MENURUT ISLAM
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Euthanasia adalah cara yang digunakan untuk mengakhiri hidup seseorang yang
telah lama mengidap suatu penyakit dan tidak dapat disembuhkan, untuk mengakhiri
penderitaan seseorang yang mengalami sakit dan tidak memungkinkan untuk
sembuh (Rada,2013)
PENGERTIAN
EUTHANASIA
EUTHANASIA DARI SUDUT
PANDANG KEDOKTERAN
Secara umum, kewajiban seorang dokter telah tercantum dalam Declaration of
Genewa pada September 1948 yang berisi bahwa seorang dokter harus
mengingat kewajibannya untuk melindungi hidup makhluk insani
Keputusan Menteri Kesehatan RI No.434/Men.Kes/SK/X/1983, 1988:8 tentang
etika kedokteran bahwa dokter itu tidak boleh melakukan : mengugurkan
kandungan, mengakhiri hidup seorang pasien yang menururt ilmu dan
pengalaman tidak memungkinkan untuk hidup dan sembuh lagi. Pengertian
Euthanasia menurut ilmu kedokteran ada 3, yaitu:
Kedua ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah melarang segala tindakan yang
mengarah kepada kematian, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain,
termasuk didalamnya euthanasia.
Tindakan euthanasia yang dilakukan oleh dokter terhadap pasien merupakan hal
terlarang, tetapi sanksi yang diberikan adalah ta’zir (hukuman yang dijatuhkan atas
dasar keputusan hakim karena tidak terdapat di dalam Al-Quran dan Hadis).
EUTHANASIA DARI SUDUT PANDANG ISLAM
Rasulullah bersabda “Janganlah Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama
seorang kamu mengharapkan Indonesia (MUI) pusat, Prof. K.H.
kematian karena sesuatu musibah Ibrahim Husein menyatakan bahwa
yang menimpanya, tetapi jika ia Euthanasia boleh dilakukan terhadap
terpaksa ia harus berbuat begitu penderita AIDS dengan syarat yang
maka katakanlah: Ya Allah biarkanlah pertama adalah ketiadaan vaksin dan
aku hidup jika hidup ini lebih baik obat, persetujuan dokter dan keluarga,
bagiku dan matikanlah aku jika mati dan adanya peraturan Perundang-
itu lebih baik nagiku” undangan yang menyutujuinya
Islam memberikan konsep untuk menanggapi hukum islam tentang euthanasia secara umum
agar seorang muslim terhindar dari euthanasia, dan tetap sabar, tawakal dan percaya bahwa
segala musibah itu ujian dari Allah karna Allah sayang kepada makhluknya
KASUS DAN PENYELESAIAN
Kasus
Seorang perempuan bernama Siti Julaeha didiagnosa oleh dokter mengalami kehamilan diluar
kandungan sehingga harus dilakukan tindakan operasi agar tidak membahayakan nyawanya
sendiri. Setelah operasi tersebut berlangsung, selama 3 bulan Siti Julaeha mengalami koma
dengan tingkat kesadaran dibawah level. Bulan Februari 2005 pihak keluarga Siti Julaeha
mengajukan permohonan pelaksanaan Euthanasia ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Penyelesaian
Hingga November 2005 permohonan tindakan Euthanasia terhadap korban Siti Julaeha terus
bergulir. Namun, permohonan tersebut tidak kunjung dikabulkan pleh PN Jakarta Pusat.
Keluarga Siti Julaeha pun sudah membuat surat tembusan untuk Presiden Republik Indonesia,
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Menteri Kesehatan, Ketua pendiri LBH Kesehatan,
Ketua Umum Persaudaraan Sistem Kesehatan, dan Para Advokat dari Kantor LBH Kesehatan.
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation