B. Asfiksia dibedakan :
1. Penyebab alamiah misalnya penyakit laringitis
difteri, fibrosis paru.
2. Trauma mekanik asfiksia mekanik mengakibatkan
emboli udara vena, pnemotoraks bilateral.
3. Keracunan bahan yang menimbulkan depresi berat
Lanjutan…
Kematian akibat asfiksia dapat dibagi dalam 2 golongan,
yaitu:
1. Primer (akibat langsung dari asfiksia)
Kekurangan oksigen ditemukan di seluruh tubuh,
tidak tergantung pada tipe dari asfiksia. Sel-sel otak
sangat sensitif terhadap kekurangan oksigen. Bagian-
bagian otak tertentu membutuhkan lebih banyak
oksigen, dengan demikian bagian tersebut lebih rentan
terhadap kekurangan oksigen. Perubahan yang
karakteristik terlihat pada sel-sel serebrum,
serebellum, dan basal ganglia.
Lanjutan…
C. Pembagian Asfiksia :
1. Anoksia anoksik (anoxic anoxia), yaitu keadaan anoksia
yang disebabkan karena oksigen tidak dapat mencapai
darah sebagai akibat kurangnya oksigen yang masuk paru -
paru.
2. Anoksia anemik (anaemic anoxia), yaitu keadaan anoksia
yang disebabkan karena darah tidak dapat menyerap
oksigen, seperti pada keracunan karbon monoksida.
Lanjutan…
3. Pembekapan (smothering;
4. Penyumpalan (choking / gaging);
5. Tenggelam (drowning);
6. Crush asphyxia (asfiksia trumatik):
a. Tekanan pada dada oleh benda berat.
b. Berdesakan.
Lanjutan…
Korban:
- Jejas jerat Berjalan mendatar Meninggi ke arah simpul
- Luka perlawanan + -
- Luka-luka lain Ada, sering di daerah Biasanya tidak ada,
- Jarak dari lantai leher mungkin terdapat luka
percobaan lain
Jauh Dekat, dapat tidak
tergantung
TKP:
- Lokasi Bervariasi Tersembunyi
- Kondisi Tidak teratur Teratur
Tidak teratur, robek Rapi dan baik
- Pakaian
Lanjutan…