0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
42 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang perspektif global dalam manajemen, persekutuan perdagangan regional seperti Uni Eropa dan ASEAN, berbagai tipe organisasi internasional seperti perusahaan multidomestik dan global, serta tantangan manajemen global di era saat ini seperti risiko terorisme dan perbedaan kebudayaan.
Dokumen ini membahas tentang perspektif global dalam manajemen, persekutuan perdagangan regional seperti Uni Eropa dan ASEAN, berbagai tipe organisasi internasional seperti perusahaan multidomestik dan global, serta tantangan manajemen global di era saat ini seperti risiko terorisme dan perbedaan kebudayaan.
Dokumen ini membahas tentang perspektif global dalam manajemen, persekutuan perdagangan regional seperti Uni Eropa dan ASEAN, berbagai tipe organisasi internasional seperti perusahaan multidomestik dan global, serta tantangan manajemen global di era saat ini seperti risiko terorisme dan perbedaan kebudayaan.
Monolingualisme adalah salah satu tanda sebuah negara mengalami parokialisme, menilai dunia hanya melalui penglihatan dan perspektifnya sendiri tanpa menyadaari bahwa orang lain memiliki cara-cara yang berbeda dalam berkehidupan dan bekerja. Parokialisme akan mengakibatkan ketidakmampuan dalam mengenali perbedaan diantara berbagai orang. Ada tiga kemungkinan sikap global yaitu : 1. Pandangan etnosentris, keyakinan parokialisme bahwa pendekatan dan praktik kerja terbaik adalah yang dimiliki oleh negara asal/sendiri (home country). 2. Pandangan polisentris, memandang bahwa para karyawan di negara tuan rumah (host county), negara lain dimana organisasi menjalankan bisnis, mengetahui pendekatan dan praktik kerja terbaik untuk menjalankan bisnis di negara tersebut. 3. Pandangan geosentris, pandangan berorientasi dunia yang berfokus untuk menggunakan pendekatan dan orang terbaik dari seantero dunia.
4.2 Persekutuan Perdagangan Regional
Uni Eropa (European Union/ EU) Perjanjian-perjanjian Lainnya di Wilayah Amerika Latin (North American Free Trade Agreement/NAFTA) Association of South East Asian Nations (ASEAN) Uni Afrika (African Union/AU) World Trade Organization (WTO)
4.3 Berbagai Tipe Organisasi Internasional
DuPont, Ford Motor Company, Fiat, Unilever, dan Royal Dutch/Shell adalah contoh perusahaan yang go internasional atau perusahaan multinasional (multinational corporation- MNC), mencakup semua tipe perusahaan internasional yang menjalankan operasi di banyak negara. Tipe MNC: perusahaan multidomestik, perusahaan global, dan organisasi transnasional/tanpa batas wilayah. Perusahaan multidomestik Perusahaan internasional yang menjalankan desentralisasi manajemen dan keputusan- keputusan lainnya ke negara lokal. Tipe ini mencerminkan pendekatan polisentris. Contoh, Nestle yang berbasis di Swisss yang menjalankan operasi di hampir setiap negara di dunia. Para manajernya mencocokkan produk Nestle dengan konsumennya; misalnya di beberapa negara Eropa, Nestle memasarkan produk yang tidak di pasarkannya di Amerika Serikat atau Amerika Latin. Perusahaan harus mengadaptasi produk mereka terhadap permintaan pasar lokal. Perusahaan global Perusahaan internasional yang mensentralisasi manajemen dan keputusan-keputusan lainnya di negara asal. Tipe ini mencerminkan pendekatan etnosentris. Pendekatan globalisasi mencerminkan pendekatan etnosentris. Contoh perusahaan ini adalah Sony, Deutsche Bank, dan Merril Lynch. Organisasi transnasional Perusahaan internasional yang mengeliminasi halangan geografis artifisial, yang mencerminkan pandangan geosentris. Contoh, IBM dan Ford Motor Company. Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.
Gambar 4.1 : Cara Organisasi Go Internasional
Cara Organisasi Go Internasional Global Outsourcing, mengumpulkan bahan mentah atau tenaga kerja dari seantero dunia berdasarkan biaya termurah. Manajer global harus memahami tipe sistem ekonomi di luar negeri ketika dia berbisnis. Ada ekonomi pasar bebas (free market company) adalah sistem ekonomi di mana kebanyakan sumber daya dimiliki dan diberdayakan oleh sektor swasta. Sedangkan ekonomi berencana (planned economy) adalah sistem ekonomi di mana keputusan ekonomi ditetapkan oleh pemerintah pusat. Tidak ada perekonomian yang seratus persen merupakan pasar bebas atau ekonomi berencana. Lingkungan Kebudayaan Setiap negara memiliki budaya tersendiri. Budaya nasional adalah prinsip dan sikap dari warga di negara tertentu yang membentuk perilaku dan keyakinan mereka mengenai hal-hal yang penting bagi mereka. Budaya nasional lebih berpengaruh kepada para karyawan ketimbang budaya organisasi. Contoh, para karyawan warga negara Jerman di fasilitas IBM di Munich lebih mencerminkan budaya Jerman ketimbang budaya IBM.
Manajemen Global Dalam Dunia Masa Kini
Globalisasi dimaksudkan untuk membuka perdagangan dan menghapuskan halangan geografis antarnegara. Namun tindakan membuka diri itu mendatangkan hal yang positif juga mendatangkan hal yang negatif. Tantangan yang dihadapi dapat berupa (1) risiko serangan teroris; (2) adanya interdependensi ekonomi antarnegara dalam perdagangan, jika perekonomian salah satu negara mengalami krisis, hal ini berpotensi memicu efek domino terhadap negara-negara lain yang sedang berbisnis dengan negara tersebut; (3) kuatnya perbedaan kebudayaan.