0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan4 halaman
Tugas ini membahas tentang pertumbuhan fisik anak usia 6-12 tahun, contoh perkembangan kognitif anak pada tahap sensori motor (0-2 tahun), dan contoh penerapan teori kognitif oleh pendidik dalam penentuan jurusan SMA. Ringkasannya adalah tugas ini menjelaskan perkembangan fisik dan kognitif anak pada usia dini beserta contoh penerapannya dalam pembelajaran dan bimbingan kar
Tugas ini membahas tentang pertumbuhan fisik anak usia 6-12 tahun, contoh perkembangan kognitif anak pada tahap sensori motor (0-2 tahun), dan contoh penerapan teori kognitif oleh pendidik dalam penentuan jurusan SMA. Ringkasannya adalah tugas ini menjelaskan perkembangan fisik dan kognitif anak pada usia dini beserta contoh penerapannya dalam pembelajaran dan bimbingan kar
Tugas ini membahas tentang pertumbuhan fisik anak usia 6-12 tahun, contoh perkembangan kognitif anak pada tahap sensori motor (0-2 tahun), dan contoh penerapan teori kognitif oleh pendidik dalam penentuan jurusan SMA. Ringkasannya adalah tugas ini menjelaskan perkembangan fisik dan kognitif anak pada usia dini beserta contoh penerapannya dalam pembelajaran dan bimbingan kar
Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002/Perkembangan Peserta Didik
Kode/Nama UPBJJ : 74/MALANG
Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA No. Jawaban 1. Pertumbuhan badan dan tinggi anak pada usia 8 - 12 tahun a) Tinggi dan berat dan badan anak usia 6 tahun Kisaran normal untuk tinggi dan berat badan cukup luas pada anak usia sekolah. Pengukuran ini diatur sebagai persentil pada grafik usia dan berat badan CDC atau juga bisa dilihat lewat tabel tinggi dan berat badan anak usia 6-12 tahun keatas. Anak-anak tumbuh sekitar 5 cm per tahun dengnpertumbuhan yang mungkin sedikit lebih banyak terjadi antara usia 6 dan 8 tahun. Pada usia ini kenaikan berat badan sekitar 2,9 kg setiap tahun adalah standar. Pada usia 6 tahun, kisaran tinggi badan normal untuk seorang anak adalah 115-116 cm. Berat badan yang sehat untuk anak berusia 6 tahun berkisar antara 20-22 kg. b) Tinggi dan berat badan anak usia 7-9 tahun Dalam tabel tinggi dan berat badan anak usia 6 - 12 tahun, maka pada usia 7 tahun, baik anak laki - laki dan perempuan berkisar 122 cm. Menurut CDC pada saat mereka mencapai usia 9 tahun, tinggi rata - rata mencapai 133 dan 134 cm. Dalam tabel tinggi dan berat anak usia 6 - 12 tahun, seperti anak - anak yang lebih muda, anak perempuan dalam kelompok usia ini umumnya memeliki rentang berat badan yang lebih besar daripada anak laki - laki. Pada usia 7 tahun anak laki - laki biasanya memiliki berat 23 kg, sedangkan anak perempuan juga biasanya memiliki berat badan yang sama. Pada usia 9 tahun berat khas untuk anak laki - laki adalah 29 kg, sedangkan anak perempun biasanya memiliki berat antara 28 hingga 29 kg. c) Tinggi dan berat badan anak usia 10-12 tahun Sementara anak laki-laki dan perempuan kira-kira sama tingginya pada usia 10 yaitu 127 cm, mereka sedikit berbeda-beda pada usia 12 tahun dengan anak laki - laki biasanya berkisar 149 cm dan anak perempuan 152 cm menurut CDC. Karena banyak anak mulai memasuki masa pubertas pada usia ini anak perempuan cenderung sedikit lebih berat daripada anak laki - laki berusia 10 tahun biasanya memiliki berat 32 - 36 kg anak perempuan dengan usia yang sama seringkali memiliki berat antara 139 hingga 114 cm. Pada usia 12 tahun anak perempuan tinggi badan anak akan naik signifikan menjadi 150 cm dan berat badan akan bertambah menjadi 42 kg, sedangkan anak laki-laki pada usia 12 tahun tinggi badan menjadi 147 cm dan berat badan akan berubah menjadi 41 kg. 2. Contoh perkembangan kognitif anak pada tahap sensori motor (0-2 tahun) Pada tahap ini bayi menggunakan kemampuan perasaan dan motor untuk memahami dunia berawal dari refleks dan berakhir dengan kombinasi kompleks dari kemampuan sensori motor. Antara umur satu dan empat bulan anak bekerja dengan reaksi pertama yang tak berujung, hanya sebuah aksi dari anak yang menerima sebagai sebuah stimulus dan meresponnya dengan aksi yang sama dan terus menerus contohnya bayi menghisap jempolnya rasanya nyaman sehingga ia menghisap lagi . Antara empat dan dua belas bulan, bayi memperlihatkan reaksi kedua yang tak berujung dan melibatkan aksi yang memperluas lingkungan seperti meremas atau mendekap sebuah bebek karet. Bebek karet akan bersuara ”quack” hal tersebut menarik sehingga dilakukannya lagi dan lagi bayi mempelajari “prosedur yang membuat sesuatu menarik sampai akhir”. Antara dua belas dan dua puluh empat bulan anak bekerja dengan reaksi ketiga yang tak berujung mereka terdiri dari lingkaran yang sama “membuat ketertarikan sesuatu sampai akhir” kecuali dengan variasi tetap contohnya pada saat pemberian makan menemukan hal baru dan cara yang menarik dari melempar sendok, prring dan makanan menggunakan cara seperti ini saya memukul drum dengan stik - tat- tat tat, saya memukul blok dengan stik - thump - thump, saya memukul meja dengan stik - clunk - clunk, saya memukul ayah dengan stik - ouch - ouch Sekitar satu setengah tahun anak secara jelas membangun gambaran mental hal itu merupakan kemampuan anak untuk menahan sebuah image dalam pikiran mereka untuk sebuah periode pengalaman yang dekat contohnya mereka dapat melawan dalam pengimitasian yang di tunda seperti mengeluarkan kemarahan setelah satu setengah jam yang lalu. Pada usia 2 tahun anak sudah bersosialisasi dengan lingkungannya contohnya anak sudah bisa mengelompokkan berbagai barang berdasarkan warna, bentuk dan lain sebagainya dalam permainan lego. 3. Contoh nyata pelibatan peserta didik dalam pembelajaran aktif menurut teori piaget a) Melakukan pembelajaran dengan praktikum (nyata) b) Memberikan kesempatan bagi setiap peserta didik untuk mendemonstrasikan hasil karyanya di depan kelas c) Melakukan ekperimen yang melibatkan seluruh peserta didik 4. Contoh penerapan teori kognitif oleh pendidik dalam penentuan jurusan anak ketika di sekolah menengah atas a) Guru memberikan pengajaran khusus tentang jurusan - jurusan dan melibatkan murid untuk berdiskusi/bertanya b) Memberikan waktu khusus untuk murid konsultasi mengenai jurusan yang di inginkan