Anda di halaman 1dari 5

SITUS PURBAKALA CIPARI

NAWFAL FAKHRI AGYA PUTRA (26)


XI MIPA 6
SITUS PURBAKALA CIPARI

Merupakan situs peninggalan megalitik di Kabupaten Kuningan. Situs


ini diduga sebagai sebuah situs desa permukiman purbakala dengan
karakateristik peninggalan bangunan megalitik, seperti kubur batu dan
menhir. Terletak di Kampung Cipari, Desa Cigugur, Kecamatan
Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Berada pada ketinggian 661
meter dari permukaan laut, dengan luas area situs mencapai 700 m2,
situs ini tepat berada di kaki Gunung Ciremai dan berjarak sekitar
empat kilometer dari Kota Kuningan Jawa Barat.
PENEMUAN & PENELITIAN

Situs Cipari ditemukan pada tahun 1972 dengan adanya sebuah


peti kubur batu yang merupakan salah satu ciri dari kebudayaan
masa prasejarah. Penelitian/ekskavasi arkeologi secara sistematis,
di bawah pimpinan Teguh Asmar yang dilakukan mulai tahun
1975 menghasilkan temuan-temuan perkakas dapur, gerabah,
perunggu, dan bekas-bekas fondasi bangunan. Situs ini terhitung
cukup lengkap menggambarkan kehidupan masyarakat pada masa
itu.
INTERPRESTASI

Situs Cipari pernah mengalami dua kali masa pemukiman, yaitu masa akhir Neolitik  dan awal
pengenalan bahan perunggu yang berkisar tahun 1000 SM sampai dengan 500 SM. Masyarakat
pendukung kebudayaan di Situs Cipari telah mengenal organisasi yang baik beserta kepercayaan
yang erat bertalian dengan pemujaan nenek moyang dengan adat mendirikan bangunan dari batu-batu
besar atau megalitik. Dasar dari keseluruhan tradisi megalitik ini adalah kepercayaan akan adanya
hubungan erat antara yang masih hidup dengan yang telah mati atas kesejahteraan manusia, ternak
dan pertanian. Juga terdapat keyakinan bahwa semua kebaikan atau tuah dari seorang kerabat yang
telah mati dapat dipusatkan pada monumen-monumen yang didirikan untuk menjadi medium
penghormatan, menjadi takhta kedatangan, sekaligus menjadi lambang bagi si mati. Jasa amal atau
kebaikan dapat diperoleh dengan mengadakan pesta-pesta atau upacara-upacara tertentu yang
mencapai titik puncaknya dengan mendirikan monumen-monumen tersebut. Kebaikan tidak hanya
akan memberikan prestasi dalam kehidupan tetapi juga menjamin nasib yang lebih baik lagi dalam
hidup sesudah mati nanti.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai