Anda di halaman 1dari 22

Managing in a Global

Environment
OVERVIEW:
 Apakah perspektif global?
 Memahami lingkungan global
 Melakukan bisnis di level global
 Mengapa strategi global diperlukan?
 Faktor Kunci dalam lingkungan internasional
Global Marketplace/ Pasar Global

Peluang dan Ancaman dari Pasar Global:


 Mengatasi munculnya pemain baru tak terduga di pasar
 Mengakui adanya perbedaan budaya, politik dan kondisi perekonomian
 Keharusan menghadapi ketidakpastian, ketakutan, kecemasan
 Beradaptasi terhadap perubahan di lingkungan global
 Menghindari Parochialism
Global Perspektif/ Cara Pandang Global

 Parochialism
 Memandang dunia hanya melalui satu sudut pandang (pelaku)
 Tidak bisa memahami bahwa orang lain mempunyai cara
pandang dan cara hidup yang berbeda
 Cenderung mengabaikan nilai dan kebiasaan yang dianut orang
lain dan menganggap bahwa budaya mereka lebih baik daripada
budaya orang lain
 Merupakan masalah besar bagi manajer yang bekerja di level
global
Mengadopsi Perspektif Global
 Etnosentris
 Kepercayaan bahwa pendekatan dalam melakukan sesuatu paling
baik menggunakan cara dari negara asal perusahaan tersebut
 Polisentris
 Pandangan bahwa para manajer dari negara tujuan/tuan rumah/host
country memiliki kapasitas paling baik dalam menjalankan bisnisnya
 Geosentris
 Cara pandang dengan orientasi dunia, yang fokus pada penggunaan
SDM dan pendekatan terbaik dari seluruh dunia
Kesepakatan Dagang Regional
 European Union (Uni Eropa)
 Badan perdagangan dan ekonomi di Eropa
 Denmark Perancis, Yunani, Irlandia, Benelux, Portugal, Spanyol, dll

 NAFTA
 Menghapuskan hambatan dalam perdagangan bebas (tarif,
impor, lisensi)
 US, Canada, Meksiko
Pentingnya Strategi Global

 Business is becoming a unified global field


 For many, domestic markets are saturated
Perjanjian Dagang Regional

 CAFTA
 ASEAN
 SAARC (South Asian Association for Regional
Cooperation)
Mekanisme Perdagangan Global

WTO (World Trade Organization)


 Merupakan perkembangan dari GATT pada 1995
 Berfungsi sebagai satu-satunya organisasi internasional,
yang mengatur tentang peraturan perdagangan internasional
 Memiliki 149 negara anggota dan 32 negara pengamat
 Mengawasi dan memajukan perdagangan dunia
Mekanisme Perdagangan Global

IMF
 Terdiri dari 185 negara
 Menggalakkan kerjasama moneter internasional
 Memberikan saran kebijakan, bantuan teknis dan pinjaman
lunak bagi negara anggota

WORLD BANK
 Terdiri dari 5 institusi yang dimiliki oleh negara anggota
 Memberikan bantuan teknis dan finansial bagi negara
berkembang di seluruh dunia
Jenis-Jenis Organisasi(perusahaan) Internasional:

 MNC (Multi National Corporations)


 Melakukan kegiatan bisnis di berbagai negara
 Multidomestic Corporations
 MNC yang mendesentralisasi manajemen dan keputusan terkait
bisnis di negara setempat/local country
 Perusahaan Global
 MNC yang manajemen dan keputusan bisnis terpusat di negara
asal
Cara-cara perusahaan go internasional:

Rendah – tinggi (resiko dan investasi yang dibutuhkan):


 Global sourcing
 Membeli bahan mentah atau tenaga kerja dari seluruh dunia, berdasarkan harga
yang paling rendah.
 Cth: RS di Massachusets USA menggunakan tenaga radiologist di India untuk
interpretasi CT Scan
 Eksport-import, licencing, franchising
 Strategic alliance (cth: Honda & GE), joint venture (cth: Hewlett-
Packard(HP))
Cara-cara perusahaan go internasional:
Faktor Kunci di lingkungan internasional:

 Lingkungan Ekonomi
 Lingkungan Sosio Kultural
 Lingkungan Legal-Politik
Managing in a Global Environment

Dilihat dari sudut pandang hukum atau politik


 Stabil atau tidaknya sistem hukum dan politik suatu negara
 Mematuhi prosedur yang sesuai dengan hukum yang berlaku (cth: kasus
Zimbabwe)
 Intervensi pemerintah terlalu kuat (cth: Cina)
 Perbedaan hukum di tiap negara
 Imbasnya pada kegiatan bisnis MNC
Managing in a Global Environment
Dilihat dari sudut pandang ekonomi
 Faktor sistem ekonomi
 Perekonomian bebas: SDA umumnya dimiliki oleh swasta (cth: US,UK)
 Perekonomian terencana: semua keputusan ekonomi dibuat oleh
pemerintah pusat (cth: Cina, Vietnam, Korut)

 Faktor keuangan, moneter dan faktor lain:


 Nilai tukar suatu mata uang
 Tingkat inflasi
 Kebijakan pajak
 Infrastruktur
 Pembangunan ekonomi
Managing in a Global Environment

Dilihat dari sudut pandang Budaya:


 Budaya Nasional
 Bahasa, agama (objek, hal tabu dan libur keagamaan)
 Nilai dan perilakuyang dianut oleh sekelompok orang
dari suatu negara, yang membentuk sikap dan
kepercayaan tentang apa yang dianggap penting
 Cth: Karyawan perusahaan Amerika di Mexico
Managing in a Global Environment

 Seringkali budaya nasional suatu negara memiliki


pengaruh yang lebih besar pada karyawan, dibanding
budaya perusahaan
 Cth: Karyawan IBM (perusahaan Amerika) di Munich,
Jerman.
Tantangan dan Resiko dalam Manajemen Global

Tantangan:
 Keterbukaan, yang erat hubungannya dengan globalisasi
 Tantangan mengatur SDM yang berasal dari berbagai
negara.
 Perbedaan budaya yang menonjol
 Penyesuaian gaya kepemimpinan dan pendekatan yang
digunakan manajemen
Tantangan dan Resiko dalam Manajemen Global

Resiko:
 Meningkatnya angka terorisme
 Ketergantungan/interdependence ekonomi, beresiko
terimbas domino efek ketika satu negara mengalami
kegoncangan ekonomi cepat menular ke negara lain
 “Americanization” yaitu anggapan bahwa budaya Amerika
dan filosofi bisnis Amerika perlahan-lahan menguasai dunia.
Managerial Skill in a Globalised World

 Cultural Intelligence
 Global mind-set
 Sifat yang harus dimiliki manajer di lingkungan bisnis global
(cross-cultural) agar dapat bekerja dengan efektif (gambar next
slide)

Anda mungkin juga menyukai