Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : SITI ROHMATIN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 048888386

Kode/Nama Mata Kuliah : PEKI4401/Materi Kurikuler Kimia SMP & SMA

Kode/Nama UPBJJ : 74/MALANG

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
No. Jawaban
1. Diketahui data potensial elektrode beberapa logam sebagai berikut:
Ag+(aq) + e → Ag(s) E° = +0,80 V
Mg2+(aq) + 2e → Mg(s) E° = –2,24 V
In3+(aq) + 3e → In(s) E° = –0,34 V
Mn2+(aq) + 2 e → Mn(s) E° = –1,20 V
Zn2+(aq) + 2e → Zn(s) E° = –0,76 V
Ditanya: Pasangan sel yang dapat memberikan sumber energi listrik yang diperlukan untuk
menjalankan alat kedokteran?
Jawab :
Anode = nilai E° kecil.
Katode = nilai E° besar.
Notasi sel volta :
Anode | ion || ion | Katode
Untuk mengetahui pasangan manakah yang dapat menjalankan alat kedokteran dengan daya
sebesar 2 V, maka masing-masing jawaban kita buktikan dengan cara berikut:
E°sel = E° besar - E°kecil

A. Ag|Ag+||Zn2+|Zn (Salah)
Karena penulisan notasi sel volta kurang tepat. Logam Ag merupakan katode
sedangkan Zn merupakan Anode. Dan jika dicari nilai E°sel nya maka:
E°sel = E°besar - E°kecil
= 0,80 - (-0,76)
= 1,56 V (masih belum memenuhi)
B. Mn|Mn2+||Mg2+|Mg (Salah)
Karena penulisan notasi sel volta kurang tepat. Logam Mn merupakan katode
sedangkan Mg merupakan Anode. Dan jika dicari nilai E°sel nya maka:
E°sel = E°besar - E°kecil
= -1,20 - (-2,24)
= 1,04 V (masih belum memenuhi)
C. In|In3+||Ag+|Ag (Salah)
Penulisan notasi sel volta sudah tepat. Logam Ag merupakan katode sedangkan In
merupakan Anode. Dan jika dicari nilai E°sel nya maka:
E°sel = E°besar - E°kecil
= 0,80 - (-0,34)
= 1,14 V (masih belum memenuhi)
D. Mn|Mn2+||Ag+|Ag (Benar)
Penulisan notasi sel volta sudah tepat. Logam Ag merupakan katode sedangkan Mn
merupakan Anode. Dan jika dicari nilai E°sel nya maka:
E°sel = E°besar - E°kecil
= 0,80 - (-1,20)
= 2 V (memenuhi)
E. Mg|Mg2+||Ag+|Ag (Salah)
Penulisan notasi sel volta sudah tepat. Logam Ag merupakan katode sedangkan Mg
merupakan Anode. Dan jika dicari nilai E°sel nya maka:
E°sel = E°besar - E°kecil
= 0,80 - (-2,24)
= 3,04 V (berlebih)
Jadi, jawaban yang tepat adalah pasangan Mn|Mn2+||Ag+|Ag
2. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas/Semester : XII IPA / Ganjil
Materi Pokok : Sel Volta
Alokasi Waktu : 80 Menit

Kompetensi Dasar
3.2. Menganalisis proses yang terjadi dalam sel volta dan menjelaskan kegunaannya
4.2. Merancang sel volta dengan mengunakan bahan di sekitar

Tujuan
1. Siswa menentukan potensial sel dan reaksi redoks pada sel volta.
2. Siswa dapat merancang percobaan penerapan sel volta dengan bahan buah-buahan di
sekitarnya.

KEGIATAN Alokasi
PEMBELAJARAN Tahapan Kegiatan
Waktu
Metode :
Pendahuluan Presensi di Google Classroom.
Inkuiri Learning 3 menit

Siswa bergabung di Zoom, guru


menyapa siswa, dan menyatakan 2 menit
tujuan pembelajaran.
Inti Peserta didik melakukan literasi di
Microsoft S Way tentang anak
yang menemukan pohon asem
10 menit
untuk penerangan di desanya dan
informasi mengenai reaksi redoks
spontan, dan sel Volta
Guru menanyakan pendapat siswa 3 menit
tentang sel volta?
Siswa mencari informasi untuk
memecahkan masalah berkaitan 35 menit
dengan sel volta
Siswa mempresentasikan hasilnya
25 menit
melalui Zoom.
Penutup Siswa menyimpulkan tentang sel
2 menit
Volta
PENILAIAN
1. Kognitif : menghitung potensial sel dan menulis persaam redok pada sel volta
dan memberikan contohnya dalam kehidupan penerapan sel Volta.
2. Psikomotorik : merancang dan melakukan percobaan dengan menggunakan
bahan disekitarnya penerapan sel Volta.

3. a) Isomer cis- apabila dua ligan yang sama, posisinya berdekatan. Sedangkan Isomer
trans- apabila dua ligan yang sama, tetapi posisinya berlawanan.
b)

2-butena memiliki isomer geometri


cis-trans.

Tidak mempunyai keisomeran geometri karena atom karbon


nomor 1 megikat dua gugus yang sama (H). Senyawa yang dapat membentuk
geometri cis-trans memiliki 1 ikatan rangkap dua yang posisinya tidak terikat pada C
yang pertama.

Tidak mempunyai keisomeran geometri karena atom karbon


nomor 1 hanya mengikat 1 gugus H.

Tidak memiliki isomer geometri, karena bentuk molekulnya


linear dan masing-masing atom C pada ikatan rangkap tiga hanya dapat mengikat
satu gugus atom.

Tidak punya isomer geometri, karena masing-masing C mengikat dua


gugus yang sama (H dan Cl). Bila digambarkan seperti ini:

1,2-dikloroetena memiliki isomer geometri cis-trans.

Tidak punya isomer geometri, karena masing-masing C mengikat


dua gugus yang sama (H dan Cl). Bila digambarkan seperti ini:
Jadi, pasangan yang mempunyai isomer geometri adalah 2-butena dan
1,2-dikloroetena (B).
4. a) Uji Fehling digunakan untuk menguji kandungan gula tereduksi (monosakarida atau
disakarida) dalam suatu sampel.
b) Reagent apa yang digunakan dalam pengujian ini adalah Fehling A (CuSO4) dan
Fehling B (NaOH dan KNa tartarat)
c) Pemanasan dalam reaksi ini bertujuan agar gugus aldehida pada sampel terbongkar
ikatannya dan dapat bereaksi dengan ion OH- membentuk asam karboksilat.
d) Uji biuret digunakan untuk menunjukkan adanya ikatan peptida dalam suatu zat yang
di uji.
e) Untuk menguji adanya amilum dalam makanan.
f) Jawaban B pada sampel L
5. Pembakaran sempurna gas metana (CH4) akan menghasilkan CO2 dan H2O
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g) ΔH = -900 kJ
Reaksi di atas merupakan pembakaran 1 mol gas metana. Jikayang diinginkan adalah 3600
kJ, maka massa metana yang harus dibakar :
3600 kJ
mol 3600 kJ = 900 kJ
× 1mol

= 4 mol
massa CH4 = mol CH4 × Mr CH4
gr
= 4 mol × 16 mol
= 64 gr
Jadi, massa metana yang harus dibakar untuk melepaskan 3600 kJ sebesar 64 gram.

Anda mungkin juga menyukai