Anda di halaman 1dari 18

Neraca Energi Dengan Reaksi

Rahmayetty
Jurusan Teknik Kimia
Fakultas Teknik untirta
Masalah neraca energi secara umum :

• Perhitungan panas yang masuk atau keluar,


jika temperatur semua aliran diketahui
• Perhitungan temperatur salah satu aliran, jika
temperatur aliran lain dan panas yang terlibat
diketahui
• Perhitungan komposisi aliran hasil reaksi, jika
temperatur aliran dan panas yang terlibat
diketahui
Panas Reaksi
• Panas pembentukan untuk reaksi pembentukan
suatu senyawa dari elemen (atom) penyusunnya.
• Panas pembakaran untuk reaksi pembakaran,
yaitu reaksi suatu senyawa dengan molekul O2.
Nilai panas ini bergantung dari fasa air yang
terbentuk dari reaksi pembakaran. Jika fasa air
yang terbentuk adalah fasa cair maka panas ini
disebut HHV, sedangkan jika fasa air yang
terbentuk adalah fasa uap maka panas ini disebut
sebagai NHV.
Panas reaksi standar
• Panas yang dilepas atau diserap oleh suatu
reaksi secara stoikiometri, jika reaksi yang
bersangkutan dilaksanakan pada sutau
temperatur acuan (biasanya 25oC atau 298 K).
• Nilai panas reaksi sangat tergantung pada
temperatur reaksi.
• Ketergantungan panas reaksi terhadap
temperatur ini berkaitan dengan panas sensibel
dan panas laten senyawa-senyawa yang terlibat
dalam reaksi, reaktan dan produk reaksi.
• Data untuk mengisi reaksi standar biasanya
diberikan dalam bentuk :
a. Panas pembentukan standar
b. Panas pembakaran standar
Panas Pembentukan
• Panas pembentukan positif jika pembentukan
dari unsurnya diiringi dengan peningkatan
entalpi (senyawa endotermik)
• Senyawa dengan panas pembentukan negatif
disebut senyawa endotermik.
Panas Pembakaran
• Panas pembakaran standar dihasilkan dari pembakaran substansi pada
kondisi normal pada suhu 25oC dan tekanan atmosfer, dengan pembakaran
dimulai dan diakhiri pada suhu 25oC dan tekanan 1 atm.
• Panas pembakaran standar dipengaruhi oleh tingkat oksidasi yang dibawa.
Kondisi yang dipakai untuk menentukan keadaan standar adalah :
a. Senyawa yang dipakai untuk oksidasi oleh oksigen menghasilkan CO2(g),
H2O (l) atau HCl(l) dan sebagainya.
 Perhitungan Panas reaksi
1. Perhitungan panas reaksi standar dari panas pembentukan standar :
atau

2. Perhitungan panas reaksi standar dari panas pembakaran standar


atau

Dengan :
= panas reaksi pada 298 K
= panas pembentukan pada 298 K, data tersedia
= panas pembakaran pada 298 K, data tersedia
= koefisien persamaan reaksi untuk setiap senyawa S, dengan nilai negative untuk reaktan dan positif
untuk produk.

Misalnya reaksi : A + 2B C + 3D
a. Senyawa yang terlibat : S = A, B, C, D
b. Koefisien persamaan reaksi : ; ; ;
c. Perhitungan dengan panas pembentukan standar :

d. Perhitungan dengan panas pembakaran standar :

 
 Contoh Soal :
a. Hitunglah panas pembakaran standar CH4 dari data panas pembentukan standar. Reaksi pembakaran metana :
CH4 + 2 O2 CO2 + 2 H2O(l)
 
Penyelesaian :

= [(-94,05) + 2.(-68,32)] – [(-17,89) + (2.0)] = -212,8 kcal/mol


b. Hitunglah panas pembentukan standar C3H8 dari data panas pembakaran standar.
Reaksi -1 : 3C + 4H2 C3H8
Reaksi –2: C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O -530,61 kcal/mol
Reaksi -3 : C + O2 CO2 -94,05 kcal/mol
Reaksi -4 : H2 + 0,5 O2 H2O -68,32 kcal/mol
Penyelesaian :

 
= (-1).(-530,61) + 3.(-94,05) + 4.(-68,32) = -24,82 kcal/mol
c. Hitunglah panas reaksi steam reforming CH4 pada 298 K dari data panas pembentukan atau panas pembakaran
standar.
Reaksi : CH4 + H2O(g) 3H2 + CO
1. Dengan data panas pembentukan standar

= [3.0 + (-26,42)]-[(-17,89) + (-57,80)] = + 49,27 kcal/mol


2. Dengan data panas pembakaran standar

= [(-191,76 + (0)]-[3.(-57,80) + (-67,64)] = + 49,28 kcal/mol


Pengaruh Temperatur terhadap Panas Reaksi

•  
Kandungan energy benda sangat tergantung pada temperatur . Panas yang
timbul atau diserap oleh suatu reaksi juga tergantung temperatur reaksi, atau
temperatur reaktan dan temperatur produk reaksi. Persamaan perhitungan
panas reaksi di luar temperatur acuan dapat ditulis dalam dua bentuk.
a. Penggunaan panas reaksi standar

Dengan : = panas reaksi pada temperatur T


• = panas reaksi standar (pada temperatur 298)
• = entalpi sensible senyawa produk reaksi
• = entalpi sensible senyawa reaktan
 
b. Penggunaan panas pembentukan standar (atau panas pembakaran standar)

 
 Contoh Soal :
Hitunglah panas pembakaran CH4 pada 700oC dengan menggunakan panas pembakaran
standar.

Reaksi : CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O(g)

Penyelesaian :

Panas pembakaran standar :

= [(-94,05) + 2.(-57,80)] – [(-17,89) + (2.0)] = -191,76 kcal/mol

Reaktan dan produk reaksi pada temperatur 700 oK = 973 K

Entalpi sensible dihitung dengan kapasitas panas rata-rata

= -191,76 + [(11,3030 + 2. 8,8160)-(12,90 + 2. 7,7060)] ((973-298)/10000)

= -189,3 kcal/mol
 
 

Anda mungkin juga menyukai