Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : SITI ROHMATIN

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 048888386

Kode/Nama Mata Kuliah : MKDK4002/Perkembangan Peserta Didik

Kode/Nama UPBJJ : 74/MALANG

Masa Ujian : 2022/23.1 (2022.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
No. Jawaban
1. Pertumbuhan badan dan tinggi anak pada usia 8 - 12 tahun
a) Tinggi dan berat dan badan anak usia 6 tahun
Kisaran normal untuk tinggi dan berat badan cukup luas pada anak
usia sekolah. Pengukuran ini diatur sebagai persentil pada grafik usia dan
berat badan CDC atau juga bisa dilihat lewat tabel tinggi dan berat badan
anak usia 6-12 tahun keatas. Anak-anak tumbuh sekitar 5 cm per tahun
dengnpertumbuhan yang mungkin sedikit lebih banyak terjadi antara usia
6 dan 8 tahun. Pada usia ini kenaikan berat badan sekitar 2,9 kg setiap
tahun adalah standar. Pada usia 6 tahun, kisaran tinggi badan normal untuk
seorang anak adalah 115-116 cm. Berat badan yang sehat untuk anak
berusia 6 tahun berkisar antara 20-22 kg.
b) Tinggi dan berat badan anak usia 7-9 tahun
Dalam tabel tinggi dan berat badan anak usia 6 - 12 tahun, maka
pada usia 7 tahun, baik anak laki - laki dan perempuan berkisar 122 cm.
Menurut CDC pada saat mereka mencapai usia 9 tahun, tinggi rata - rata
mencapai 133 dan 134 cm.
Dalam tabel tinggi dan berat anak usia 6 - 12 tahun, seperti anak -
anak yang lebih muda, anak perempuan dalam kelompok usia ini umumnya
memeliki rentang berat badan yang lebih besar daripada anak laki - laki.
Pada usia 7 tahun anak laki - laki biasanya memiliki berat 23 kg,
sedangkan anak perempuan juga biasanya memiliki berat badan yang
sama. Pada usia 9 tahun berat khas untuk anak laki - laki adalah 29 kg,
sedangkan anak perempun biasanya memiliki berat antara 28 hingga 29 kg.
c) Tinggi dan berat badan anak usia 10-12 tahun
Sementara anak laki-laki dan perempuan kira-kira sama tingginya
pada usia 10 yaitu 127 cm, mereka sedikit berbeda-beda pada usia 12 tahun
dengan anak laki - laki biasanya berkisar 149 cm dan anak perempuan 152
cm menurut CDC. Karena banyak anak mulai memasuki masa pubertas
pada usia ini anak perempuan cenderung sedikit lebih berat daripada anak
laki - laki berusia 10 tahun biasanya memiliki berat 32 - 36 kg anak
perempuan dengan usia yang sama seringkali memiliki berat antara 139
hingga 114 cm.
Pada usia 12 tahun anak perempuan tinggi badan anak akan naik
signifikan menjadi 150 cm dan berat badan akan bertambah menjadi 42 kg,
sedangkan anak laki-laki pada usia 12 tahun tinggi badan menjadi 147 cm
dan berat badan akan berubah menjadi 41 kg.
2. Contoh perkembangan kognitif anak pada tahap sensori motor (0-2 tahun)
Pada tahap ini bayi menggunakan kemampuan perasaan dan motor untuk
memahami dunia berawal dari refleks dan berakhir dengan kombinasi
kompleks dari kemampuan sensori motor. Antara umur satu dan empat bulan
anak bekerja dengan reaksi pertama yang tak berujung, hanya sebuah aksi dari
anak yang menerima sebagai sebuah stimulus dan meresponnya dengan aksi
yang sama dan terus menerus contohnya bayi menghisap jempolnya rasanya
nyaman sehingga ia menghisap lagi .
Antara empat dan dua belas bulan, bayi memperlihatkan reaksi kedua
yang tak berujung dan melibatkan aksi yang memperluas lingkungan seperti
meremas atau mendekap sebuah bebek karet. Bebek karet akan
bersuara ”quack” hal tersebut menarik sehingga dilakukannya lagi dan lagi
bayi mempelajari “prosedur yang membuat sesuatu menarik sampai akhir”.
Antara dua belas dan dua puluh empat bulan anak bekerja dengan reaksi
ketiga yang tak berujung mereka terdiri dari lingkaran yang sama “membuat
ketertarikan sesuatu sampai akhir” kecuali dengan variasi tetap contohnya pada
saat pemberian makan menemukan hal baru dan cara yang menarik dari
melempar sendok, prring dan makanan menggunakan cara seperti ini saya
memukul drum dengan stik - tat- tat tat, saya memukul blok dengan stik -
thump - thump, saya memukul meja dengan stik - clunk - clunk, saya memukul
ayah dengan stik - ouch - ouch
Sekitar satu setengah tahun anak secara jelas membangun gambaran
mental hal itu merupakan kemampuan anak untuk menahan sebuah image
dalam pikiran mereka untuk sebuah periode pengalaman yang dekat contohnya
mereka dapat melawan dalam pengimitasian yang di tunda seperti
mengeluarkan kemarahan setelah satu setengah jam yang lalu.
Pada usia 2 tahun anak sudah bersosialisasi dengan lingkungannya
contohnya anak sudah bisa mengelompokkan berbagai barang berdasarkan
warna, bentuk dan lain sebagainya dalam permainan lego.
3. Contoh nyata pelibatan peserta didik dalam pembelajaran aktif menurut teori
piaget
a) Melakukan pembelajaran dengan praktikum (nyata)
b) Memberikan kesempatan bagi setiap peserta didik untuk
mendemonstrasikan hasil karyanya di depan kelas
c) Melakukan ekperimen yang melibatkan seluruh peserta didik
4. Contoh penerapan teori kognitif oleh pendidik dalam penentuan jurusan anak
ketika di sekolah menengah atas
a) Guru memberikan pengajaran khusus tentang jurusan - jurusan dan
melibatkan murid untuk berdiskusi/bertanya
b) Memberikan waktu khusus untuk murid konsultasi mengenai jurusan yang
di inginkan

Anda mungkin juga menyukai