Anda di halaman 1dari 22

DAMPAK PSIKOLOGIS

PANDEMI COVID-19
Bu
Syarifah
BAGI SISWA Bu
Kastinah
Bu Bu Yuni
Rahma

BK SMANEKA
• Virus Corona Jenis Baru
COVID 19 ditetapkan
(SARS Cov 2) dilaporkan muncul Sebagai Pandemi Global
pertama Desember 2019 oleh WHO
• Virus yang menggangu pernafasan ini
menyebar hampir seluruh dunia.

• 3 Bln setelah menjangkit di Wuhan,


WFH
China, menjangkit juga di Indonesia

• Untuk menghambat lajunya


penyebaran, maka masyarakat diminta
berdiam di rumah & mengurangi SFH / PJJ
kegiatan di luar rumah

• Untuk tiap Daerah di Indonesia beda-


beda tgl instruksi PSBB. Di Jakarta
Mulai 16 Maret 2020 KJJ
STAY AT HOME

Berdiam dalam waktu lama di rumah  Pasti berpengaruh


pada kesehatan mental ( Kondisi Psikologis Seseorang)
PANDEMI COVID 19
KETIDAKPASTIAN, TIDAK DAPAT BERBUAT
DATANG TIBA-TIBA MERUBAH POLA & APA-APA KECUALI MENAHAN
KEKHAWATIRAN
TANPA PERSIAPAN AKTIVITAS SEHARI-HARI YANG TIDAK JELAS DIRI UNTUK DI RUMAH SAJA

• Kapan pandemi berakhir • Hanya dapat melihat &


• Kapan kembali beraktivitas mendengar berita yang ada
seperti semula tanpa bisa berbuat apa-apa
• Kapan akan bertemu teman
& keluarga

STRES
Kesehatan Mental sama pentingnya
dengan Kesehatan Fisik

Rasa cemas yang muncul di tengah pandemi ini memang wajar. Namun jika kecemasan
tersebut menyebabkan rasa takut yang berlebihan hingga menimbulkan gejala-gejala fisik,
maka perlu segera diredam

Keluhan fisik yang disebabkan oleh pikiran dan emosi.


Gejala Psikosomatik
Biasanya berawal dari stres, cemas, takut, atau depresi. 

Contoh : Batuk, sesak nafas, gejala


demam 
Ta h a p
Perkembangan
Remaja
Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak-anak
dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12-21 tahun.

Setiap tahap usia manusia pasti ada tugas-tugas perkembangan


yang harus di lalui.

Bila seseorang gagal melalui tugas perkembangan pada usia yang


sebenarnya maka pada tahap perkembangan selanjutnya akan terjadi
masalah pada diri seseorang tersebut.
Ciri-ciri khusus pada remaja :

- Pertumbuhan Fisik yang sangat Cepat


- Emosinya tidak stabil
- Perkembangan Seksual sangat menonjol
- Cara berfikirnya bersifat kausalitas (hukum sebab
akibat)
- Terikat erat dengan kelompoknya
Ciri-ciri Remaja lainnya :

• Tidak suka diperlakukan seperti anak kecil


• Mulai bersikap kritis
• Mulai cemas dan bingung pada perubahan fisiknya
• Memperhatikan penampilan
• Sikapnya tidak menentu/plin-plan
• Suka berkelompok dgn teman sebaya
“ Untuk memahami jiwa remaja & mencari
solusi yang tepat bagi permasalahannya,
maka penting bagi kita memahami remaja
dan perkembangan psikologinya, yaitu
konsep diri, intelegensi, emosi, seksual,
motif sosial, & religinya ”

( Prof. Sarlito W. Sarwono, Psikolog)


REMAJA DI MASA PANDEMI INI
Menjadi seorang remaja adalah hal yang tidak
mudah !!
Kondisi Pandemi saat ini bisa membuatnya
semakin sulit.
• Ditutupnya sekolah
• Batal/Reschedule Berbagai acara
• Kehilangan beberapa Momen besar dalam
kehidupan mereka dalam beberapa event yg
harus diikuti
• Tidak bisa ngobrol santai/hangout dengan
teman
• Tidak Bisa Berpartisipasi di Kelas, dll.
Dampak Psikologis Pandemi Covid
19 Terhadap Siswa/Remaja

• Keluhan Fisik : sakit perut, pusing,


dll
• Mengisolasi diri dari orang tua &
teman sebaya
• Minat belajar turun drastis yang
menyebabkan akademik ikut turun
• Sering mengkritik diri sendiri
Stres &
& Depresi
Depresi
STRES
Di awali karena kewalahan akibat banyak tekanan dari luar dan dalam diri seseorang.

Stres bisa mendorong untuk semakin bersemangat tapi bisa juga mematahkan semangat

Setiap orang memiliki mekanisme berbeda dalam menghadapi stres (manajemen stres)

Saat stres tubuh mengalami serangan/ancaman. Biasanya tubuh akan memproduksi


berbagai hormon untuk perlindungan diri.  Biasanya akan terjadi dorongan energi dan
peningkatan konsentrasi supaya bisa merespon sumber tekanan dengan efektif.  Namun
apabila stres muncul pada saat yang tidak diinginkan, darah akan mengalir ke semua
bagian tubuh sehingga fungsi otak menurun.  Makanya saat stress orang sulit berpikir
jernih
Gejala Stress

Sulit Tidur
Gangguan Daya Ingat
Gangguan Berkonsentrasi
Perubahan pola makan
Mudah marah/tersinggung
Sering gugup atau gelisah
Merasa kewalahan dengan tugas-tugas yang ada
Merasa takut gagal
DEPRESI
Suatu penyakit mental yang berdampak pada suasana hati, perasaan, stamina, selera
makan, pola tidur, dan tingkat konsentrasi.

Depresi bukan tanda ketidakbahagiaan atau cacat karakter. Depresi bukanlah keadaan
yang wajar ditemui seperti stress atau panik.

CIRI-CIRI ORANG DEPRESI :

- Hilangnya semangat / motivasi - Mudah lelah


- Sedih berkepanjangan - Sulit menjalani hari
TIPS menjaga kesehatan mental remaja saat
pandemic covid 19

 Mempertahankan rutinitas harian &membuat aktivitas baru


 Berdiskusi tentang Covid 19 secara jujur & Bahasa yang dimengerti
 Mendukung belajar di rumah & tetap ada waktu bermain
 Membantu mencari cara positif menungkapkan perasaan
 Membantu tetap bersosialisasi dgn teman & keluarga secara online
 Memastikan tidak banyak menghabiskan waktu dengan gadget
 Mengajak mengembangkan hobinya yang kreatif.
 Meluangkan waktu untuk olah raga/workout
Tips saat berinteraksi
dengan remaja
 Kontrol Emosi
 Jangan terlalu banyak bicara
 Usahakan lebih banyak
menyimak/Mendengar
(Active Listening)
Kalau diperlukan beri saran
atau solusi
Macam-Macam Potensi

Potensi

Fisik

Spiritual Akademik

Emosional
Pemahaman Mengenai
Sukses
Pendidikan yang sukses adalah pendidikan yang mampu
mengantarkan anak menjadi:

1. Bertaqwa
2. Berkepribadian matang
3. Berilmu mutakhir dan berprestasi
4. Mempunyai rasa kebangsaan
5. Berwawasan global

( Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd)

Anda mungkin juga menyukai