Anda di halaman 1dari 3

BAB 4

MANAJEMEN DI LINGKUNGAN GLOBAL

4.1 Bagaimana Perspektif Global Anda?


Monolingualisme adalah salah satu tanda sebuah negara mengalami parokialisme,
menilai dunia hanya melalui penglihatan dan perspektifnya sendiri tanpa menyadaari bahwa
orang lain memiliki cara-cara yang berbeda dalam berkehidupan dan bekerja. Parokialisme akan
mengakibatkan ketidakmampuan dalam mengenali perbedaan diantara berbagai orang.
Ada tiga kemungkinan sikap global yaitu :
1. Pandangan etnosentris, keyakinan parokialisme bahwa pendekatan dan praktik kerja
terbaik adalah yang dimiliki oleh negara asal/sendiri (home country).
2. Pandangan polisentris, memandang bahwa para karyawan di negara tuan rumah (host
county), negara lain dimana organisasi menjalankan bisnis, mengetahui pendekatan dan
praktik kerja terbaik untuk menjalankan bisnis di negara tersebut.
3. Pandangan geosentris, pandangan berorientasi dunia yang berfokus untuk menggunakan
pendekatan dan orang terbaik dari seantero dunia.

4.2 Persekutuan Perdagangan Regional


 Uni Eropa (European Union/ EU)
 Perjanjian-perjanjian Lainnya di Wilayah Amerika Latin (North American Free Trade
Agreement/NAFTA)
 Association of South East Asian Nations (ASEAN)
 Uni Afrika (African Union/AU)
 World Trade Organization (WTO)

4.3 Berbagai Tipe Organisasi Internasional


DuPont, Ford Motor Company, Fiat, Unilever, dan Royal Dutch/Shell adalah contoh
perusahaan yang go internasional atau perusahaan multinasional (multinational corporation-
MNC), mencakup semua tipe perusahaan internasional yang menjalankan operasi di banyak
negara.
Tipe MNC: perusahaan multidomestik, perusahaan global, dan organisasi
transnasional/tanpa batas wilayah.
Perusahaan multidomestik
Perusahaan internasional yang menjalankan desentralisasi manajemen dan keputusan-
keputusan lainnya ke negara lokal. Tipe ini mencerminkan pendekatan polisentris.
Contoh, Nestle yang berbasis di Swisss yang menjalankan operasi di hampir setiap
negara di dunia. Para manajernya mencocokkan produk Nestle dengan konsumennya; misalnya
di beberapa negara Eropa, Nestle memasarkan produk yang tidak di pasarkannya di Amerika
Serikat atau Amerika Latin.
Perusahaan harus mengadaptasi produk mereka terhadap permintaan pasar lokal.
Perusahaan global
Perusahaan internasional yang mensentralisasi manajemen dan keputusan-keputusan
lainnya di negara asal. Tipe ini mencerminkan pendekatan etnosentris.
Pendekatan globalisasi mencerminkan pendekatan etnosentris. Contoh perusahaan ini
adalah Sony, Deutsche Bank, dan Merril Lynch.
Organisasi transnasional
Perusahaan internasional yang mengeliminasi halangan geografis artifisial, yang
mencerminkan pandangan geosentris.
Contoh, IBM dan Ford Motor Company. Para manajer memilih pendekatan ini dalam
rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.

Gambar 4.1 : Cara Organisasi Go Internasional


Cara Organisasi Go Internasional
 Global Outsourcing, mengumpulkan bahan mentah atau tenaga kerja dari seantero dunia
berdasarkan biaya termurah.
Manajer global harus memahami tipe sistem ekonomi di luar negeri ketika dia berbisnis. Ada
ekonomi pasar bebas (free market company) adalah sistem ekonomi di mana kebanyakan sumber
daya dimiliki dan diberdayakan oleh sektor swasta. Sedangkan ekonomi berencana (planned
economy) adalah sistem ekonomi di mana keputusan ekonomi ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Tidak ada perekonomian yang seratus persen merupakan pasar bebas atau ekonomi berencana.
 Lingkungan Kebudayaan
Setiap negara memiliki budaya tersendiri. Budaya nasional adalah prinsip dan sikap dari
warga di negara tertentu yang membentuk perilaku dan keyakinan mereka mengenai hal-hal
yang penting bagi mereka.
Budaya nasional lebih berpengaruh kepada para karyawan ketimbang budaya organisasi.
Contoh, para karyawan warga negara Jerman di fasilitas IBM di Munich lebih mencerminkan
budaya Jerman ketimbang budaya IBM.

Manajemen Global Dalam Dunia Masa Kini


Globalisasi dimaksudkan untuk membuka perdagangan dan menghapuskan halangan
geografis antarnegara. Namun tindakan membuka diri itu mendatangkan hal yang positif juga
mendatangkan hal yang negatif.
Tantangan yang dihadapi dapat berupa (1) risiko serangan teroris; (2) adanya
interdependensi ekonomi antarnegara dalam perdagangan, jika perekonomian salah satu negara
mengalami krisis, hal ini berpotensi memicu efek domino terhadap negara-negara lain yang
sedang berbisnis dengan negara tersebut; (3) kuatnya perbedaan kebudayaan.

Anda mungkin juga menyukai