Situs Cipari pernah mengalami dua kali masa pemukiman, yaitu masa akhir Neolitik dan awal
pengenalan bahan perunggu yang berkisar tahun 1000 SM sampai dengan 500 SM. Masyarakat
pendukung kebudayaan di Situs Cipari telah mengenal organisasi yang baik beserta kepercayaan
yang erat bertalian dengan pemujaan nenek moyang dengan adat mendirikan bangunan dari batu-batu
besar atau megalitik. Dasar dari keseluruhan tradisi megalitik ini adalah kepercayaan akan adanya
hubungan erat antara yang masih hidup dengan yang telah mati atas kesejahteraan manusia, ternak
dan pertanian. Juga terdapat keyakinan bahwa semua kebaikan atau tuah dari seorang kerabat yang
telah mati dapat dipusatkan pada monumen-monumen yang didirikan untuk menjadi medium
penghormatan, menjadi takhta kedatangan, sekaligus menjadi lambang bagi si mati. Jasa amal atau
kebaikan dapat diperoleh dengan mengadakan pesta-pesta atau upacara-upacara tertentu yang
mencapai titik puncaknya dengan mendirikan monumen-monumen tersebut. Kebaikan tidak hanya
akan memberikan prestasi dalam kehidupan tetapi juga menjamin nasib yang lebih baik lagi dalam
hidup sesudah mati nanti.
TERIMAKASIH