
Macam-Macam Peralatan Size Reduction
c. Cone Crusher
b. Gyratory Crusher

Prinsip Kerja:

Prinsip Kerja: Cone crusher merupakan pengembangan dari gyratory crusher. Pada
waktu pemecahan produk biasanya melalui bagian atas kerucut peng
Pada alat ini mempunyai rahang bundar, pada hancur dan mengalir melalui mantel. Vertikal kerucut penghancur
waktu proses pemecahan berlangsung, sumbu memutar mantel eksentrik di bawah langit-langit, atau mangkuk liner,
bagian atas berfungsi sebagai engsel sedang tindihan produk dan penumpasan itu antara mantel dan langit-langit.
kan sumbu bagian bawah digerakkan oleh Saat waktu ruang itu sedang mengecil terjadi pemecahan dan pada
sumbu eksentrik sehingga sumbu bagian waktu ruang membesar bahan olahan yang sudah digiling akan turun.
bawah dapat berputar
Macam-Macam Peralatan Size Reduction

d. Roll Crusher

Prinsip Kerja:

 Roll crusher terdiri dari dua roll besi, pir, baja, dan roda penggerak
sebagai elemen terpenting.
 Umpan yang masuk dilewatkan diantara dua roll besi yang akan
mengalami kompresi oleh kedua roll yang berputar secara
berlawanan,
 Dengan adanya kompresi tersebut maka umpan akan pecah dan
jatuh sebagai hasil.
 Kecepatan roll berputar yaitu antara 50-300 putaran/min (rpm).
 Umpan dapat berukuran antara ½-3 m (12-75 mm)
 Produk yang dihasilkan dapat berukuran ½ m sampai lolos ayak 20
mesh yang kemudian hasil produknya akan turun ke bawah.
Macam-Macam Peralatan Size Reduction

e. Hammer Mill
Prinsip Kerja:

 Hammer mill bekerja dengan prinsip material yang masuk akan


dipecah atau dihancurkan / digiling.
 Alatnya terdiri dari sejumlah pemukul yang terletak pada poros
dan plate pemecah.
 Jika feed masuk melalui atas, maka material tersebut akan
dipecah oleh palu-palu yang berputar dengan kecepatan tinggi,
dan ditekan terhadap plate pemecah.
 Kemudian palu-palu pemukul akan memukul material berkali-kali
yang ditahan terhadap plate pemecah, sehingga bahan tersebut
hancur menjadi kecil-kecil sedangkan bagian bawah sudah
disediakan ayakan untuk menyaring produk yang sudah hancur.
Macam-Macam Peralatan Size Reduction

f. Ball Mill

Prinsip Kerja:

 Pada ball mill, material akan dimasukkan ke dalam mesin.


 Kemudian, material akan di perhalus dengan terjadinya
tumbukan antara batang penggiling yang berada dalam shell
silinder yang berputar pada sumbu putar horizontal.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai