Anda di halaman 1dari 39

BAB 7

BIAYA OVERHEAD PABRIK


Powerpoint Templates
Page 1
DEFINISI BIAYA OVERHEAD PABRIK

Biaya Overhead Pabrik


(BOP):
Biaya produksi yang tidak
langsung terhadap produk

 Perusahaan membayar kepada


Contohnya karyawan tidak hanya gaji kotor
Biaya yang timbul dari: (gaji pokok),akan tetapi juga
Pemakaian bahan penolong tunjangan-tunjangan, seperti:
Pengawas mesin produksi tunjangan hari raya, tunjangan
Mandor kesehatan (pembayaran
Sewa pengobatan), asuransi, dan lain-lain.
Pajak  Meskipun tunjangan-tunjangan
Asuransi tersebut dibayarkan kepada
Depresiasi karyawan langsung (TKL), namun
Tenaga (listrik) banyak perusahaan mengelompokkan
Yang digunakan untuk fasilitas biaya tersebut sebagai biaya tenaga
produksi kerja tidak langsung (BTKL),
sehingga dimasukkan ke BOP
Powerpoint Templates
Page 2
PENGGOLONGAN BIAYA OVERHEAD PABRIK
« Menurut Sifatnya:
•By Bahan Penolong
•By Reparasi dan Pemeliharaan
•By Tenaga Kerja Tidak Langsung
•By Penilaian terhadap Aktiva Tetap
•Dll

« Menurut Perilkunya dalam Hubungan dengan


Perubahan Volume Produksi
• By overhead pabrik tetap
• By overhead pabrik semi variabel
• By overhead pabrik variabel

« Menurut Hubungannya dengan Departemen


• By langsung departemen
• By tidak langsung departemen

  Powerpoint Templates
Page 3
Menyusun anggaran B.O.P: yang
dipertimbangkan tingkat kegiatan
(kapasitas) yang akan dipakai sebagai
dasar penaksiran BOP.
 Kapasitas Teoritis
 Kapasitas normal
 Kapasitas sesungguhnya yang diharapkan

Memilih dasar pembebanan B.O.P


kepada produk:
 Satuan produk
 Biaya Bahan Baku
 Biaya Tenaga Kerja langsung
Jam tenaga Kerja langsung
Jam mesin

Menghitung Tarif B.O.P

Powerpoint Templates
Page 4
Kapasitas teoritis:
Kapasitas pabrik atau suatu
departemen untuk menghaislkan
produk pada kecepatan penuh tanpa
berhenti selama jangka waktu tertentu

Kapasitas normal:
Kemampuan perusahaan untuk
memproduksi dan menjual produknya
dalam jangka panjang

Kapasitas sesungguhnya yang


diharapkan:
Kapasitas sesungguhnya yang
diperkirakan dapat dicapai dalam
tahun yang akan datang
Powerpoint Templates
Page 5
Dasar Pembebanan
B.O.P
• Satuan produk
Tarif biaya overhead pabrik per satuan = Taksiran Biaya Overhead Pabrik
Taksiran jumlah satuan produk
yg dihasilkan
Metode ini cocok digunakan dalam perusahaan yang
hanya memproduksi satu macam produk

Contoh:
Taksiran BOP selama 1 tahun anggaran Rp 2.000.000,00
Taksiran jumlah produk yang akan dihasilkan
selama tahun anggaran tersebut: 4.000 unit
Tarif biaya overhead pabrik sebesar:
(Rp 2.000.000,00 : 4.000 unit) = Rp 500 per unit produk

Jadi, misalnya suatu pesanan sebanyak 200 unit akan dibebani biaya overhead
pabrik sebesar:
Rp 500,00 x 200 = Rp 100.000,00
Powerpoint Templates
Page 6
Lanjutan…

• Biaya Bahan Baku

Persentase biaya overhead pabrik


Dari biaya bahan baku
yang dipakai = Taksiran Biaya Overhead baku head Pabrik
Taksiran biaya bahan bahan baku yang dipakai

Metode ini terbatas pemakaiannya. Suatu produk mungkin dibuat dari


bahan baku yang harganya mahal, sedangkan produk yg lain dibuat dari
bahan yang lebih murah. Jika proses pengerjaan kedua macam produk
tersebut adalah sama, maka produk pertama akan menerima BOP yang
lebih tinggi bila dibandingkan dengan produk yang kedua.

Powerpoint Templates
Page 7
Lanjutan…
• By tenaga kerja
Persentase BOP dari biaya tenaga kerja laangsung = Taksiran Biaya Overhead Pabrik x 100
Taksiran Biaya TKL

• Jam tenaga kerja langsung

Tarif BOP per jam tenaga kerja langsung = Taksiran Biaya Overhead Pabrik
Taksiran Jam Tenaga Kerja

• Jam mesin
Tarif BOP per jam mesin = Taksiran Biaya Overhead Pabrik
Taksiran Jam Kerja Mesin
Powerpoint Templates
Page 8
Akuntansi B.O.P
•Akuntansi B.O.P Sesungguhnya
 Penggunaan Bahan Penolong
Dr. BOP-Sesungguhnya xxx
Cr. Persediaan Bahan xxx
 Alokasi By. Tenaga Kerja Tdk Lsg
Dr. BOP-Sesungguhnya xxx
Cr. Upah dan Gaji xxx
 Amortisasi Asuransi Pabrik
Dr. BOP-Sesungguhnya xxx
Cr. Asuransi Dibayar Dimuka xxx
 By Penyusutan Ak. Tetap Pabrik
Dr. BOP-Sesungguhnya xxx
Cr. Ak. Penyusutan Ak. Tetap xxx
Powerpoint Templates
Page 9
 Pembayaran BOP lain
Dr. BOP-Sesungguhnya xxx
Cr. Kas xxx

• Akuntansi B.O.P Dibebankan


 Jika BOP dibebankan ke harga pokok produk
berdasarkan by sesungguhnya
Dr. Barang Dalam Proses xxx
Cr. BOP-Sesungguhnya xxx
 Jika BOP dibebankan ke harga pokok produk
berdasarkan tarif ditentukan dimuka
Dr. Barang Dalam Proses xxx
Cr. BOP-Dibebankan xxx

Powerpoint Templates
Page 10
• BOP Kurang/Lebih Dibebankan
Under applied (kurang dibebankan) =
Actual overhead (BOP sesungguhnya) > Applied overhead (BOP yang dibebankan)

Over applied (lebih dibebankan) =


Actual overhead (BOP sesungguhya) < Applied overhead (BOP yang dibebankan)

• Perlakuan BOP Kurang/Lebih Dibebankan


 Cara Pertama : Dibebankan ke Ikhtisar Rugi Laba atau Harga
Pokok Penjualan
Dr. Harga pokok Penjualan xxx
Cr. Selisih By Overhead Pabrik xxx
 Cara Kedua : Dialokasikan ke Barang Dalam proses, Persediaan
Produk jadi dan Harga Pokok Penjualan.
Dr. Persediaan Brg Dalam Proses xxx
Dr. Persediaan Produk Jadi xxx
Dr. Harga Pokok Penjualan xxx
Cr. Selisih By Overhead Pabrik xxx
Powerpoint Templates
Page 11
BAB 8
DEPARTEMENTALISASI
BIAYA OVERHEAD PABRIK

Powerpoint Templates
Page 12
• Membagi factory overhead
kedalam segmen-segmen
yang disebut dengan
departementalisasi.
– Production department
– Service department

Powerpoint Templates
Page 13
Departemen Produksi Departemen Penolong
• Potong • Utilitas
• Produksi cat • Penanganan bahan
• Asembling • Inspeksi
• Finishing • Pergudangan
• Pembuatan mesin • Pembelian
• Pencampuran • Pengamanan pabrik
• Dll sbg bagian yg • Penerimaan
memproses bahan • Pengiriman
menjadi barang • Kesehatan
Powerpoint Templates
Page 14
Proses Penentuan Tarif BOP
• Menyusun Anggaran BOP per
departemen.
– Menaksir BOP lsg departemen u/
departemen produksi dan departemen
pembantu
– Menaksir BOP tak lsg departemen, dan
mendistribusikan ke departemen produksi
dan pembantu yg menikmatinysa
– Penjumlahan BOP per departemen
(anggaran BOP per departemen)

Powerpoint Templates
Page 15
• Alokasi BOP departemen pembantu
ke departemen produksi:
– Alokasi langsung
– Alokasi bertahap:
• Kontinyu
• Aljabar
• Urutan alokasi yg diatur
• Menghitung tarif pembebanan BOP
per departemen

Powerpoint Templates
Page 16
Metode Alokasi Langsung
• Metode dalam mengalokasikan biaya secara langsung dari
departemen jasa ke departemen produksi
• BOP Departemen Pembantu diasumsikan hanya dinikmati oleh
Departemen Produksi saja.
• Dep Prod I Dept Prod II Dept Pembantu A Dept Pembantu B

Powerpoint Templates
Page 17
• CONTOH :
PT. APDI memiliki dua dept. produksi
(dept. Pengasahan dan dept. Perakitan)
dan dua dept. Pembantu (dept. Reparasi dan dept.
Pemeliharaan). Anggaran BOP per dept. Sbb:

Jenis BOP Departemen Produksi Departemen Pembantu


Pengasahan Perakitan Reparasi Pemeliharaan
BOP lsg 1.950.000 2.350.000 600.000 1.355.000
BOP tak lsg :
-PBB 3.500.000 1.500.000 1.000.000 1.000.000
-Penys. gedung 1.000.000 1.200.000 700.000 500.000
-Asuransi 2.000.000 1.500.000 950.000 500.000
Jml BOP tak lsg 6.500.000 4.200.000 2.650.000 2.000.000
TOTAL BOP 8.450.000 6.550.000 3.250.000 3.355.000

Powerpoint Templates
Page 18
Dasar Pembebanan BOP :

Departemen Jam Pemeliharaan


Pengasahan 2.000
Perakitan 2.400
Reparasi 1.500
Pemeliharaan 1.100
Taksiran Jasa Dept. Pembantu yg7.000
JUMLAH digunakan oleh
Dept. Produksi:

Pengasahan Perakitan
Reparasi 50% 50%
Pemeliharaan 30% 70%

Powerpoint Templates
Page 19
Hitung:
• Berapa alokasi PT. UTAMI
BOP dari Alokasi BOP
departemen Dept. Pembantu
pembantu ke Ket. Dept. Produksi Dept. Pembantu
departemen PS. PR. Rep. Pem.
produksi dgn BOP 8.450.000 6.550.000 3.250.000 3.355.000

metode alokasi Alokasi


1.625.000 1.625.000 (3.250.000)
Dep. Rep
langsung Alokasi 1.006.500 2.348.500 (3.355.000)
Dep. Pem
Total BOP 10.081.500 10.523.500 0 0
Penyelesaian setelah
Alokasi
Powerpoint Templates
Page 20
Metode Alokasi Kontinyu
• Transfer timbal balik antar
departemen pembantu
• Biaya Departemen Pembantu akan
dialokasikan ke Departemen Pembantu yang
lain dan ke Departemen Produksi.
CONTOH :
PT. APDI memiliki dua dept. produksi
(dept. Pengasahan dan dept. Perakitan)
dan dua dept. Pembantu (dept. Reparasi dan dept.
Pemeliharaan). Anggaran BOP per dept. Sbb:

Powerpoint Templates
Page 21
• Dep Prod I Dept Prod II Dept Pembantu A Dept Pembantu B

Powerpoint Templates
Page 22
CONTOH :
PT. APDI memiliki dua dept. produksi
(dept. Pengasahan dan dept. Perakitan)
dan dua dept. Pembantu (dept. Reparasi
dan dept. Pemeliharaan). Anggaran BOP
per dept. Sbb:

Powerpoint Templates
Page 23
Jenis BOP Departemen Produksi Departemen Pembantu
Pengasahan Perakitan Reparasi Pemeliharaan
BOP lsg 1.950.000 2.350.000 600.000 1.355.000
BOP tak lsg :
-PBB 3.500.000 1.500.000 1.000.000 1.000.000
-Penys. gedung 1.000.000 1.200.000 700.000 500.000
-Asuransi 2.000.000 1.500.000 950.000 500.000
Jml BOP tak lsg 6.500.000 4.200.000 2.650.000 2.000.000
TOTAL BOP 8.450.000 6.550.000 3.250.000 3.355.000

Proporsi jasa departemen pembantu yg dipakai departemen produksi:


Dipakai di
Departemen Pembantu Departemen Produksi
Reparasi Pemeliharaan Pengasahan Perakitan
Dept.Reparasi 10% 65% 25%
Dept.Pemelihar 20% 45% 35%

Powerpoint Templates
Page 24
Departemen Departemen
Reparasi Pemeliharaan
BOP 3.250.000 3.355.000
Alokasi BOP Dept.

DIMINTA : Reparasi (3.250.000)


0
325.000
3.680.000
Alokasi BOP Dept.
Berapa Alokasi Pemelih. 736.000 (3.680.000)

BOP Dept. Alokasi BOP Dept.


736.000 0

Reparasi (736.000) 73.600


Pembantu ke 0 73.600

Dept. Alokasi BOP Dept.


Pemelih. 14.720 (73.600)

Pembantu lain Alokasi BOP Dept.


14.720 0

dan Dept. Reparasi (14.720) 2.944

Produksi???? Alokasi BOP Dept.


0 2.944

Pemelih. 294,4 (2.944)


294,4 0
PENYELESAIAN Alokasi BOP Dept.
Reparasi (294,4) 58,8
0 58,8
Alokasi BOP Dept.
Pemelih. 5,8 (58,8)
Alokasi BOP dgn 5,8 0
Metode Kontinyu
Powerpoint Templates
Page 25
Dept. Pembantu Dept. Produksi

Dept. Reparasi Dept. Pemelih. Dept. Pengshn Dept. Perakitan

Total BOP 3.250.000 3.355.000 8.450.000 6.550.000

Alokasi BOP
Dept. Reparasi (4.001.020) 400.102 2.600.663 1.000.255
Alokasi BOP
Dept. Pemelihrn 751.320 (3.756.602) 1.690.470,9 1.314.810,7
Jumlah 0 0 12.741.133 8.865.066

Powerpoint Templates
Page 26
Metode Alokasi Aljabar

• Disebut jg algebraic method =


simultaneous method.
CONTOH
PT. WIDYA memiliki sebagian data keuangan sbb:
Departemen By. Sebelum Departemen Pembantu
Alokasi
Dept.produksi A Rp 30.000.000 40% 20%
Dept.produksi B Rp 40.000.000 40% 50%
Dept.Pembantu 1 Rp 18.150.000 30%
Dept.Pembantu 2 Rp 10.000.000 20%

Powerpoint Templates
Page 27
DIMINTA :
Hitung BOP untuk
• Persamaan:
masing-masing
Y= 18.150.000 + 0,30Z
departemen
Z= 10.000.000 + 0,20Y
produksi setelah
• Substitusi
memperoleh alokasi
Y= 18.150.000 + 0,30(10.000.000 + 0,20Y)
dari departemen
Y= 18.150.000 + 3.000.000 + 0,6Y
pembantu ??????? 0,94Y = Rp 21.150.000
Y= Rp 22.500.000
• Substitusi
penyelesaian
Z = 10.000.000 + 0,20(22.500.000)
Z = 10.000.000 + 4.500.000
Z = 14.500.000

Powerpoint Templates
Page 28
Uraian Departemen produksi Departemen Pembantu Total

A B 1 2
By sblm 30.000.000 40.000.000 18.150.000 10.000.000 98.150.000
alokasi

Alokasi 9.000.000 9.000.000 (22.500.000) 4.500.000 22.500.000


dari Dep-1
Alokasi 2.900.000 7.250.000 4.350.000 (14.500.000) 14.500.000
dari Dep-2
Jumlah 41.900.000 56.250.000 0 0 135.150.000

Powerpoint Templates
Page 29
PERHITUNGAN TARIF
PEMBEBANAN BOP
• Tarif dihitung dengan membandingkan total BOP
departemen setelah mendapatkan alokasi dengan
dasar pembebanan setiap departemen.
• Ada berbagai macam dasar yang dapat dipakai
untuk membebankan biaya overhead pabrik
kepada produk, diantaranya adalah :
– Satuan produk
– Biaya bahan baku
– Biaya tenaga kerja langsung
– Jam tenaga kerja langsung
– Jam mesin
Powerpoint Templates
Page 30
BOP dianggarkan BOP dianggarkan
_______________ _______________
Taksiran unit dihasilkan BBB yg digunakan

Tarif BOP/POHR

BOP dianggarkan BOP dianggarkan


_______________ _______________
Taksiran BTKL Taksiran JM

BOP dianggarkan
_______________
Taksiran JKL

Powerpoint Templates
Page 31
Metode Alokasi Langsung
• PT. KARIMATA mempunyai 2 Departemen Produksi yaitu Dept I & Dept II dan
Dept Pemb A & B
• Anggaran BOP untuk periode waktu ttt adalah sbb :
Dept Jml Anggaran BOP
I 60.000,-
II 80.000,-
A 50.000,-
B 40.000,-

Taksiran Jasa Departemen Pembantu yang dinikmati oleh Dept Produksi :


Dept Pembantu Dept I Dept II
A 60% 40%
B 75% 25%
Ditanya :
a. Hitung BOP Dept Produksi stlh mendapat alokasi dari Dept Pembantu
b. Hitung Tarif BOP per Unit Jika Dasar Pembebanan yg dipakai Dept 1 adalah
Jam Mesin dengan jumlah yang dianggarkan 10.000 jam mesin
Dept 2 menggunakan dasar pembebanan Unit Produksi, jumlah yang
Powerpoint Templates
dianggarkan 20.000 unit. Page 32
Metode Alokasi Langsung

Keterangan D.Prod I D.Prod II D.Pemb A D.Pemb B


BOP sblm Alokasi 60.000 80.000 50.000 40.000
Alokasi BOP Dept A 30.000 20.000 (50.000) -
Alokasi BOP Dept B 30.000 10.000 - (40.000)
BOP Setelah Alokasi 120.000 110.000 0 0

• Tarif BOP = 120.000 110.000


10.000 20.000
= 12/jm 5,5/unit

Powerpoint Templates
Page 33
Metode Alokasi Bertahap

• Dengan Kasus yang sama,

Dept Dept A Dept I Dept II


A - 60% 40%
B 10% 65% 25%

Powerpoint Templates
Page 34
Metode Alokasi Bertahap

Keterangan D.Prod I D.Prod II D.Pemb A D.Pemb B


BOP sblm Alokasi 60.000 80.000 50.000 40.000
Alokasi BOP Dept B 26.000 10.000 4.000 (40.000)
Alokasi BOP Dept A 32.400 21.600 (54.000) -
BOP Setelah Alokasi 118.400 111.600 0 0

• Tarif BOP = 118.400 111.600


10.000 20.000
= ???/jm ???/unit

Powerpoint Templates
Page 35
Metode ALokasi Timbal
Balik
• Dengan Kasus sama,
• Taksiran Jasa Dept Pembantu ke Dept Lain

Dept Dept A Dept B Dept I Dept II


A - 20% 50% 30%
B 10% - 50% 40%

Powerpoint Templates
Page 36
Metode Alokasi Timbal Balik

Keterangan D.Prod I D.Prod II D.Pemb A D.Pemb B


BOP sblm Alokasi 60.000 80.000 50.000 40.000
Alokasi BOP Dept A 27.551 16.530,6 55.102 11.020
Alokasi BOP Dept B 25.510 20.408 5.102 (51.020)
BOP Setelah Alokasi 113.061 116.938,6 0 0

• Tarif BOP = ? ?
10.000 20.000
= ???/jm ???/jm

BOP Dept Pemb A stlh mendapat alokasi dari Dept Pemb B


BOP Dept Pemb B stlh mendapat
Powerpoint Templates alokasi dari Dept Pemb A
Page 37
Analisis Selisih BOP per
Departemen
Langkah-langkah :
1. Mengumpulkan BOP yang sesungguhnya terjadi
per departemen per tahun anggaran
2. Mengumpulkan data sesungguhnya yg
berhubungan dng dasar distribusi dan alokasi
BOP
3. Mengalokasikan BOP dept pembantu dng cara
spt yg dilakukan penentuan tarif BOP
4. Membandingkan BOP setiap dept dng yg
dibebankan kpd produk berdasrkan tarif,utk
perhitungan BOP yg lebih atau kurang dibebankan
5. Menganalisis selisih BOP per departemen
Powerpoint Templates
Page 38
Akuntansi BOP

1. Pembebanan BOP ke produk


berdasarkan tarif yg ditentukan dimuka
2. Pengumpulan BO{P yg sesungguhnya
terjdai
3. Penutupan rekening BOP yg dibebankan
ke rek BOP sesungguhnya
4. Penghitungan pembebanan lebih atau
kurang
Powerpoint Templates
Page 39

Anda mungkin juga menyukai