Kelompok 4 - Suksesi Ekologi
Kelompok 4 - Suksesi Ekologi
EKOLOGI
Kelompok 4:
Dian Rafa Auliasari (190341621694)
Mala Oktavia (190341621644)
Nur Laili Ismi Fajriyah (190341621613)
Robiatul Akhlakul Karimah (190341621635)
Shabrina Laili (190341621609)
Suksesi Ekologi
60% 40%
Kecepatan proses suksesi dipengaruhi
oleh beberapa faktor, antara lain:
1. Luasnya komunitas asal yang rusak karena
gangguan
2. Jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di sekitas
komunitas yang terganggu
3. Kehadiran pemencar biji dan benih
4. Iklim,
5. Macamnya sifat tanah yang terbentuk
6. Sifat-sifat jenis tumbuhan yang terdapat di sekitar
terjadinya suksesi.
Berikut beberapa perubahan yang terjadi selama proses
suksesi:
Perkembangan sifat-sifat tanah
Pertambahan kepadatan, tinggi tumbuhan dan semakin kompleksnya
struktur komunitas sehingga terbentuk stratifikasi dalam komunitas.
Peningkatan produktivitas sejalan dengan perkembangan komunitas dan
perkembangan tanah.
Perkembangan jumlah jenis (keanekaragaman) sampai tahap tertentu dari
suksesi.
Peningkatan pemanfaatan sumberdaya lingkungan sesuai dengan
peningkatan jumlah jenis.
Perubahan iklim mikro sesuai dengan perubahan komposisi jenis bentuk
hidup tumbuhan dan struktur komunitas.
Komunitas berkembang menjadi lebih kompleks.
KONSEP
KLIMAKS
KONSEP KLIMAKS
TAHAP AKHIR
KLIMAKS
dapat pula dianggap sebagai
puncak perkembangan
ekosistem.
CIRINY
A:
tidak terdapatnya penumpukan
zat organik netto tahunan
sebab
Karena produksi tahunan
komunitas seimbang dengan
konsumsi tahunan.
KONSEP KLIMAKS
KESEPAKATAN PARA
AHLI
Hampir tidak mungkin pada suatu wilayah
mencapai iklim klimaks, sehingga iklim klimaks
tunggal merupakan komunitas teoritis yang dituju
semua suksesi dalam perkembangan pada suatu
daerah, asalkan keadaan lingkungan fisik secara
Pendapat para ahli umum tidak terlalu ekstrem sehingga dapat
mampu mempengaruhi iklim lingkungan.
iklim klimaks pada suatu wilayah
belum tentu dapat dicapai karena
komunitas yang sudah mantap Umumnya suksesi berakhir
sekalipun masih menunjukkan
pada klimaks edaphik, dengan
adanya perubahan, penyesuaian dan
pembusukan. Hal ini didasari oleh hanya terkait pada masing-masing
kenyataan bahwa pengaruh faktor pembatas fisik
pada wilayah setempat.
Meskipun suksesi pada suatu ekosistem membutuhkan waktu yang tidak sebentar
untuk dapat mencapai klimaks, namun cepat lambatnya masih tergantung pula
oleh tingkatan suksesi yang terjadi kepadanya.
sistem-sistem yang
semakin kompleks dan
berbeda.
Seleksi kelompok
Dalam konsep tentang komunitas tumbuhan dan hewan sulit untuk dipisahkan
konsep rantai makanan dan daur materi
Salah satu autekologi dengan pembahasan yang terpusat pada manusia disebut
ekologi manusia
b. Jawaban sementara berdasar asumsi ilmiah, yang dapat dinyatakan dalam bentuk
pertanyaan atau dalam bentuk hipotesis;
c. Diuji apakah hipotesis itu benar (melalui percobaan atau dapat juga dengan dialog dengan
pakar dari berbagai disiplin);
H Hawley (1950) mengemukakan ekologi manusia sebagai studi yang mempelajari bentuk dan
perkembangan komunitas dalam sebuah populasi manusia.
Menurut Gerald L Young (1994) dikatakan, “Human ecology, then, is “an attempt to understand the
inter-relationships between the human species and its environment” (Dengan demikian ekologi
manusia, adalah suatu pandangan yang mencoba memahami keterkaitan antara spesies manusia dan
lingkungannya).
• Ekologi manusia merupakan studi terhadap bagaimana manusia
berinteraksi dengan alam bukan hanya sebagai makhluk biologis,
tetapi lebih-lebih sebagai makluk berbudaya.
• Manusia selalu diuji kepekaannya dalam menanggapi tanda-tanda alam manusia selalu
berusaha meningkatkan kemampuan [dari sekedar mempertahankan hidup (survival)
hingga mampu membuat rekayasa menciptakan lingkungan hidup yang nyaman,
sejahtera, dan berkelanjutan (sustainable).
TERIMA
KASIH…