Anda di halaman 1dari 20

BEDAK TABUR

(LOOSE POWDER)

Apt. Mindiya Fatmi M.Farm


BEDAK

• adalah sediaan kosmetika dalam bentuk serbuk


butiran halus dari campuran beberapa zat kimia yang
digunakan untuk memulas kulit wajah dengan
sentuhan artistik untuk meningkatkan penampilan
wajah.
FUNGSI BEDAK
- memberi kesan melembutkan
- Dapat menutup cacat ringan seperti pori terlalu
lebar, kulit kurang rata
- Menghilangkan kilauan kulit
- mempercepat penguapan pada proses
berkeringat,water repellent,
- sebagai lubrikan untuk mencegah luka akibat
penggunaan popok (pada bedak bayi)
• Sediaan kosmetika berupa bubuk halus, lembut,
homogen, sehingga mudah ditaburkan atau
disaputkan merata kulit wajah.
• SYARAT BEDAK :
Mudah disaputkan
Bebas partikel keras dan tajam
Tidak mudah menggumpal
Tidak mengiritasi kulit
Memenuhi derajat halus tertentu
ATURAN PEMBUATAN SERBUK
TABUR
• Serbuk tabur tanpa mengandung zat berlemak
diayak dengan ayakan no. 100
• Serbuk tabur yang mengandung zat berlemak
diayak dengan ayakan No. 44
• Seluruh serbuk harus terayak semuanya, yang
tertinggal diayakan harus dihaluskan lagi sampai
semuanya terayak.
• Bagian zat berlemak dibasahi lagi dengan eter
lalu diaduk lagi.
BAHAN-BAHAN YANG BIASA DIGUNAKAN DAPAT
DIGOLONGKAN SEBAGAI BERIKUT
• Covering power : untuk menutupi kerusakan
pada kulit seperti pori-pori membesar dan kulit
yang berminyak. Contoh: titanium dioxide, zinc
oxide, kaolin, dan magnesium oxide.
• Slip : untuk membantu menyebarkan dan untuk
memberikan karakteristik rasa halus. Contoh:
talc,zinc stearat, magnesium stearat, dan starch.
• Absorbency : untuk menyerap atau
mengeluarkan minyak dan keringat, sehingga
dapat mengurangi minyak pada wajah. Contoh:
precipitated chalk, magnesium carbonate,
starch, dan kaolin.
• Adherence : untuk menjaga agar tetap melekat
pada wajah. Contoh: metallic soaps seperti
magnesium dan zinc stearates dan
penambahan minyak atau fatty material dalam
jumlah sedikit berdasarkan bubuk.
• Bloom : memberikan karakteristik halus pada
kulit. Contoh: chalk dan starch
Dewasa / LOOSE
POWDER

Bedak Tabur

Bayi / Baby
powder
PENGUJIAN BEDAK
• Pengujian umum meliputi:
a. Pemerian, bobot, pH
b. Identifikasi arsen, timbat (syarat negatif)
c. Identifikasi dan penetapan kadar asam benzoat, asam salisilat (syarat tidak
lebih dari 0,2%)
d. Identifikasi dan penetapan kadar asam dehidroasetat, asamsorbat dan garam-
nya ( syarat tidak lebih dari 0,5%)
e Identifikasi dan penetapan kadar benzalkonium klorida (syarat tidak lebih
dari 0,05%)
f. Identifikasi dan penetapan kadar ester p-hidroksibenzoat (syarat tidak lebih
dari 1%)
BEDAK TABUR/LOOSE POWDER

Biasanya dipakai setelah


memoleskan alas bedak
(foundation). Bahannya mudah
menyerap minyak diwajah dan
menutupi pori-pori wajah lebih
sempurna. Tapi untuk
penggunaannya agak kurang
praktis karena serbuknya
seringkali berjatuhan dan
mengotori baju. Maksimal
penggunaan dua tahun.
PENGUJIAN BEDAK TABUR WAJAH
Pengujian meliputi
1. Pengujian umum : sesuai dengan pedoman pengujian bedak
2. Pengujian khusus:
a. Identifikasi dan penetapan kadar heksaklorofen (syarat tidak lebih
dari 0,1%)
b. Uji angka lempeng total (syarat tidak lebih dari 105 koloni tiap
gram
c. Uji S. aureus, P.aeruginosa, C.albicans, Cl.tetani, Cl. Welchii,
B.antracis (syarat negatif)
BEDAK UNTUK BADAN
• Bedak untuk badan adalah sediaan • Komposisi sediaan terutama adalah
dasar berupa padat, halus, lembut, talk dengan kualitas halus, bebas
homogen, dapat menyerap keringat alkali, dan bebas bakteri
dari badan sehingga dapat memberi • Seng stearat atau magnesium
rasa dingin pada badan
stearat, kaolin untuk memperbesar
sifat melekat pada kulit
Pengujian meliputi: - Magnesium karbonat atau pati untuk
1. Pengujian umum : sesuai dengan memperbesar daya serap
pedoman pengujian bedak keringat
2. Pengujian khusus sesuai pengujian - parfum untuk menutupi bau bahan
khusus bedak wajah dasar
BEDAK BAYI
Digunakan pada permukaan kulit dan
lipatan-lipatan kulit , bedak biasanya
digunakan pada kulit seluruh
permukaan tubuh (kecuali wajah) untuk
mempercepat penguapan pada proses
berkeringat, dan sebagai water
repellent, dan sebagai lubrikan untuk
mencegah luka akibat penggunaan
popok.
• Bedak bayi mempunyai formula yang lebih sederhana dari bedak dewasa ( parfum
sangat sedikit atau sebaiknya dihindari)
Pengujian meliputi:
1. Pengujian umum sesuai dengan pedoman pengujian umum bedak
2. Pengujian khusus:
a. Identifikasi heksaklorofen, asam borat ( syarat negatif)
b. Uji angka lempeng total ( syarat tidak lebih dari 5 x 10 2 koloni tiap
gram)
c. Uji S. aureus, P.aeruginosa, C.albicans, Cl.tetani, Cl.welchii, B.
Antracis (syarat negatif)
Ekstrak gambir diencerkan
FORMULA dengan etanol 95%.
Nama Bahan Konsentrasi (%)
Ditambahkan amilum dan
Ekstrak Etanol 9 talk, digerus sampai
Gambir homogen. Ditambahkan
Kaolin 10
Zink Oksida 10
kaolin, zink oksida,
Kalsium Karbonat 10 kalsium karbonat, titanium
Titan Dioksida 5 dioksida dan zink stearat
Zink Stearat 5 digerus ad homogen
Amilum 26
Diayak dengan pengayak
Talk Ad 100. mesh 100 dan dikemas.
EVALUASI STABILITAS BEDAK
• Uji organoleptis Dilakukan pengamatan visual terhadap
bau, warna, dan ada tidaknya caking selama7 hari.
• Pemeriksaan pH, Pengujian pH dilakukan dengan
menggunakan kertas pH. Diambil sedikit bedak tabur,
diencerkan dengan aquadest, kemudian kertas pH
dimasukkan ke dalam sampel untuk mengukur pHnya,
pH yang sesuai dengan kulit adalah 4,5-6,5 (pH
cosmetic balance).
• Pemeriksaan homogenitas Pengujian homogenitas
dilakukan dengan mengamati keseragaman warna
campuran ekstrak dan basis bedak secara visual dan
mikroskopis.
• Uji Daya Lekat,Pengujian daya lekat dilakukan dengan
cara menimbang 0,1 gram bedak. Bedak ditaburkan
pada kulit tangan seluas 5cm². Gelas objek ditimbang
sehingga memperoleh bobot mula. Gelas objek seluas
5cm² ditempel pada daerah kulit tangan yang telah
ditaburi bedak dan diberi beban pada atasnya sebesar
5 gram selama 3 menit. Gelas objek yang sudah
ditempeli bedak ditimbang sebagai bobot akhir.
• Pengujian Derajat Halus Seluruh serbuk diayak dengan
menggunakan ayakan nomor 100 mesh. Goyang
pengayak dengan arah putaran horizontal dan ketukan
secara vertikal pada permukaan yang keras selama
tidak kurang dari 30 menit atau sampai pengayakan
praktis sempurna.
• Distribusi ukuran partikel Bedak tabur dimasukkan ke
dalam ayakan yang disusun bertingkat mulai dari
ayakan no 40, 80, 100 120, 170 dan 200. Pengayakan
dilakukan dengan kecepatan 100 rpm selama 1 menit.
Bobot serbuk yang tertinggal pada setiap nomor
ayakan ditimbang dan dihitung diameter rata-rata
partikelnya
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai