Kimia
Kimia Industri Kelompok 2
Nama Kelompok :
3
02 Rizkhy Ananda C. P. 12212183014
Kegiatan materail handling dalam suatu perusahaan atau pabrik yaitu melewati tiga tahap
pengembangan:
Menjaga atau mengembangkan kualitas dari suatu produk, mengurangi atau mencegah terjadinya
kerusakan dan memberikan perlindungan terhadap material.
Meningkatkan keamanan dan mengembangkan kondisi kerja
Meminimalkan gangguan dan penundaan dengan menyediakan bahan yang diperlukan
pada waktu dan jumlah yang tepat
Mengingkatkan produkivitas
Karakteristik Tipe
manual mekanis otomatis
Bobot rendah Tinggi tinggi
volume rendah Tinggi tinggi
Kecepatan rendah medium tinggi
Frekuensi rendah medium tinggi
Kapasitas rendah medium tinggi
Fleksibilitas rendah medium Rendah
Harga perolehan rendah medium Tinggi
Biaya operasional tinggi medium rendah
Pertimbangan dalam aliran material, dua hal utama yang menyangkut aliran material adalah kuantitas atau jumlah material
yang dipindahkan, jarak perpindahan material tersebut,
Pertimbangan aliran material dalam perencanaan matrial handling dapat digambarkan pada gambar berikut:
Tipe tata letak menjadi faktor penting
yang perlu dipertimbangkan dalam
01
perencanaan material handling. Bebe- Tipe fixed position layout
rapa tipe tata letak beserta bantuan
peralatan yang digunakan adalah 02
Tipe process layout
sebagai berikut:
03
Tipe product layout
Prinsip Material Handling
1 Prinsip Perencanaan (Planning 6 Prinsip Aliran Material (Material Flow Principle)
Principle)
c. Elevator (Lift)
b. Cranes (Derek)
Peralatan Material Handling
1 Fixed Path Equipment
Jenis peralatan material handling
dibedakan menjadi dua, yaitu :
2 Voried Path Equipment
d. Hand pallet
b. Truck
Pengertian Size Reduction
Suatu metode atau cara pemecahan material (partikel) solid dengan jalan menghubungkan secara
langsung antara material (partikel) yang satu dengan yang lain atau antara partikel dengan suatu
bagian alat yang digerakkan dengan mesin.
01
Compression
(penekanan)
04 Attrition (benturan)
Macam-Macam Peralatan Size Reduction
a. Jaw Crusher Berdasarkan porosnya jaw crusher terbagi menjadi 2 macam kelompok
utama yaitu:
Prinsip Kerja:
Prinsip Kerja:
Prinsip Kerja:
Prinsip Kerja: Cone crusher merupakan pengembangan dari gyratory crusher. Pada
waktu pemecahan produk biasanya melalui bagian atas kerucut peng
Pada alat ini mempunyai rahang bundar, pada hancur dan mengalir melalui mantel. Vertikal kerucut penghancur
waktu proses pemecahan berlangsung, sumbu memutar mantel eksentrik di bawah langit-langit, atau mangkuk liner,
bagian atas berfungsi sebagai engsel sedang tindihan produk dan penumpasan itu antara mantel dan langit-langit.
kan sumbu bagian bawah digerakkan oleh Saat waktu ruang itu sedang mengecil terjadi pemecahan dan pada
sumbu eksentrik sehingga sumbu bagian waktu ruang membesar bahan olahan yang sudah digiling akan turun.
bawah dapat berputar
Macam-Macam Peralatan Size Reduction
d. Roll Crusher
Prinsip Kerja:
Roll crusher terdiri dari dua roll besi, pir, baja, dan roda penggerak
sebagai elemen terpenting.
Umpan yang masuk dilewatkan diantara dua roll besi yang akan
mengalami kompresi oleh kedua roll yang berputar secara
berlawanan,
Dengan adanya kompresi tersebut maka umpan akan pecah dan
jatuh sebagai hasil.
Kecepatan roll berputar yaitu antara 50-300 putaran/min (rpm).
Umpan dapat berukuran antara ½-3 m (12-75 mm)
Produk yang dihasilkan dapat berukuran ½ m sampai lolos ayak 20
mesh yang kemudian hasil produknya akan turun ke bawah.
Macam-Macam Peralatan Size Reduction
e. Hammer Mill
Prinsip Kerja:
f. Ball Mill
Prinsip Kerja: