Anda di halaman 1dari 9

Tric

hop
hyto
Kelompok 1 n sp

Anindya A.
Eka Poga

Lailatul Ulfa

Sandi F
Siti Rukmana
MORFOLOGI

Secara Mikroskopik
- hifa bersepta / bersekat,
hifa spiral
- makrokonidia berbentuk gada
berdinding tipis terdiri dari 6 –
12 sel juga ditemukan
 mikrokonidia yang bentuknya
seperti tetes air

Secara Makroskopik
 koloni yang kasar
berserbuk / radier pada bagian
tengah menonjol
Klasifikasi

Barnett (1960) mengklasifikasikan Trichophyton


sebagai berikut :
Sub Divisio : Eumycotina
Classis( Kelas) : Deuteromycetes
Ordo(Bangsa) : Moniliales
Family (Suku) : Moniliaceae
Genus (Marga) : Trichophyton
Spesies (Jenis) : Trichophyton rubrum, Trichophyton
interdigenital,
T. rubrum T.
T. gourvillii
mentagrophytes

Spesies

T. concentricum
T.
tonsurans T. megninii
Epidemiologi

Tinea corporis adalah infeksi umum yang


sering terlihat pada daerah dengan iklim yang
panas dan lembab. Seperti infeksi jamur yang
lain, kondisi yang hangat dan lembab
membantu penyebaran infeksi ini. Oleh karena
itu, daerah tropis dan subtropis memiliki insien
yang tinggi terhadap tinea corporis. Tinea
corporis dapat terjadi pada semua usia. Bisa
didapatkan pada orang yang bekerja yang
berhubungan dengan hewan-hewan
Sistem
Reproduksi

Trichophyton termasuk dalam


kelas jamur tidak sempurna atau
Fungi Imperpecty, karena selama
hidupnya hanya memiliki fase
vegetatif (fase aseksual) saja, yaitu
melalui pembentukan konidia.
Sedangkan fase generatifnya (fase
seksual) tidak ditemukan (Alcamo,
1984).
Patogenesis
Jamur
bertambah
Jamur
Menghancurka
menempel
n keratin
pada kulit
Enzym
keratolik
bertambah

Tumbuh &
berkembang
enzym dgn subur
keratolitik Penyakit
semakin luas
Gambaran
Klinis
Lesi bulat, pada tepi lesi
tampak tanda radang lebih
aktif dan bagian tengah
cenderung menyembuh
(central healing)
Lesi yang berdekatan dapat
bergabung membentuk pola
gyrata atau polisiklik
Sumber

 Alcamo, E.,1984. Fundamentals of Microbiology.


California : Addison Wesley Publishing Company
• Barnett,H.L.,1960 Illustrted General of Imperfect Fungi.
USA : Second Edition, Burgest Publishing Company.
• Verma S, Hefferman MP. Superficial Fungal Infection:
Dermatophytosis, Onichomycosis, Tinea Nigra, Piedra.
In: Wolff K, Goldsmith L, Katz S, Gilchrest B, Paller A,
Leffell O, editors. Fitzpatrick’s Dermatology in General
Medicine. 7th ed. New York: McGraw-Hill; 2008. p.
1807–21.

Anda mungkin juga menyukai