Penyelenggaraan mempunyai dua tanggung Model-model
pendidikan jawab besar, yaitu pembelajaran multikultural di menyiapkan bangsa mengenai dunia pendidikan Indonesia untuk kebangsaan yang diakui dapat mengahadapi arus budaya masih kurang dapat menjadi solusi luar di era globalisasi dan menghargai nyata bagi konflik menyatukan bangsa perbedaan dan disharmonisasi sendiri yang terdiri dari menimbulkan yang terjadi di berbagai macam budaya konflikdari realitas masyarakat kehidupan Maka, penyelenggaraan pendidikan multikultural dapat berbangsa dan dikatakann berhasil apabila terbentuk pada diri setiap peserta bernegara saat ini didik sikap saling toleransi, tidak bermusuhan, dan tidak berkonflik yang disebabkan oleh perbedaan budaya, suku, bahasa, dan lain sebagainya. 2. Agar peserta didik tidak meinggalkan akar budaya
pendidikan multikultural juga
signifikan dalam upaya membina peserta didik agar tidak meninggalkan akar budaya yang ia miliki sebelumnya, saat ia berhubungan dengan realitas sosial-budaya di era globalisasi peserta didik tersebut hendaknya diberikan pengetahuan yang beragam. dengan pendidikan multikultural Sehingga peserta didik tersebut memiliki itulah, diharapkan mampu kemampuan global. membangun Indonesia yang peserta didik perlu diberi pemahaman sesuai dengan kondisi masyarakat yang luas tentang banyak budaya, agar Indonesia saat ini. siswa tidak melupakan asal budayanya Karena keanekaragaman budaya dan ras yang ada di Indonesia itu merupakan sebuah kekayaan yang harus kita jaga dan lestarikan. 3. Sebagai landasan pengembangan kurikulum nasional
Pengembangan kurikulum yang berdasarkan pendidikan multikultural dapat dilakukan
berdasarkan langkah-langkah :
a) Mengubah filosofi kurikulum dari yang berlaku secara serentak
b) Harus merubah teori tentang konten
c) Teori belajar yang digunakan harus memperhatikan unsur
keragaman sosial, budaya, ekonomi, dan politik
d) Proses belajar yang dikembangkan harus berdasarkan cara
belajar berkelompok dan bersaing secara kelompok dalam situasi yang positif
e) Evaluasi 4. Menuju masyarakat Indonesia yang Multikultural
Corak masyarakat konsep yang relevan
Inti dari cita-cita Indonesia yang dengan reformasi Indonesia Bhineka Tunggal Ika multikulturalisme • mewujudkan masyarakat • keanekaragaman suku • Demokrasi sipil yang demokratis bangsa • keadilan dan hukum • ditegakkan hukum untuk • keanekaragaman budaya • nilai-nilai budaya dan etos supremasi keadilan yang ada dalam • kebersamaan dalam • pemerintah yang bersih masyarakat Indonesia perbedaan yang sederajat dari KKN secara menyeluruh • suku bangsa, • terwujudnya keteraturan • Eksistensi kesukubangsaan sosial serta rasa aman keberanekaragaman • kebudayaan suku bangsa, dalam masyarakat yang tersebut dapat terlihat dari keyakinan keagamaan menjamin kelancaran terwujudnya sikap saling • ungkapan-ungkapan produktivitas warga menghargai, menghormati, dan budaya, domain privat dan masyarakat publik, HAM, hak budaya • kehidupan ekonomi yang toleransi antar kebudayaan satu sama lain. komuniti mensejahterakan rakyat Indonesia.