KKPMT 2

(Patologi dan Terminologi 2)

Drg. Farida Gustini, M.M

SMS/ WA 08156140917
farida.gustini@yahoo.co.id
farida.gustini@piksi-ganesha-online.ac.id
 K35 ACUTE APPENDICITIS

 K35.2 acute appendicitis with generalized peritonitis

 K35.3 acute appendicitis with localized peritonitis
 k35.8 acute appendicitis, other and unspecified
APPENDICITIS ACUTE
PENYEBAB :
 infeksi bakteri.
 terhambat dengan gumpalan feses
(fekalit) , garam kalsium, atau
tumor (jarang).
 Pembengkakan dan peradangan.
 Lymphoid hyperplasia.

GEJALA :
 Gejala apendisitis akut
adalah demam, mual-muntah,
penurunan nafsu makan, nyeri
sekitar pusar yang kemudian
terlokalisasi di perut kanan bawah,
nyeri bertambah untuk berjalan,
namun tidak semua orang akan
menunjukkan gejala seperti ini,
bisa juga hanya bersifat meriang,
atau mual-muntah saja.
 PERITONITIS
PENYEBAB:
 Pecahnya usus buntu.
 Kelainan pencernaan, misalnya
penyakit Crohn atau diverticulitis.
 Sirosis—jaringan parut pada hati
karena kerusakan hati dalam
jangka panjang.
 Prosedur medis, macam dialisis
peritoneal—pengobatan umum
untuk pengidap gagal ginjal.
 Cedera atau trauma.
GEJALA:
 Suhu tubuh meningkat tanpa
sebab.
 Sakit di perut yang lebih intens
dengan gerakan atau sentuhan.
 Mual dan muntah.
 Haus.
 Output urine minimal.
 Hilang selera makan.
PERBEDAAN ANTARA: PERJALANAN PENYAKIT
APENDICITIS SEHINGGA
MENYEBABKAN PERITONITIS
K35.2 ACUTE
APPENDICITIS Apendicitis akut fokal (peradangan
WITH lokal)
↓
GENERALIZED Apendicitis supuratif (pembentukan
PERITONITIS nanah)
↓
Apendicitis Gangrenosa (kematian
K35.3 ACUTE jaringan apendiks)
APPENDICITIS ↓
Perforasi (bocornya dinding
WITH
apendiks )
LOCALIZED ↓
PERITONITIS Peritonitis (peradangan lapisan
rongga perut)
TERIMA KASIH