Anda di halaman 1dari 12

ZOOLOGI INVERTEBRATA

Khairul, S.Pi., M.Si


KLASIFIKASI
Klasifikasi adalah suatu cara pengelompokan
mahkluk hidup yang didasarkan pada ciri-ciri
tertentu
MANFAAT KLASIFIKASI
1. Klasifikasi memudahkan kita dalam
mempelajari makhluk hidup yang sangat
beraneka ragam 
2. Klasifikasi membuat kita mengetahui
hubungan kekerabatan antar jenis makhluk
hidup 
3. Klasifikasi memudahkan komunikasi
SEJARAH KLASIFIKASI
• Aristoteles (384 – 322 SM), mengelompokkan makhluk hidup menjadi
dua kelompok, yaitu tumbuhan dan hewan. Tumbuhan
dikelompokkan menjadi herba, semak dan pohon. Sedangkan hewan
digolongkan menjadi vertebrata dan avertebrata. 
• John Ray (1627 – 1708), merintis pengelompokkan makhluk hidup
kearah grup-grup kecil. Ia telah melahirkan konsep tentang jenis dan
spesies. 
• Carolus Linnaeus (1707 – 1778), mengelompokkan makhluk hidup
berdasarkan pada kesamaan struktur. Ia juga mengenalkan pada
system tata nama makhluk hidup yang dikenal dengan binomial
nomenklatur. Karena itu Carolus linneaus dikenal sebagai bapak
Taksonomi dunia
• R.H Whittaker pada tahun 1969 mengelompokkan makhluk hidup
menjadi 5 (lima) kingdom / kerajaan, yaitu : Monera, Protista, Fungi,
Plantae dan Animalia
TINGKATAN KLASIFIKASI :
1. Kingdom (Kerajaan)
2. Phylum (Divisi)
3. Classis (kelas)
4. Ordo (bangsa)
5. Familia (suku)
6. Genus (marga)
7. Species (jenis)

Kategori spesies :
Mahluk hidup dikatakan satu jenis (species) apabila dapat kawin dan
menghasilkan keturunan
Klasifikasi
• Kingdom : Animalia
• Phylum : Arthropoda
• Class : Malacostraca
• Subclass : Eumalacostraca
• Order : Decapoda
• Family : Penaeidae
• Genus : Penaeus / Litopenaeus
• Species : Penaeus monodon
Penaeus vannamei diganti
(Litopenaeus vannamei)

Pada tahun 1997 nama Penaeus vannamei diubah


menjadi Litopenaeus vannamei oleh DR. Isabel Perez
Farfante dan DR. Brian Kensley.
Eye
Antenula
Carapace Abdomen

Antena

Telson

Periopod
Pleiopod

Uropod
NOMENKLATUR
NOMENKLATUR adalah sistem tata nama
untuk memberikan keseragaman nama
makhluk hidup yang dipelajari sehingga
memudahkan dalam berkomunikasi. Bagi
sains ini sangat diperlukan.
BINOMIAL NOMENKLATUR
(Sistem Nama Ganda)
Tumbuhan: ICBN (International Code of Botanical
Nomenclatur)

Binatang : ICZN (International Code of Zoological


Nomenclatur)
TRINOMIAL NOMENKLATUR
(Sistem Nama Tiga)

• Jika memiliki subspesies, nama tersebut


ditambahkan pada kata ketiga.
• Jadi, pada subspesies terdiri atas tiga
kata
• Contohnya: Felix maniculata domestica
(kucing rumah/piaraan).
Aturan pemberian nama pada hewan
1. Nama species terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama
genus, sedangkan kata kedua merupakan penunjuk spesies ( Scylla
serrata) 
2. Huruf pertama nama genus ditulis huruf kapital, sedangkan huruf
pertama penunjuk spesies/jenis digunakan huruf kecil
3. Nama species menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan 
4. Nama species harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya
(bisa miring atau garis bawah) 
5. Jika nama species hewan terdiri atas lebih dari dua kata, kata
kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda
penghubung. 
6. Jika nama species hewan terdiri atas tiga kata, kata ke tiga tersebut
bukan nama species, melainkan nama subspecies (anak jenis),
yaitu nama takson di bawah species 
7. Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut,
misalnya udang windu (Penaeus monodon F). Huruf F tersebut
merupakan inisial Fabricius.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai