Anda di halaman 1dari 22

INSTRUMEN ELIMINASI MALARIA

1
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI

KABUPATEN

1) Tersedia tenaga uji silang yang sudah dilatih dan atau mempunyai 0,5
Tersedianya kompetensi minimal level 2
mikroskopis dengan
kualitas pemeriksaan
1. sediaan darah yang
2) Menyelenggarakan pemantapan mutu external (uji silang/cross cek, 0,5
baik terutama di
supervise, panel testing)
wilayah reseptif :

3) Memberikan umpan balik hasil pemantauan mutu external 0,5

2
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI
PUSKESMAS
1) Tersedia tenaga laboratorium yang telah dilatih mikroskopis malaria 0,5

Tersedianya 2) Tersedianya mikroskop 0,5


mikroskopis dengan
kualitas pemeriksaan 3) Tersedia bahan dan reagen untuk pemeriksaan mikroskopis 0,3
1 sediaan darah yang malaria
baik terutama di 4) Melaksanakan pemantapan mutu internal (SOP, bench aid, uji 0,3
wilayah reseptif : kualitas reagensia, pencatatan dan pelaporan)
5) Melakukan pemantapan mutu external (uji silang dan panel testing) 0,5

6) Tersedianya RDT 0,4

3
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI

RUMAH SAKIT
1) Tersedia tenaga laboratorium yang telah dilatih mikroskopis malaria 0,5

Tersedianya
2) Tersedianya mikroskop 0,5
mikroskopis dengan
kualitas pemeriksaan
3) Tersedia bahan dan reagen untuk pemeriksaan mikroskopis malaria 0,3
sediaan darah yang
1. baik terutama di
wilayah reseptif :  4) Melaksanakan pemantapan mutu internal (SOP, bench aid, uji kualitas 0,3
6,5 reagensia, pencatatan dan pelaporan)

5) Melakukan pemantapan mutu external (uji silang dan panel testing) 0,5

6) Tersedianya RDT 0,4


4
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI
KABUPATEN
1) Adanya rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan yang mampu 0,5
melaksanakan tatalaksana malaria
2) Ketersediaan alat diagnostik dan OAM serta mengetahui prosedur permintaan alat 0,5
Unit pelayanan diagnostik dan OAM
kesehatan baik
3) Adanya sosialisasi tentang tatalaksana untuk seluruh fasilitas pelayanan kesehatan. 0,5
pemerintah
maupun swasta
2. mampu 4) Seluruh fasilitas pelayanan kesehatan tahu tentang deteksi malaria. 0,5
mendeteksi kasus PUSKESMAS
secara dini dan
1) Semua kasus suspek malaria terkonfirmasi secara laboratorium 1
mengobati secara
tepat : 2) Ketersediaan alat diagnostik dan OAM serta mengetahui prosedur permintaan alat 1
diagnostik dan OAM
3) Semua positif malaria diobati ACT 1
4) Pemantauan paska pengobatan 0,5
5
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI

RUMAH SAKIT

Unit pelayanan kesehatan 1) Semua kasus suspek malaria terkonfirmasi secara laboratorium 1
baik pemerintah maupun
swasta mampu mendeteksi 2) Ketersediaan alat diagnostik dan OAM serta mengetahui prosedur 1
2. kasus secara dini dan permintaan alat diagnostik dan OAM
mengobati secara tepat : 
3) Semua positif malaria diobati ACT/standard program 1
9
9
4) Pemantauan paska pengobatan 0,5

6
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI

KABUPATEN
1) Adanya pencatatan pelaporan kasus secara individu dari fasilitas pelayanan 0,5
kesehatan (Puskesmas, RS dll) ke Dinkeskab/kota, provinsi dan pusat yang
tervalidasi

Adanya register PUSKESMAS


kasus malaria yang 1) Adanya register individual kasus di fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas, 1
3. mencakup wilayah RS dll) dan dilaporkan ke Dinkeskab/kota, provinsi dan pusat yang tervalidasi
eliminasi secara
2) Setiap suspek malaria terkonfirmasi secara laboratorium, dicatat dalam register
2) Setiap suspek malaria terkonfirmasi secara laboratorium, dicatat dalam register 1
lengkap :  4 laboratorium

RUMAH SAKIT
1) Ada rekam medis/register individual kasus 0,5
2) Setiap suspek malaria terkonfirmasi secara laboratorium, , dicatat dalam register 1
laboratorium
7
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI

KABUPATEN
1) Rekapan laporan hasil penyelidikan epidemiologi (formulir 0,5
penyelidikan epidemiologi) untuk setiap kasus positif
Setiap kasus positif
harus dilakukan
penyelidikan 2) Penyelidikan kasus untuk mengetahui klasifikasi kasus 0,5
4. epidemiologi untuk
menentukan asal
penularan 3) Penentuan fokus 0,5

4) Penanggulangan fokus aktif 0,5

8
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI
PUSKESMAS
1) Laporan kasus positif ke Dinkes kab/kota 0,5
2) Penyelidikan kasus untuk mengetahui klasifikasi kasus dan fokus 1
Setiap kasus positif
harus dilakukan 3) Kontak survei 1
penyelidikan 4) Pengamatan faktor risiko 0,5
4. epidemiologi untuk
menentukan asal 5) Pemetaan fokus 0,5
penularan :  7 6) Pengisian form PE (untuk setiap kasus positif) dan dokumentasi 0,5
form PE
7) Penanggulangan fokus aktif 0,5
RUMAH SAKIT
1) Laporan kasus positif ke Dinkeskab/kota  0,5

9
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI

KABUPATEN

1) Melakukan rekapitulasi jumlah kasus impor dan asal penularan 0,5

Dinas kesehatan dan PUSKESMAS


puskesmas setempat
5. mampu menindak lanjuti
1) Identifikasi daerah asal kasus impor dan melaporkannya ke Dinas 0,5
kasus impor yang
Kesehatan Kabupaten/Kota
ditemukan :  1,5
RUMAH SAKIT

1) Identifikasi daerah asal kasus impor dan melaporkannya ke Dinas 0,5


Kesehatan Kabupaten/Kota

10
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI
KABUPATEN
1) Laporan bulanan penemuan dan pengobatan malaria per puskesmas 0,5

2) Adanya umpan balik, minimal 3 bulan tentang laporan dan analisisnya (0,5)
ke Puskesmas
Surveilans dilaksanakan 3) Laporan orang dengan riwayat perjalanan dari daerah endemis dan 0,5
dengan baik termasuk atau disertai demam diperiksa/skrining di fasilitas pelayanan kesehatan
surveilans migrasi dan (misal TNI, POLRI, KKP, RS, Puskesmas dll) atau diperiksa oleh
6.
dapat menjangkau seluruh petugas di lapangan

wilayah eliminasi  7
4) Adanya pemetaan focus malaria di kab/kota menurut puskesmas dan 0,5
desa setiap tahun (focus: aktif, non aktif, dan bebas)

5) Adanya kajian epidemiologis (kelompok umur, jenis kelamin, 1


pekerjaan) terhadap kasus confirm pada tempat dan waktu tertentu

11
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI

PUSKESMAS
1) Laporan bulanan penemuan dan pengobatan malaria per desa 0,5

2) Laporan SKDR mingguan 0,5


Surveilans
2) Jumlah orang dengan riwayat perjalanan dari daerah endemis dan atau 0,5
dilaksanakan dengan
disertai demam diperiksa/skrining di fasilitas pelayanan kesehatan (misal
baik termasuk TNI, POLRI, KKP, RS, Puskesmas dll) atau diperiksa oleh petugas di
6. surveilans migrasi dan lapangan
dapat menjangkau
seluruh wilayah 3) Pelaksanaan PCD dan penemuan kasus lainnya 0,5
eliminasi
4) Adanya pemetaan focus malaria di puskesmas menurut desa setiap tahun 0,5
(fokus aktif, potensial dan bebas)

5) Adanya kajian epidemiologis (kelompok umur, jenis kelamin, pekerjaan) 1


terhadap kasus confirm pada tempat dan waktu tertentu menurut desa
12
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI

RUMAH SAKIT
1) Pelaksanaan PCD dan penemuan kasus lainnya 0,5 (0,5)

Surveilans dilaksanakan
dengan baik termasuk
surveilans migrasi dan
6. dapat menjangkau seluruh
wilayah eliminasi  7
(6,2)

13
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI
KABUPATEN
1) Melakukan rekapitulasi laporan mingguan puskesmas (W2)/SKDR 0,5
dan umpan balik ke puskesmas

Berfungsinya SKD – 2) Adanya TGC (Tim Gerak Cepat) KLB 0,25


KLB dan mampu 3) Laporan penyelidikan dan penanggulangan KLB malaria 0,5
melakukan
7. penanggulangan 3) Tersedianya buffer stock untuk penanggulangan KLB 0,25
secara cepat bila
PUSKESMAS
terjadi KLB :  3
1) Mengirim Laporan mingguan puskesmas (W2)/SKDR di Dinas 0,5
Kabupaten

2) Laporan KLB (W1) 1 x 24 jam (kapan terakhir) 0,5

3) Laporan penyelidikan dan penanggulangan KLB malaria 0,5

14
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI

KABUPATEN

1) Adanya peta daerah reseptif dan fokus malaria 0,5


Di wilayah yang
reseptivitasnya tinggi 2) Adanya surveilans vektor 0,5
dilakukan surveilans
8. vector, termasuk efikasi
PUSKESMAS
insrektisida dan resistensi
vektor :  2,5 1) Adanya peta daerah reseptif dan fokus malaria Puskesmas per 1
desa

2) Adanya surveilans vektor 0,5

15
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI

KABUPATEN
Adanya sosialisasi/
penyuluhan yang 1) Tersedianya media penyuluhan tentang malaria 0,5
berkesinambungan tentang
pencegahan malaria kepada
2) Tersedianya media penyuluhan lokal tentang malaria 0,5
wisatawan/pendatang untuk
9.
menghindari penularan
malaria, antara lain dengan 3) Melakukan sosialisasi malaria kepada LP/LS 0,5
menggunakan kelambu
berinsektisida, repellent,
pengobatan profilaksis : 4) Adanya kemitraan dengan sektor lain 0,3

16
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI

PUSKESMAS

Adanya sosialisasi/ 1) Tersedianya media penyuluhan dan kegiatan penyuluhan 0,3


penyuluhan yang tentang malaria
berkesinambungan tentang
pencegahan malaria kepada 2) Tersedianya media penyuluhan lokal tentang malaria 0,3
wisatawan/pendatang untuk
9. menghindari penularan 3) Melakukan penyuluhan kepada masyarakat secara rutin 0,5
malaria, antara lain dengan
menggunakan kelambu
4) Adanya kemitraan dengan sector lain 0,3
berinsektisida, repellent,
pengobatan profilaksis : 
RUMAH SAKIT
3,5
1) Tersedianya media penyuluhan tentang malaria 0,3

17
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI
KABUPATEN
1) Perda 1
Adanya peraturan daera
2) Pergub 0,5
atau peraturan
perundangan lain yang 3) Perbup/Perwalkot 0,5
mendukung dan menjamin
tersedianya dana secara 4) SK Kadinkes 0,5
10. berkesinambungan untuk 6) Tersedianya anggaran untuk mendukung eliminasi malaria 1
pemeliharaan eliminasi
malaria (mencegah PUSKESMAS
penularan kembali) : 
4,5 1) Peraturan desa tentang surveilans migrasi malaria 0,5
2) Tersedia anggaran untuk mendukung eliminasi malaria (BOK, 0,5
ADD, dll)

18
NO PERSYARATAN URAIAN NILAI

KABUPATEN

1) Kerjasama lintas batas kabupaten/kota dalam penanggulangan 0,5


Bila diperlukan adanya malaria
koordinasi lintas batas
11. kabupaten/kota dan 2) Melakukan cross notifikasi kabupaten/kota 0,5
provinsi :  1,5
PUSKESMAS

1) Kerjasama lintas batas puskesmas 0,5

19
PENILAIAN ELIMINASI MALARIA
No Item Penilaian Skor Ket
1 Item I
2 Item 2
3 Item 3
4 Item 4
5 Item 5
6 Item 6
7 Item 7
8 Item 8
9 Item 9
10 Item 10
11 Item 11
Total
PENILAIAN INDIKATOR UTAMA

1. Annual Parasite Incidence (API) < 1 per 1000 penduduk :


 2016 : 0,01
 2017 : 0,00 15
 2018 : 0,03 
 2019 : 0,03
 sd Juli 2020 : 0,02
2. Positivity Rate (SPR) < 5 %, SPR :
 2016 : 0,10 %
 2017 : 0,00 %
 2018 : 0,07 %  15
 2019 : 0,15 %
 sd Juli 2020 : 0,22 %
3. 3 Tahun berturut-turut tidak ditemukan kasus indigenous : 
20
PENILAIAN ELIMINASI MALARIA

No Item Penilaian Skor Ket


1 Penilaian 11 Persyaratan

2 Indikator Utama

Total

Anda mungkin juga menyukai