who can render valuable performance without using excessively costly behaviors Ms. Cox adalah pelatih utama di sebuah perusahaan retail. Dia menyusun program pelatihan untuk mengajari karyawan baru cara menerima cek pelanggan. Mengetahui bahwa prilaku peserta pelatihan dalam menerima cek memiliki tiga komponen yaitu keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Ms. Cox mengira dia akan membuat program itu menjadi tiga bagian yang berbeda, setiap bagian mencakup salah satu dari tiga area ini. Selama sesi pertama, dia membahas semua pengetahuan yang dibutuhkan untuk mencairkan dan menerima cek, seperti jenis cek, endorsement, dan sebagainya. Seminggu kemudian, di sesi pelatihan kedua, dia membahas langkah-langkah aktual yang terkait dengan penerimaan cek pelanggan dengan benar. Akhirnya, selama minggu ketiga, dia membahas sikap karyawan yang diinginkan yang penting untuk menerima cek dengan cara yang menyenangkan pelanggan, seperti meminta identifikasi dengan cara yang tidak mengancam. Ms. Cox benar-benar kecewa ketika dia mengetahui bahwa kerugian cek yang buruk tidak turun. Implikasi Pelatihan tentang Kompetensi Manusia "Teorema" Gilbert
Teorema Gilbert Implikasi untuk Pelatihan
Menyarankan 1. Nilai sebenarnya dari 1. Kepedulian utama kita kompetensi manusia berasal dalam pelatihan seharusnya dari prestasi aktual, bukan untuk membantu peserta dari sikap. pelatihan mendapatkan kemampuan untuk membuat "kinerja yang layak" di tempat kerja. Program pelatihan harus lebih fokus pada hasil pelatihan dan lebih sedikit pada proses pencapaiannya Implikasi Pelatihan tentang Kompetensi Manusia "Teorema" Gilbert
Teorema Gilbert Implikasi untuk Pelatihan
Menyarankan 2. Prestasi besar tidak 2. Program pelatihan harus berharga jika mereka merintis jalur terpendek yang mengeluarkan biaya besar mungkin antara di mana dalam hal perilaku atau setiap peserta pelatihan aktivitas manusia, sekarang dan di mana dia perlu berada. 3. Suatu sistem yang 3. Program pelatihan memberi penghargaan harus memberi kepada orang-orang atas penghargaan (nilai, dll.) perilaku mereka, peserta pelatihan semata- daripada hasil bersih dari mata karena berhasil perilaku mereka, menguasai keterampilan melahirkan kerja yang penting-bukan ketidakmampuan. untuk kehadiran, usaha, sikap yang baik, atau perilaku lainnya. 4. JANGAN BINGUNG 4. Semua perencanaan MANA "bajak" program dan kegiatan (perilaku) dan mana instruksional harus fokus "tanaman" (prestasi). pada pencapaian berharga setelah pelatihan: peserta pelatihan memperoleh keterampilan kerja dan mendapat pekerjaan 5. Mengurangi sikap 5. Trainee harus diminta yang diperlukan untuk untuk hanya terlibat mencapai kinerja dalam kegiatan yang tertentu meningkatkan membahas keterampilan kompetensi manusia yang belum mereka miliki. 6. Pengetahuan dan sikap 6. Mengajar pengetahuan tanpa kinerja yang layak demi pengetahuan dan tidak ada artinya. mengajar sikap secara teoritis adalah kontra produktif dengan kompetensi peserta pelatihan. 1. Task Performed HUBUNGAN 1, 2, DAN 3 by Competent DALAM PROGRAM worker 1
2 3
3. Graduates master the
competencies 2. Competencies (Competent workers) trained based on job task Dalam pengembangan Program Pelatihan, harus diingat bahwa Kompetensi peserta pelatihan akan dinilai oleh atasanya berdasarkan pada kemampuan untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan menghasilkan produk yang diharapkan, serta tanpa melakukan kegiatan berbiaya mahal. Dalam mengmbangkan program pelatihan:
Setiap tugas, tujuan, item tes, slide,
modul, lembar kerja harus lolos dari pertanyaan bahwa apakah semua itu membantu peserta pelatihan terhadap kompetensinya dalam melakukan pekerjaannya Jika jawabannya tidak maka harus dikeluarkan dari kegiatan pelatihan Tugas • Diskusikan masalah dalam lampiran slide ini sehingga menemukan apa yang salah dalam training tersebut yang menyebabkan setelah training dilaksanakan ternyata masih tetap ditemukan kesalahan yang sama pada pekerjanya. DEMIKIAN SAJIAN HARI INI SEMOGA BERMANFAAT
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional