Anda di halaman 1dari 27

JUDUL

LAPORAN ORIENTASI INSTANSI PEMERINTAH BAGI PEGAWAI


PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA (PPPK)
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA

LAPORAN HASIL ORIENTASI PPPK PEDOMAN PELAYANAN


LABORATORIUM DI UPTD LABORATORIUM KESEHATAN
KABUPATEN BLORA

Disusun oleh:

Nama : Ari Eka Budiyanto, A.Md.

NIP PPPK : 19940522 202221 1 001

Unit Kerja / Instansi : UPTD Laboratorium Kesehatan

Mentor : Neny Setyaningrum S.Si,Apt,MM.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA

UPTD LABORATORIUM KESEHATAN KABUPATEN BLORA

TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN HASIL ORIENTASI PPPK PEDOMAN PELAYANAN


LABORATORIUM DI UPTD LABORATORIUM KESEHATAN
KABUPATEN BLORA

Telah diseminarkan pada:

Hari : Senin

Tanggal : 20 November 2023

Tempat : UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Blora

Blora, 20 November 2023

Mengesahkan,

Mentor Peserta

Neny Setyaningrum S.Si,Apt,MM. Ari Eka Budiyanto,A.Md.


NIP. 19780325 200312 2 008 NIP. 19940522 202221 1 001

2
DAFTAR ISI

JUDUL..............................................................................................................................1
HALAMAN PENGESAHAN...........................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang........................................................................................................4
B. Maksud dan Tujuan................................................................................................4
C. Waktu dan Tempat..................................................................................................5
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN BLORA........................................6
A. Visi dan Misi...........................................................................................................6
B. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)..........................................................6
C. Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK......................................10
BAB III
NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH....................................13
A. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan.....................................................13
1. VISI MISI OPD................................................................................................13
2. TUJUAN & SASARAN...................................................................................13
3. PROGRAM STRATEGIS.................................................................................15
B. SOTK DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA.......................................16
C. Tupoksi PPPK di UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Blora..................17
BAB IV
RENCANA HASIL KERJA PPPK..................................................................................19
A. Rencana Hasil Kerja Tahunan..............................................................................19
BAB V26
PENUTUP.......................................................................................................................26
A. Simpulan...............................................................................................................26
B. Manfaat.................................................................................................................26

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Untuk mewujudkan tujuan nasional, dibutuhkan pegawai ASN. Pegawai ASN


diserahi tugas untuk melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintah, dan tugas
pembangunan tertentu. Tugas pelayanan publik dilakukan dengan memberikan
pelayanan atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang di sediakan pegawai
ASN.

Pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK). PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat tertentu yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu
dalam rangka melaksanakan tugas pemerintah. Untuk dapat menjalankan tugas
pelayanan publik, tugas pemerintahan, dan tugas Pembangunan tertentu, PPPK harus
memiliki profesi dan Manajemen PPPK yang berdasarkan pada system Merit atau
perbandingan antara kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang dimiliki oleh calon dalam
rekrutmen, pengangkatan, dan penempatan sejalan dengan tata kelola pemerintahan
yang baik.

Sebelum ASN menjalankan tugasnya diperlukan pembekalan atau orientasi tugas


dan fungsi, nilai-nilai serta etika jabatan sehingga nantinya dapat memenuhi Core
Values “BerAKHLAK” dan Employer Branding ASN “Bangga Melayani Bangsa”
Sebagai Transformasi budaya kerja ASN.

B. Maksud dan Tujuan

Kegiatan orientasi PPPK memiliki maksud:

1. Peserta mampu memahami program Orientasi serta Mengenal Nilai dan Etika
Instansi Pemerintah dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatanya dalam
mendukung pencapaian visi misi organisasi
2. Peserta mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BERAKHLAK.

Tujuan dari Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah Bagi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Blora di
UPTD Laboratorium Kesehatan adalah sebagai berikut:

4
1. Pengenalan tugas dan fungsi ASN
2. Pengenalan nilai dan etika pada Instansi Pemerintah
3. Pemahaman dan penyediaan informasi kepada Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja yang baru diangkat
4. Diharapkan mampu mengaktualitaskan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK serta
dapat melaksanakan tugas yang menjadi kewajibannya dalam melaksanakan
program pemerintah di unit kerja.

C. Waktu dan Tempat

1. Waktu
Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah bagi Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.
a. Agenda 1, tanggal 31 Oktober 2023 pembukaan orientasi Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja, di Aula Mustika PKPRI Blora.
b. Agenda II, tanggal 8- 9 November 2023 orientasi PPPK secara klasikal
bertempat di aula BKD Blora.
c. Agenda III, tanggal 10 November 2023 orientasi PPPK secara daring (Zoom)
bertempat di UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Blora.
d. Agenda IV, tanggal 11- 19 November 2023 off class/ penyusunan laporan
orientasi PPPK metode Mentoring.
e. Agenda V, tanggal 20-21 November 2023 seminar laporan hasil orientasi PPPK
melalui Zoom meeting.

2. Tempat
Tempat pelaksanaan orientasi PPPK di UPTD Laboratorium Kesehatan
Dinas Kesehatan Kabupaten Blora.

5
BAB II
NILAI DAN ETIKA PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
Visi dan Misi

Visi Pemerintah Kabupaten Blora tahun 2021-2026:

“Sesarengan Mbangun Blora Unggul dan Berdaya Saing”

Misi Pemerintah Kabupaten Blora tahun 2021-2026:

1. Membangun sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya saing dan


berkarakter.
2. Mewujudkan infrastruktur yang baik dan tata lingkungan yang berkelanjutan.
3. Mewujudkan birokrasi yang professional, progresif, bersih dan akuntabel.
4. Menciptakan kondisi wilayah yang kondusif.
5. Memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis potensi daerah dan membuka peluang
investasi untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan.

A. Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)

6
1. Dasar Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Blora:
a) Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
b) Undang-undang nomor 13 tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi djawa Tengah (Berita Negara
Tanggal 8 Agustus 1950) sebagaimana telah diubah dengan undang-undang
nomor 9 Tahun 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang dengan
mengubah Undang-Undang Nomor 13 tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Tengah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 52 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757);
c) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
d) Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan Dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Blora (Lembaran Daerah Kabupaten Blora
Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora Nomor
11);
e) Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Blora;
2. Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Blora

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas


Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Blora, dengan susunan sebagai berikut:

a) Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, merupakan Sekretariat Daerah Tipe B;


b) Sekretariat DPRD Kabupaten Blora, merupakan Sekretariat DPRD Tipe B;
c) Inspektorat Daerah Kabupaten Blora, merupakan Inspektorat Tipe A;
d) Dinas Daerah, terdiri dari:

7
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Tipe A, yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang pendidikan;
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Tipe B, yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang kesehatan;
3. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Blora Tipe B,
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum
dan penataan ruang;
4. Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Blora Tipe
B, yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perumahan dan
pemukiman dan bidang perhubungan;
5. Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Blora Tipe B, yang
menyelenggarakan sub urusan ketentraman dan ketertiban umum serta
perlindungan masyarakat dan sub urusan kebakaran;
6. Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Kabupaten Blora Tipe C, yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang sosial dan bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak;
7. Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora Tipe B, yang
menyelenggarakan urusan Pemerintahan bidang perindustrian, bidang
tenaga kerja dan bidang transmigrasi;
8. Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora
Tipe A, yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pangan,
bidang pertanian dan bidang kelautan dan perikanan;
9. Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora Tipe A, yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup;
10. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Blora Tipe B, yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil;
11. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blora Tipe B,
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pemberdayaan
masyarakat dan desa;

8
12. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Blora
Tipe C, yang menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang
pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
13. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora Tipe B, yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang komunikasi dan
informatika, bidang persandian dan bidang statistik;
14. Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha kecil dan Menengah Kabupaten
Blora Tipe B, yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
perdagangan dan bidang koperasi, usaha kecil dan menengah;
15. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten
Blora Tipe B, yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
penanaman modal;
16. Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
Blora Tipe B, yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
kepemudaan dan olah raga, bidang kebudayaan dan bidang pariwisata;
17. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blora Tipe C, yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perpustakaan dan bidang
kearsipan; dan
e) Badan Daerah terdiri dari:
1. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Blora Tipe A, yang
melaksanakan fungsi penunjang perencanaan dan penunjang penelitian
dan pengembangan;
2. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blora Tipe B, yang
melaksanakan fungsi penunjang kepegawaian dan penunjang pendidikan
dan pelatihan;
3. Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Blora Tipe A, yang melaksanakan fungsi penunjang keuangan; dan
4. Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Blora intensitas sedang,
yang melaksanakan urusan pemerintah bidang Kesatuan Bangsa dan
Politik.

9
Manajemen Kepegawaian dan Penilaian Kinerja PPPK

1. Dasar Hukum:
a. Undang-undang nomor 5 tahun 2014 tentang manajemen ASN.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 49 tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai
Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja.
c. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 15
tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Pemerintah
dPerjanjian Kerja.
d. Peraturan Kepala BKN Nomor 7 Tahun 2022 tentang Tata Cara
Pemberian Cuti Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
2. Manajemen PPPK

Manajemen PPPK meliputi :

a. Penetapan kebutuhan;
b. Pengadaan;
c. Penilaian kinerja;
d. Penggajian dan tunjangan;
e. Pengembangan kompetensi;
f. Pemberian penghargaan;
g. Disiplin;
h. Pemutusan hubungan perjanjian kerja;
i. Perlindungan;
3. Pengadaan PPPK
a. Perencanaan
b. Pengumuman lowongan
c. Seleksi
d. Pengumuman hasil seleksi
e. Pengangkatan menjadi PPPK
4. Instrumen pembinaan disiplin
a. Sama dengan peraturan disiplin PNS
b. Daftar hadir

10
c. Apel pagi
d. Instansi mendadak (SIDAK)
e. Penilaian Prestasi Kerja
f. Pengawasan Atasan
5. ASN berAKHLAK

Nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK adapun maknanya adalah


sebagai berikut: Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. BerAKHLAK merupakan
panduan perilaku bagi ASN. Nilai dasar yang harus dijalankan dengan penuh
tanggung jawab, dan menjadi fondasi budaya kerja ASN yang professional.
Adapun detail dari nilai-nilai tersebut adalah:

1. Berorientasi Pelayanan:
Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Ramah, cekaten,
solutif, dan dapat diandalkan, serta melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel:
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta
disiplin dan berintegritas tinggi. Menggunakan kekayaan dan barang
milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien, dan tidak
menyalahgunakan kewenangan jabatan.
3. Kompeten
Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah. Membantu orang lain belajar dan melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik
4. Harmonis
Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Suka menolong
orang lain, dan membangun lingkungan benda yang kondusif.
5. Loyal
Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang dasar negara
Republik Indonesia Tahun 1945, Setia kepada NKRI serta pemerintahan
yang sah, Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, instansi dan
negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif

11
Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan. Terus berinovasi dan
mengembangkan kreativitas, dan bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka
dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan
menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
Bersama.

12
BAB III
NILAI DAN ETIKA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
(DINAS KESEHATAN)

A. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan

1. VISI MISI OPD

Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Blora:

‘Menjadi institusi terdepan dalam mewujudkan Blora sehat’

Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Blora:

1. Merumuskan kebijakan dan memantapkan manajemen untuk meningkatkan


kinerja pelayanan Kesehatan.
2. Menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan Kesehatan secara merata,
terjangkau bahkan gratis dan bermutu bagi seluruh Masyarakat.
3. Menggerakkan kemitraan dan peran serta Masyarakat dalam mewujudkan
kemandirian Masyarakat untuk hidup sehat.
4. Mewujudkan ketersediaan obat dan perbekalan Kesehatan yang bermutu,
merata, terjangkau serta pembinaan dan pengendalian bidang
farmasi,Makanan minuman dan perbekalan Kesehatan.
5. Meningkatkan mutu sumber daya Kesehatan melalui regulasi Kesehatan
dan pengembangan profesionalisme.
6. Mendorong terwujudnya kondisi lingkungan sehat dan perilaku hidup sehat
dalam mengendalikan dan mencegah penyakit serta penanggulangan
kejadian luar biasa (KLB).
7. Mengembangkan system informasi Kesehatan terpadu dan penelitian
Kesehatan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
8. Mewujudkan system pembiayaan Kesehatan Masyarakat.

2. TUJUAN & SASARAN

Penyusunan Renstra dimaksudkan agar seluruh program dan kegiatan yang


dilaksanakan oleh dinas Kesehatan dan jajarannya selama kurun waktu 5 tahun

13
kedepan berjalan secara berkesinambungan dan terarah. Adapun tujuan jangka
menengah Dinas Kesehatan Kabupaten Blora adalah:

1. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia, dengan sasaran yang akan


dicapai adalah:
1. Meningkatnya derajat Kesehatan Masyarakat dan terkendalinya
jumlah penduduk.
Indikator sasaran yang akan dicapai adalah:
1. Usia harapan hidup

Sasaran jangka menengah dinas Kesehatan kabupaten Blora adalah sebagai


berikut:

1. Angka kematian bayi (AKB)


2. Tanggal kematian balita
3. Kasus kematian ibu
4. Presentase gizi buruk
5. Meningkatnya kualitas pelayanan publik aparatur Dinas Kesehatan
6. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi serta akuntabilitas kinerja
aparatur

Indikator sasaran yang akan dicapai adalah:

1. Cakupan neonates dengan komplikasi yang ditangani


2. Angka kematian bayi (AKB)
3. Angka kematian balita
4. Kasus kematian Ibu
5. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga Kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
6. Cakupan kunjungan bayi
7. Cakupan kunjungan ibu hamil K4
8. Cakupan pelayanan nifas
9. Persentase gizi buruk
10. Prevalensi gizi kurang
11. Presentasi ibu hamil mengalami KEK

14
3. PROGRAM STRATEGIS

Program Perangkat Daerah pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blora:

1. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan dicapai


adalah:
a. Persentase rumah tangga yang memenuhi kualitas kesehatan
lingkungan
b. Cakupan Rumah Sehat
c. Cakupan TTU yang memenuhi syarat kesehatan
d. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) tertentu
e. Cakupan Desa dengan UCI
f. Mampu melaksanakan kesiap siagaan dalam penanggulangan
kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah
g. Persentase KLB dapat ditangani < 24 jam
2. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dengan
sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 Puskesmas yang
terakreditasi
b. Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD yang terakreditasi
3. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat
kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas
4. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan,
dengan sasaran yang akan dicapai adalah:
a. Persentase puskesmas, puskesmas pembantu dan pusling dengan
kondisi sarana dan prasarana memadai
b. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga Kesehatan
c. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya
5. Meningkatkan system informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran yang
akan dicapai adalah:
a. Meningkatnya persentase Puskesmas yang melaporkan data
kesehatan prioritas secara lengkap dan tepat waktu

15
b. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang diperuntukkan
untuk akses pelayanan e-health
6. Meningkatnya kualitas pelayanan publik aparatur Dinas Kesehatan
a. Prosentase atas kecukupan layanan administrasi perkantoran
7. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi serta akuntabilitas kinerja aparatur
a. Prosentase atas kecukupan layanan sarana dan prasarana aparatur
b. Prosentase dokumen perencanaan, keuangan dan pelaporan
terselesaikan tepat waktu

B. SOTK DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA

(Sumber : Peraturan Bupati Blora Nomor 69 Tahun 2021)

16
C. Tupoksi PPPK di UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Blora

Pranata laboratorium Kesehatan adalah Aparatur Sipil Negara yang diberi tugas
tanggung jawab wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan pelayanan laboratorium Kesehatan pada laboratorium Kesehatan.

1. Tugas pokok Pranata laboratorium Kesehatan adalah melaksanakan tugas


pelayanan laboratorium Kesehatan meliputi bidang:
a. Hematologi.
b. Kimia klinik.
c. Mikrobiologi.
d. Imuno serologi.
e. Toksikologi.
f. Kimia lingkungan.
g. Patologi anatomi.
h. Sitopatologi.
i. Histokimia.
j. Imunopatologi.
k. Patologi molekuler.
l. Biologi dan Fisika.
2. Unsur dan Sub unsur kegiatan Pranata laboratorium Kesehatan, terdiri dari:
a. Pendidikan, meliputi:
1. Pendidikan sekolah dan mendapat ijazah.

17
2. Pendidikan dan Pelatihan fungsional di bidang laboratorium
Kesehatan dan mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Latihan
(STTPL) atau sertifikat.
3. Pendidikan dan Pelatihan prajabatan dan memperoleh Surat Tanda
Tamat Pendidikan dan Latihan (STPL) atau sertifikat.
b. Pelayanan laboratorium kesehatan, Meliputi:
1. Persiapan kegiatan laboratorium kesehatan.
2. Pelaksanaan pemeriksaan laboratorium kesehatan.
3. Pelaksanaan evaluasi dan laporan hasil pemeriksaan laboratorium
kesehatan.
4. Pelaksanaan pemecahan masalah laboratorium kesehatan.
5. Pelaksanaan penanganan peralatan dan bahan penunjang laboratorium
kesehatan.
6. Pelaksanaan pemantapan kualitas pemeriksaan.
7. Pelaksanaan pembinaan teknis kelaboratoriuman.
c. Pengembangan profesi, meliputi:
1. Pembuatan karya tulis/ karya ilmiah di bidang laboratorium kesehatan.
2. Penerjemahan/ penyaduran buku dan bahan lainnya di bidang
laboratorium kesehatan.
3. Pembuatan buku pedoman/ petunjuk pelaksanaan/ petunjuk teknis di
bidang laboratorium kesehatan.
4. Penemuan teknologi tepat guna di bidang laboratorium kesehatan.
d. Penunjang tugas pranata laboratorium kesehatan, meliputi:
1. Pengajar/ pelatih di bidang laboratorium Kesehatan.
2. Peran serta dalam seminar/ lokakarya di bidang laboratorium
Kesehatan.
3. Keanggotaan dalam organisasi profesi Pranata laboratorium
Kesehatan.
4. Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional pranata
laboratorium kesehatan.
5. Perolehan gelar kesarjanaan lainnya.
6. Perolehan penghargaan/tanda jasa.

18
19
BAB IV
RENCANA HASIL KERJA PPPK
A. Rencana Hasil Kerja Tahunan

Unit Kerja : Laboratorium Kesehatan Kabupaten Blora


Jabatan : Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil
Masa Kontrak : 2022 s/d 2027
Tujuan Instansi : Meningkatnya derajat Kesehatan Masyarakat
dan terkendalinya jumlah penduduk
Rencana Hasil Kerja Pimpinan : Tercapainya koordinasi dengan kepala
Subbagian, Subkoordinator dan kepala UPTD di
lingkungan Dinas Kesehatan untuk mendapatkan
masukan, informasi serta untuk mengevaluasi
permasalahan agar diperoleh hasil kerja yang
optimal

Output/Hasil Penerapan
Tahun
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Kegiatan dan nilai-nilai
Kontrak
Tahapan Berakhlak
1 2 3 4 5 6
Ke-1 1 Menyusun Menentukan target Tersiapkannya Memahami
rencana rencana kegiatan bahan dan memenuhi
kegiatan Menentukan kualitas penyusunan kebutuhan
tingkat kesesuaian program / Masyarakat:
rencana kegiatan pada Berorientasi
Menetapkan waktu UPTD pelayanan
realisasi pelaksanaan laboratorium
Kesehatan
berdasarkan
ketentuan
perundang-
undangan
2 Menyiapkan Memberikan Terkoordinasinya Melakukan
pasien secara formulir kegiatan pelayanan
sederhana sesuai dengan

20
(Kesmas) Pengecekan data Persiapan Pasien SOP:
Penginputan data Berorientasi
pelayanan,
Kompeten
3 Melaksanakan Menyiapkan tool Tersiapkannya Melakukan
penyiapan box peralatan dan Persiapan alat
peralatan dan Menyiapkan Botol bahan penunjang dan bahan
bahan sampel untuk sesuai SOP:
penunjang Memberikan label pengambilan Berorientasi
untuk Membawa spesimen atau pelayanan,
pengambilan peralatan:lampu sampel di Kompeten
spesimen atau Bunsen, kapas lapangan
sampel di alkohol,tali
lapangan
(Kesmas)
Ke-2 1 Menerima  Pelanggan / klien Tersiapkannya Melakukan
spesimen atau datang membawa formulir Penerimaan
sampel sampel Penerimaan spesimen atau
(Kesmas)  Pemberian identitas spesimen / sampel sesuai
sesuai data sampel dengan dengan SOP :
informasi memperhatikan Berorientasi
 Menjelaskan jenis hal-hal penting, pelayanan,
pemeriksaan yaitu: pemberian Kompeten

 Pemberian label label, atau

kepada sampel yang identitas pasien

diterima sesuai dengan


kondisi sampel
2 Mengambil  Membaca Tersedianya Melakukan
spesimen atau Permintaan sampel yang pengambilan
sampel dengan pemeriksaan sesuai. spesimen atau
Tindakan  Memberi identitas sampel sesuai
sederhana pasien dengan SOP;
(Klinik)  Memakai APD Berorientasi

 Fiksasi pelayanan,

menggunakan swab Kompeten

21
alkohol 70%
 Melakukan
pengambilan
spesimen
3 Mengambil  Menyalakan lampu Tersedianya Melakukan
spesimen atau Bunsen sampel yang pengambilan
sampel di  Melakukan sesuai spesimen atau
lapangan desinfeksi dengan sampel sesuai
secara alkohol 70% dengan SOP;
sederhana  Tampung sampel ke Berorientasi
(Kesmas) dalam botol pelayanan,

 memberikan label di Kompeten

botol
 memasukkan
sampel ke dalam
toolbox
4 Melakukan  Merencanakan Terlaksananya Terciptanya
bimbingan Kegiatan kegiatan sinergi antara
teknis  Mengkoordinasika bimbingan teknis tim yang terdiri
mikroskopis n dengan tim mikroskopis dari tenaga
Tuberkulosis di  Membuat jadwal Tuberkulosis di Kesehatan
26 puskesmas  Melaksanakan 26 puskesmas se yang ada di
se Kabupaten bimbingan teknis Kabupaten Blora Labkes dan
Blora bersama bersama tim Puskesmas:
tim UPTD UPTD Labkes Kolaboratif,
Labkes Blora Blora Adaptif
Ke-3 1 Melakukan  Menyiapkan Tersedianya hasil Melakukan
Pencatatan Formulir pemeriksaan Pencatatan
hasil  Memasukkan ke laboratorium hasil
pemeriksaan dalam buku register yang dapat pemeriksaan
 Melakukan dipertanggung supaya hasil
verifikasi hasil jawabkan pemeriksaan
pemeriksaan oleh dapat
petugas pemeriksa dipertanggung
jawabkan:

22
Akuntabel,
Berorientasi
pelayanan
2 Menangani dan  Menghomogenkan Tersedianya Menangani dan
mengolah darah EDTA atau spesimen yang mengolah
spesimen cutrat dengan segera baik dan sesuai spesimen
secara khusus secara perlahan dengan jenis secara khusus
(plasma darah)  Memisahkan pemeriksaan sesuai dengan
plasma dilakukan yang di minta SOP:
dalam waktu 2 jam Berorientasi
 Plasma harus pelayanan,
memenuhi syarat Kompeten
(tidak terlihat merah
dan keruh)
3 Memeriksa  Menuang sampel ke Tersedianya hasil Memeriksa dan
secara dalam bekerglass organoleptik mencatat
organoleptik 50 ml secara valid secara
 Mendekatkan organoleptik
indera penciuman sesuai dengan
ke sampel SOP:
 Mencatat hasil Kompeten,
organoleptic ke Akuntabel
buku hasil
4 Melakukan  Merencanakan Terlaksananya Melakukan
pemeriksaan kegiatan sidak makanan sidak makanan
Makanan  Mengkoordinasikan di beberapa yang bersinergi
menjelang hari dengan pihak terkait pasar di wilayah dengan
Raya di  Melaksanakan sidak kabupaten Blora Farmalkes,
beberapa pasar  Melaporkan hasil POM,
dan took yang sidak kepada atasan Kepolisian,
ada di secara langsung Satpol PP,
Kabupaten Dinas
Blora Bersama Pendidikan:
dengan tim Kompeten,
Farmalkes, Akuntabel,

23
POM, Kolaboratif
Kepolisian,
Satpol PP,
Dinas
Peternakan
Ke-4 1 Memeriksa  Memasukkan Terlaksananya Memeriksa dan
sampel dengan sampel ke dalam pemeriksaan mencatat hasil
fotometer tabung fotometer sesuai pemeriksaan
 Menambahkan dengan standar Fotometer
reagen sesuai dengan
 Membaca hasil di SOP:
fotometer Kompeten,

 Mencatat hasil ke Akuntabel

buku hasil
pemeriksaan
2 Menyampaikan  Mencocokkan Tersedianya Menyampaikan
hasil identitas formulir hasil hasil
pemeriksaan  Menyerahkan hasil pemeriksaan pemeriksaan
 Mengisi buku laboratorium ke pasien dan
ekspedisi hasil tercatat di buku
pemeriksaan ekspedisi:
Berorientasi
pelayanan,
Akuntabel
3 Melakukan  Menyalakan colony Terlaksananya Melakukan
perhitungan counter kegiatan Perhitungan
koloni  Memasukkan perhitungan koloni untuk
sampel di lubang kolni yang tepat mendapatkan
lampu pengukuran dan akurat hasil yang
 Menghitung koloni tepat dan
menggunakan akurat:
sensor Kompeten,
Akuntabel
4 Melakukan  Merencanakan Terlaksananya Melakukan
kegiatan Kegiatan kegiatan kegiatan

24
pemeriksaan Pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
Narkoba  Berkoordinasi Narkoba Narkoba yang
terhadap sopir dengan pihak terkait terhadap sopir bersinergi
bus di terminal  Membuat jadwal bus di terminal dengan Tim:
wilayah  Melaksanakan wilayah Kompeten,
Kabupaten kegiatan Kabupaten Blora Kolaboratif,
Blora bersama pemeriksaan Akuntabel
dengan tim Narkoba
UPTD Labkes,
Dinas
Perhubungan,
Puskesmas,
dan Kepolisian
Ke-5 1 Memeriksa  Menyiapkan Terlaksananya Melakukan
sediaan mikroskop kegiatan pemeriksaan
sederhana  Melakukan pemeriksaan sediaan yang
secara pembacaan sediaan mikroskopik selanjutya di
mikroskopik dengan perbesaran yang akurat catat di buku
100x register hasil
 Mencatat pada pemeriksaan:
buku register hasil Kompeten,
pemeriksaan Akuntabel

2 Melaksanakan  Memasukkan Terlaksananya Proses


pemusnahan sampel / spesimen pemusnahan pemusnahan
sisa spesimen ke plastik infeksius limbah B3 sesuai limbah B3
atau sampel  Memasukkan dengan standar dilakukan oleh
dan bahan plastik infeksius ke pihak ke-3:
penunjang tempat sampah Kompeten,
infeksius Kolaboratif
 Menampung ke
penampungan
sementara limbah
B3
3 Melaksanakan  Menimbang Serbuk Tersedianya Melaksanakan
pembuatan CCA media untuk pembuatan

25
media untuk  Memasak serbuk pembiakan media untuk
pembiakan CCA pada suhu 45- bakteri pembiakan
kuman secara 500 C kuman sesuai
sederhana  Menuang di cawan SOP:
petri Kompeten,
 Menyimpan media Kolaboratif
di kulkas
4 Melaksanakan  Melakukan Terlaksananya Sinergitas
tugas yang perencanaan tugas yang di antara unit
diberikan oleh  Menyusun kegiatan berikan oleh unit klinik dan unit
unit klinik  Melaksanakan klinik kesmas dalam
untuk Tugas menunjang
melakukan pelayanan di
kegiatan UPTD
pemeriksaan, Laboratorium
pengambilan, Kesehatan
sampel darah, Kabupaten
dan Blora:
pemeriksaan Kompeten,
hematologi. Kolaboratif,
Loyal

26
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan

Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Bab 1 Pasal
I Ayat 1 dan 2 menyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya diangkat
ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Sebagai Langkah awal
diterimanya pegawai (PPPK) dalam melaksanakan tugas pemerintahan maka
dilaksanakan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Pada Instansi Pemerintah bagi
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023 yang dimaksudkan
untuk membekali peserta dengan pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang nilai dan
etika pada instansi pemerintah dalam mendukung pelaksanaan tugas jabatannya
dalam mendukung pencapaian visi misi organisasi. Sehingga dengan adanya
pelatihan ini diharapkan menjadi ASN yang BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan kolaboratif) dan dapat
meningkatkan kualitas Kesehatan, khususnya di Kabupaten Blora dan Bangsa
Indonesia pada umumnya.

B. Manfaat

Dengan penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :

1. Bagi Peserta Orientasi PPPK

Menjadi Pranata Laboratorium Kesehatan yang mampu menjalankan fungsi


sebagai pelaksana kebijakan, pelayanan publik, perangkat dan pemersatu bangsa
yang memiliki integritas dan professional di lingkungan UPTD Laboratorium
Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Blora pada umumnya.

2. Bagi UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Blora


a. Mendukung visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Blora
b. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan terbaik khususnya di UPTD
laboratorium Kesehatan Kabupaten Blora kepada Masyarakat.

27

Anda mungkin juga menyukai